7 Strategi Rekrutmen Efektif untuk Dapatkan Kandidat Bertalenta!

7 Strategi Rekrutmen Efektif untuk Dapatkan Kandidat Bertalenta!
Dwi Julianti
Dwi Julianti
August 23, 2023
7 menit membaca

Proses rekrutmen karyawan mengemban peran penting dalam perusahaan.

Melalui proses ini, perusahaan bisa menemukan kandidat karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan demikian, perusahaan perlu menyusun strategi rekrutmen karyawan yang efektif untuk menemukan karyawan terbaik.

Nah, berikut adalah strategi rekrutmen yang dapat diterapkan oleh perusahaan.

Yuk, simak pembahasan berikut ini!

Pengertian Strategi Rekrutmen

Menemukan orang yang tepat untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu tidaklah mudah.

Maka dari itu, perusahaan harus pintar-pintar mencari cara agar dapat menemukan orang-orang yang berkualitas.

Strategi rekrutmen merupakan rencana dan langkah-langkah yang digunakan perusahaan untuk mencari, menarik, dan mempekerjakan orang yang cocok untuk pekerjaan.

Misalnya, perusahaan memasang iklan untuk mencari orang atau meminta bantuan dari perusahaan lain untuk mencari orang dengan cepat.

Apa Hubungan Rekrutmen dengan Strategi Perusahaan?

Apa Hubungan Rekrutmen dengan Strategi Perusahaan? Bisa dikatakan kalau proses rekrutmen juga merupakan bagian dari strategi perusahaan.

Setiap perusahaan memiliki serangkaian proses rekrutmen yang harus dijalankan saat mencari calon kandidat untuk mengisi suatu posisi.

Dalam konteks ini, proses rekrutmen tidak hanya menjadi langkah praktis untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial, tetapi juga merupakan elemen penting dari strategi perusahaan.

Melansir dari IDEI: jurnal ekonomi & bisnisterdapat hubungan antara rekrutmen dengan strategi perusahaan.

Dalam kaitannya, strategi rekrutmen yang diterapkan oleh perusahaan memiliki dampak positif terhadap performa bisnis secara keseluruhan.

Namun, dampak positif ini akan tercermin secara efektif ketika perusahaan menerapkan pendekatan yang efisien dalam memilih kandidat calon karyawan.

Ketika strategi rekrutmen dilakukan dengan sistematika yang baik dan benar, maka perusahaan akan menemukan karyawan yang berkualitas.

Kalau begitu, bagaimana tata cara pelaksanaan proses rekrutmen yang efektif?

Apa Saja Strategi Rekrutmen yang Efektif?

Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mengetahui pentingnya strategi rekrutmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Nah, di bawah ini adalah penerapan teknik dan strategi yang efektif dalam menarik kandidat terbaik.

Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!

1. Meningkatkan Kualitas Wawancara Kerja

salah satu stratgi rekrutmen yang efektif adalah dengan meningkatkan kualitas wawancara kerja

Proses wawancara kerja memberikan peluang kepada rekruter untuk memahami lebih dalam tentang kandidat.

Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas dalam pelaksanaan wawancara guna mendapatkan kandidat terbaik.

Melalui sesi wawancara, rekruter dapat menggali dengan lebih mendalam mengenai kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.

Tidak hanya itu, wawancara kerja yang berkualitas juga dapat memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengenali posisi yang dilamar.

Sebaliknya, wawancara kerja yang kurang berkualitas justru berpotensi merubah persepsi kandidat terhadap perusahaan.

Tentunya, situasi seperti ini dapat berdampak negatif terhadap citra perusahaan.

2. Mengembangkan Employer Branding

Employer branding merupakan proses penting dalam membangun citra positif perusahaan.

Semakin banyak karyawan yang merasa nyaman dalam bekerja, maka akan semakin bagus pula kualitas employer branding.

Untuk itu, perusahaan perlu memanfaatkan employer branding sebagai salah satu strategi rekrutmen yang efektif.

Tentunya, kandidat yang berkualitas cenderung akan melamar di perusahaan yang memiliki citra positif.

Oleh karena itu, employer branding dapat menjadi strategi agar proses seleksi menjadi lebih efektif.

Meski mengembangkan employer branding memerlukan waktu yang tidak sebentar, tetapi hasil yang dicapai akan memberikan dampak jangka panjang.

Baca Juga: Apa Itu Employer Branding? Lakukan Strategi Ini di Era Digital

3. Memanfaatkan Media Sosial

media sosial adalah platform terbaik untuk menyebarkan employer branding dan menjangkau lebih banyak kandidat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan perlu membangun employer branding sebagai bagian dari strategi rekrutmen yang efektif.

Nah, media sosial adalah platform terbaik untuk menyebarkan employer branding dan menjangkau lebih banyak kandidat.

Salah satu contoh pemanfaatan media sosial adalah melalui kanal Instagram perusahaan, di mana kehidupan sehari-hari para karyawan dapat ditampilkan.

Dengan pendekatan ini, citra positif perusahaan dapat dengan cepat dan mudah menyebar melalui kanal-kanal tersebut.

Selain itu, media sosial juga memiliki potensi besar dalam mengiklankan lowongan pekerjaan.

Saat ini, media sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam menarik perhatian kandidat, jauh lebih efektif daripada mengandalkan cara perekrutan konvensional.

4. Mencari Kandidat Pasif

Kandidat pasif adalah kandidat yang sedang tidak aktif mencari pekerjaan.

Nah, strategi ini dapat menjadi salah satu pilihan agar pencarian kandidat semakin efektif.

Linkedin adalah salah satu platform rekrutmen yang tepat untuk mencari kandidat pasif.

Para recruiter dapat melakukan aktivitas perekrutan lewat platform ini.

Tidak jarang, banyak kandidat yang menunjukkan minat, bahkan jika mereka tengah memiliki pekerjaan saat ini.

Tentunya, hal ini tergantung pada sejauh mana penawaran pekerjaan baru mampu memberikan prospek yang lebih menjanjikan dibandingkan pekerjaan yang sedang mereka geluti.

5. Membuat Deskripsi Pekerjaan yang Menarik dan Detail

Para profesional cenderung lebih tertarik dengan lowongan yang memiliki deskripsi pekerjaan yang menarik dan detail.

Oleh sebab itu, para recruiter perlu merancang deskripsi yang lengkap agar bisa berhasil menarik minat kandidat untuk melamar.

Nilai-nilai perusahaan juga dapat dituangkan melalui deskripsi pekerjaan yang menarik, seperti detail gaji yang ditawarkan oleh perusahaan.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan deskripsi insentif dan keunggulan perusahaan pada iklan lowongan pekerjaan, seperti bonus dan asuransi kesehatan.

6. Memperlakukan Kandidat Layaknya Pelanggan

Kandidat yang merasa dihargai oleh rekrutmen akan semakin tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut.

Kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama bagi setiap pemilik bisnis.

Nah, strategi ini juga dapat diterapkan lho, dalam proses rekrutmen.

Kandidat yang merasa dihargai oleh rekrutmen akan semakin tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut.

Selain itu, citra positif perusahaan juga akan meningkat di mata para kandidat.

Setidaknya, ada contoh yang dapat diterapkan pada poin ini, yaitu:

  • Bersikap ramah kepada kandidat.
  • Memberikan informasi kontak kepada kandidat potensial.
  • Menghargai waktu kandidat, terutama saat sesi wawancara.

7. Mempertimbangkan Kandidat Sebelumnya

Proses rekrutmen sering kali mengalami kegagalan karena kandidat potensial tidak berhasil direkrut.

Entah itu karena timing yang tidak tepat atau berbagai faktor eksternal lainnya.

Meski begitu, enggak ada salahnya lho, untuk mempertimbangkan kandidat sebelumnya yang pernah gagal direkrut.

Mengapa Perekrutan yang Efektif Itu Penting?

Mengapa Perekrutan yang Efektif Itu Penting? Perekrutan secara efektif bukan hanya berguna untuk memilih kandidat yang tepat, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan reputasi perusahaan.

Efektivitas dalam perekrutan tidak hanya berperan dalam memilih kandidat yang sesuai, melainkan juga berkontribusi pada peningkatan reputasi perusahaan.

Terlebih lagi, mengingat bahwa kualitas karyawan memengaruhi kesuksesan bisnis, maka proses perekrutan harus dijalankan dengan sempurna.

Nah, berikut adalah alasan mengapa penting untuk menerapkan proses seleksi yang efektif.

1. Menjaga Retensi Karyawan

Retensi karyawan adalah kemampuan perusahaan dalam mempertahankan karyawan yang dinilai memiliki potensi untuk kemajuan bisnis.

Perusahaan berhasil menerapkan perekrutan yang efektif ketika mempekerjakan orang yang berkinerja baik dan loyal terhadap perusahaan.

Oleh karena itu, dengan perekrutan yang efektif, retensi karyawan juga akan terjaga.

Selain itu, sebagai pelaku bisnis sebaiknya kamu juga menyediakan asuransi kesehatan online untuk karyawan.

Dengan memberi proteksi kesehatan terhadap karyawan, maka dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Tidak hanya itu, adanya asuransi juga dapat melindungi karyawan dari kerugian finansial.

Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Karyawan, HRD Harus Tahu!

Nah, bagi kamu yang membutuhkan perlindungan asuransi bagi karyawan.

Rey for Business yang siap menjaga semua karyawan kamu agar tetap sehat dan produktif.

Dengan menjadi member Rey, karyawanmu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter, baik online maupun offline.

Untuk info lebih lanjut, kamu bisa klik banner di bawah ini, ya!

2. Meningkatkan Produktivitas

Merekrut kandidat secara efektif tidak hanya akan memperkuat motivasi dan keterlibatan karyawan baru dalam struktur perusahaan, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kinerja karyawan secara keseluruhan.

Dalam jangka panjang, kondisi ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Boston Consulting Group menemukan fakta bahwa perusahaan dengan perekrutan yang efektif memiliki pendapatan yang bertumbuh sebanyak 3,5 kali lipat.

Dengan demikian, efisiensi dalam proses perekrutan bukan hanya berdampak pada perkembangan bisnis secara umum, tetapi juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di perusahaan.

Baca Juga: 11 Cara Memotivasi Karyawan agar Lebih Produktif

3. Menghemat Waktu dan Biaya

Proses mencari calon karyawan baru, tentu membutuhkan waktu dan biaya.

Apabila rekrutmen berjalan dengan efektif dan efisien, perusahaan akan menemukan kandidat dengan lebih cepat.

Dengan begitu, waktu dan biaya yang dihabiskan juga tidak akan terbuang sia-sia.

Kapan Proses Rekrutmen Dikatakan Berakhir?

Kapan Proses Rekrutmen Dikatakan Berakhir? proses rekrutmen akan berakhir ketika recruiter sudah menemukan kandidat yang tepat..

Proses rekrutmen dikatakan berakhir ketika perusahaan berhasil menemukan kandidat yang sesuai, tawaran kerja diterima, dan formalitas administratif diselesaikan.

Pada beberapa perusahaan, masa percobaan juga menjadi faktor penentu berakhirnya proses rekrutmen sebelum karyawan diangkat secara permanen.

Penutup

Nah, itu dia strategi rekrutmen yang bisa kamu lakukan.

Rekrutmen dapat menjadi salah satu strategi bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

Oleh karena itu, proses rekrutmen karyawan perlu berjalan secara efektif untuk mendapatkan kandidat berkualitas dan memastikan keberhasilan dari strategi tersebut.

Nah, semoga pembahasan kali ini dapat membantu kamu dalam menemukan kandidat berkualitas.

Jika kamu memiliki strategi lain yang dapat diterapkan dalam proses rekrutmen, bisa tulis di kolom komentar, ya!

Kembali
Rekomendasi Artikel
January 13, 2024
Lagi Tren, 40+ Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan 2024

Memiliki bisnis atau usaha merupakan impian bagi sebagian orang.  Usaha yang menjanjikan dan menguntungkan dalam...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
21 menit membaca
August 22, 2023
Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Menurut UU

Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan merupakan isu yang perlu kamu perhatikan dalam dunia...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
August 24, 2023
Cara Menilai Evaluasi Kinerja Karyawan, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Setiap perusahaan memerlukan karyawan yang bisa bekerja dengan baik karena akan memengaruhi bagaimana perusahaan berkembang di...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca