Ini Dia 8 Pekerjaan Freelance yang Cocok untuk Mahasiswa!
Sebagai mahasiswa, tentu kamu memiliki beragam kesibukan mulai dari kuliah, organisasi, hingga komunitas.
Namun di sisi lain, kamu pasti ingin juga kan, memiliki penghasilan sendiri?
Entah itu buat membayar biaya kuliah, biaya transportasi, menambah uang jajan, atau untuk jalan-jalan.
Nah pertanyaannya, bisa enggak ya, mahasiswa cari uang sendiri?
Tentu saja, bisa.
Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, kamu tentu punya waktu luang.
Manfaatkan waktu tersebut untuk mencari penghasilan tambahan, misalnya dengan menjadi freelancer atau pekerja lepas.
Nah, berikut adalah berbagai bidang pekerjaan freelance di Indonesia yang cocok untuk mahasiswa.
Simak sampai selesai, yuk!
Apa Saja Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa?
Berikut beberapa jenis pekerjaan freelance untuk mahasiswa yang bisa menjadi referensi kamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
1. Desain grafis
Salah satu pekerjaan freelance yang bisa kamu coba adalah desain grafis.
Bagi kamu yang suka desain atau punya keahlian desain grafis, pekerjaan freelance online satu ini sepertinya cocok untukmu.
Kamu bisa membuka jasa pembuatan logo, ilustrasi, brosur, desain media sosial, dan lainnya.
Selain itu, banyak juga lho situs yang memberikan lowongan pekerjaan kepada pelajar dan mahasiswa.
Beberapa contoh situs freelance online untuk mahasiswa seperti Sribulancer, Dribbble, dan lainnya.
Kamu bisa cari tahu lebih lanjut di “17 Rekomendasi Situs Freelance Terbaik” ini, ya.
Tentunya di sela-sela kesibukan, kamu juga perlu mengembangkan skill desain dan berlatih menggunakan beberapa tools seperti Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop.
Profesi ini cukup populer lho, karena berhubungan dengan branding dan marketing yang dilakukan secara online.
2. Content writer
Contoh pekerjaan freelance online yang lain adalah content writer atau penulis konten.
Umumnya, tugas content writer adalah menulis artikel atau konten dan mempublikasikannya di website.
Nah, bagi kamu yang punya hobi menulis, mungkin bisa memanfaatkan peluang satu ini.
Kamu bisa membuka jasa pembuatan artikel untuk orang yang membutuhkannya di internet.
Topik konten yang bisa kamu tulis juga beragam mulai dari lifestyle, kesehatan, bisnis, olahraga, teknologi, dan lainnya.
Kamu juga bisa memanfaatkan situs freelancer seperti UC News, IDN Times, Voxpop.id, dan Geotimes.
Agar pekerjaan ini lebih ringan, selain punya skill menulis, kamu juga perlu lho, memperkaya pengetahuan dengan banyak membaca supaya tulisan pun jadi lebih baik.
3. Tutor atau guru les
Pekerjaan ini termasuk salah satu jenis pekerjaan freelance untuk mahasiswa yang cukup popular.
Bahkan, beberapa kampus menyediakan layanan untuk menjadi tutor bagi junior yang masih di semester awal.
Nah, untuk kamu yang cukup menguasai materi perkuliahan, boleh banget nih, mencoba untuk menjadi tutor.
Selain menambah pengalaman kerja dan penghasilan, hal ini juga bisa menjadi ajang berbagi ilmu kepada junior selama masa perkuliahan.
Pembayaran tidak selalu berupa uang tunai, kadang bayaran juga bisa berupa beasiswa atau potongan SKS.
Selain mengajar junior di kampus, kamu juga bisa menjadi guru les untuk anak-anak SD, SMP, atau SMA.
4. Virtual assistant
Jika kamu mahasiswa yang tertarik bekerja freelance secara online, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi virtual assistant.
Sebenarnya, virtual assistant ini hampir sama dengan personal assistant.
Bedanya, virtual assistant bisa dilakukan di rumah secara online tanpa perlu datang ke kantor.
Umumnya, tugas virtual assistant yaitu membuat schedule, menjadi admin media sosial mengelola email, dan lainnya.
Selain dapat dikerjakan secara online dan mendapatkan uang tambahan, kamu juga bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga sebelum masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Penerjemah
Kamu mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya?
Jika iya, kamu bisa mencoba menjadi freelance penerjemah atau translator.
Sebagai penerjemah, kamu bisa membuka jasa untuk rekan kuliah atau dosen yang membutuhkan jasa menerjemahkan dokumen atau jurnal.
Selain itu, kamu bisa mencari klien secara online di beberapa situs freelancer.
Atau, kamu juga bisa mendaftar di komunitas penerjemah Indonesia.
6. Transcriber
Seorang transcriber bekerja dengan cara mendengarkan rekaman video atau audio, lalu mengetik ulang yang apa yang diucapkan.
Meski terdengar membosankan, tapi sebenarnya pekerjaan ini bisa membuat kamu mendapatkan bayaran yang terhitung besar, lho.
Terutama jika kamu fokus menjadi freelancer di bidang hukum atau kesehatan.
Jadi, kalau kamu memiliki waktu luang, tidak ada salahnya nih, untuk mencoba freelance sebagai transcriber.
7. Visual kreatif
Pekerjaan freelance untuk mahasiswa selanjutnya yang bisa dicoba adalah menjadi seorang visual kreatif seperti photografer, video editor, dan videografer.
Merasa punya bakat di bidang ini? Atau, punya hobi di bidang multimedia dan desain digital kreatif?
Jika begitu, kamu wajib mencoba hal ini.
Kapan lagi bisa melakukan hobi atau kesenangan yang dibayar, kan?
Bayaran yang kamu dapatkan dari pekerjaan ini juga lumayan, lho.
Selain, bisa jadi tambahan uang jajan, kamu juga bisa menggunakan uangnya untuk bayar kuliah
8. Content creator
Untuk kamu mahasiswa yang punya jiwa kreatif, bisa banget mencoba freelance jadi content creator seperti membuat konten youtube atau media sosial lainnya.
Di era digital seperti sekarang ini, orang akan sangat sering mengonsumsi konten dari berbagai platform.
Nah, peluang seperti ini bisa kamu manfaatkan dengan membuat konten di Youtube atau sosial media lainnya.
Meskipun dalam prosesnya tidak mudah untuk mendapatkan iklan sebagai pembuat konten.
Tapi kalau kamu sudah hobi dan suka, maka tidak ada salahnya menjalani proses tanpa fokus ke uang lebih dulu.
Ketika konten yang kamu buat bagus dan berkualitas, maka uang akan mengikutimu dengan sendirinya.
Apa yang Dimaksud dengan Kerja Freelance?
Sederhananya, freelance adalah pekerjaan yang dilakukan untuk suatu instansi atau perusahaan tanpa memiliki ikatan kerja yang kuat dalam jangka waktu panjang.
Freelancer bekerja berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pekerja lepas ini bebas bekerja kapan saja dan tidak perlu pergi ke kantor selama tanggung jawab yang diberikan bisa selesai sesuai kesepakatan.
Freelance juga bisa diartikan sebagai pekerjaan tertentu dan spesifik yang dikerjakan seseorang berdasarkan keahlian atau minat dan bakat masing-masing.
Para freelancer bisa mengerjakan beberapa project sekaligus dari beberapa perusahaan dalam waktu yang bersamaan.
Misalnya, seorang freelance visual kreatif mengambil project group photoshoot dari klien A.
Nah, bersamaan dengan itu desainer grafis tersebut juga bisa mengambil project personal photoshoot dari klien B.
Jadi, selama freelancer sanggup menyelesaikan kedua project tersebut sesuai kesepakatan, maka ia bisa mengambil kedua project tersebut bersamaan.
Fleksibilitas yang ditawarkan inilah yang membuat freelancer semakin banyak diminati, terutama di era serba digital seperti sekarang.
Nah, karena pekerjaan ini sangat fleksibel, kadang kala hal inilah yang membuat para pekerja lepas lupa dengan waktu.
Padahal, kesehatan adalah hal utama yang perlu dijaga, mulai dari kesehatan mata, tubuh, dan lainnya.
Apalagi bagi kamu yang sering begadang, risiko terkena penyakit berbahaya jauh lebih besar.
Maka dari itu, sebaiknya kamu rutin cek kesehatan, ya.
Cuma dari smartphone aja kok, kamu sudah bisa konsultasi dengan dokter.
Jadi, sambil kerja atau santai di rumah pun kamu bisa tahu kondisi kesehatanmu,
Apalagi kalau kamu sudah punya asuransi online Rey, kamu enggak perlu lagi tuh mikirin biaya konsultasi, rumah sakit, tebus obat, karena semua ditanggung oleh Rey.
Kalau kamu mau tahu lebih lanjut mengenai asuransi online, kamu bisa lihat “Cara memilih asuransi online” ini, ya.
Pekerjaan Apa yang Cocok untuk Anak Kuliahan?
Kuliah sambil bekerja adalah sesuatu yang menantang.
Biasanya hal ini dilakukan untuk menambah uang saku atau mendapatkan pengalaman berharga.
Apa saja sih, pekerjaan yang cocok untuk anak kuliahan?
Simak beberapa daftarnya berikut ini!
1. Admin sosial media
Di era serba teknologi ini, sosial media bukan hanya dibutuhkan untuk bersenang-senang, tapi juga digunakan untuk memasarkan produk dari sebuah brand atau perusahaan.
Jika kamu anak kuliahan yang tergolong kreatif dan memiliki kemampuan dasar copywriting bisa mencoba pekerjaan sebagai admin sosial media ini.
Admin sosial media bertugas membuat copywriting, caption, membuat jadwal, dan melakukan upload postingan.
Meski begitu, tugasnya bisa berbeda tergantung perusahaan atau brand tempat kamu bekerja.
Profesi ini sangat diperlukan bagi online shop untuk memasarkan produknya, baik itu perusahaan, UMKM, atau start up.
2. Barista
Profesi satu ini banyak digandrungi oleh kaum muda-mudi, terutama anak kuliahan yang menjadikannya sebagai pekerjaan part time atau bahkan pekerjaan tetap.
Menjadi barista tidak hanya sekedar meracik minuman saja, ya.
Kamu juga perlu belajar teknik dan cara meracik bahan agar menjadi minuman yang lezat.
Tenang, kamu bisa mempelajari teknik ini melalui seminar, kok.
Saat ini, banyak sekali seminar yang membahas bagaimana cara menjadi barista.
Umumnya, seorang barista dibayar sesuai dengan jam kerja.
Ada yang dibayar per jam, per hari, per dua minggu, atau per bulan, tergantung cafe atau kedai kopi yang mempekerjakannya.
3. Jual pulsa
Jual pulsa juga bisa menjadi opsi pekerjaan yang bisa kamu coba sambil kuliah.
Setiap orang pasti butuh pulsa untuk kuota maupun token listrik.
Nah, kamu bisa menjadikannya peluang untuk mencari uang tambahan.
Kamu bisa menjualnya ke teman-teman kampusmu atau dosen.
Lakukan kerja sama dengan distributor pulsa atau menyediakan aplikasi digital untuk pembelian pulsa secara cepat.
Meski begitu, tantangannya yakni kamu harus bisa memberikan batasan kepada teman yang ingin berhutang, nih.
Karena laba dari penjualan pulsa juga tidak banyak, jangan sampai kamu rugi karena sering dihutangi, ya.
4. Make up artist (MUA)
Profesi make up artist sangat cocok bagi kamu yang punya keahlian berdandan atau memoles wajah.
Meski terlihat sepele, menjadi make up artist ini tergolong susah, lho.
Kamu harus punya keterampilan khusus agar riasan make up bisa terlihat menawan.
Biasanya, seorang make up artist pemula mematok harga sekitar Rp250 ribu per orang.
Ketika nama kamu semakin besar, upah yang kamu dapat juga semakin tinggi.
5. Asisten peneliti
Asisten peneliti adalah salah satu contoh kerja part time atau yang memungkinkanmu untuk dibayar atau menambah uang saku.
Selain mendapatkan uang tambahan, kamu juga akan lebih dekat dengan dosen.
Sebagai asisten peneliti, kamu bertugas membantu dosen melakukan penelitian atau membantu memimpin praktikum para junior.
Kamu akan mengoleksi dan menganalisis data serta menyiapkan bahan riset bagi peneliti atau mengelola korespondensi proyek dengan melakukan tugas administrasi penelitian.
6. Freelance
Menjadi freelancer atau pekerja lepas nyatanya tidak bisa dianggap remeh, lho!
Meskipun memang tidak terikat kontrak dengan perusahaan, upah yang diberikan juga cukup fantastis.
Upah ini tergantung skill yang kamu miliki dan di mana kamu bekerja.
Pekerjaan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari penulis artikel, illustrator, atau desain grafis.
Melalui pekerjaan freelance, kamu nantinya bisa mendapatkan pengalaman dan memasukkan ke dalam CV untuk melamar pekerjaan setelah lulus kuliah.
Penutup
Nah, itulah beberapa pekerjaan freelance mahasiswa yang bisa kamu coba.
Jika kamu memang berniat untuk menjalaninya, jangan lupa untuk belajar memanajemen waktu dengan baik ya, supaya tidak mengganggu waktu kuliah.
Jangan sampai pekerjaan kamu lancar, tapi jadwal kuliah malah terbengkalai.
Belajarlah untuk mengelola keduanya dengan baik.
Masih ada pertanyaan seputar pekerjaan lepas untuk mahasiswa?
Yuk, diskusi di kolom komentar!