8 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak Terbaik

8 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak Terbaik
Dwi Julianti
Dwi Julianti
January 17, 2023
5 menit membaca

Belum lama sembuh, eh si kecil sudah sakit lagi. 

Ayah dan Bunda pasti pernah mengalami hal ini, bukan?

Si kecil rentan terkena penyakit karena sistem kekebalan tubuh pada anak yang belum sempurna.

Melansir UNICEF, anak dengan usia di bawah lima tahun rentan terhadap penyakit seperti pneumonia, penyakit bawaan, diare, campak, malaria, dan lainnya.

Bahkan anak yang terlalu aktif hingga kurang tidur juga rentan terhadap penyakit, lho.

Itulah mengapa anak-anak perlu sering melakukan pemeriksaan kesehatan dan kunjungan rumah sakit. 

Ingin tahu cara hidup sehat jadi lebih mudah? Lihat di sini, yuk!

Namun mahalnya biaya rumah sakit terkadang menjadi kendala utama bagi orang tua untuk membawa si kecil ke rumah sakit. 

Apalagi ketika si kecil divonis terkena penyakit yang memerlukan rawat inap.

Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan untuk memiliki proteksi asuransi kesehatan sehingga kamu tidak perlu khawatir mengenai masalah biaya rumah sakit.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang menawarkan asuransi kesehatan dengan premi terjangkau namun memiliki manfaat dan perlindungan kesehatan yang lengkap.

Asuransi kesehatan akan melindungi si kecil dari biaya medis yang tinggi sekaligus memberikan ketenangan pikiran bagi Ayah dan Bunda. 

Namun kamu juga perlu cermat ya, dalam memilih asuransi kesehatan untuk anak.

Lantas, bagaimana cara memilih asuransi kesehatan anak yang tepat? Yuk, lihat tipsnya di bawah ini!

Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Anak

Meski sudah memiliki BPJS Kesehatan, sebaiknya kamu juga memiliki asuransi kesehatan keluarga dari perusahaan asuransi swasta untuk melengkapi manfaat BPJS.

Jika saat ini anak mendapat asuransi berupa tunjangan kesehatan dari kantor, coba cek kembali manfaat yang didapat, ya.

Pastikan asuransi tersebut merupakan asuransi yang menjamin rawat inap dan memberi manfaat kepada anak seperti imunisasi atau vaksinasi.

Memilih asuransi kesehatan khusus untuk anak merupakan keputusan penting yang harus diambil oleh orang tua. 

Berikut adalah beberapa tips memilih asuransi kesehatan anak terbaik.

1. Ikut Sertakan dengan asuransi orang tua

Orang tua perlu memikirkan kesehatan anak, jadi sebaiknya kamu mengikutsertakan anak ke dalam asuransi orang tua.

Karena bersifat asuransi keluarga kamu juga perlu lebih hati-hati ya, saat memutuskan untuk mengambil asuransi swasta.

Pastikan asuransi tersebut mengcover seluruh kebutuhan anak dan keluarga.

2. Cek kelengkapan polis asuransi

Sebelum membeli produk asuransi kesehatan anak, ada baiknya kamu melihat kelengkapan polis asuransi.

Sebelum membeli produk asuransi kesehatan anak, ada baiknya kamu melihat kelengkapan polis asuransi. 

Pastikan bahwa polis tersebut mencakup biaya rawat inap, operasi, dan perawatan kesehatan lainnya yang mungkin diperlukan oleh si kecil. 

Baca dengan seksama syarat dan ketentuan dari polis asuransi.

Pastikan bahwa polis tersebut tidak memiliki batasan yang terlalu ketat yang dapat menghalangi anak mendapatkan perlindungan yang diinginkan.

3. Lihat kondisi kesehatan anak

Sebelum memiliki asuransi kesehatan anak, kamu perlu pertimbangkan kebutuhan kesehatan si kecil terlebih dahulu.

Sebagai orang tua, kamu perlu mengetahui riwayat kesehatan anak sehingga kamu bisa mengetahui jenis asuransi untuk anak apa yang cocok.

Selain itu, riwayat kesehatan juga akan memengaruhi harga premi nantinya.

Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan Penting? Cek Manfaatnya, Yuk!

4. Pilih asuransi yang sesuai

Pastikan memilih asuransi kesehatan anak sudah sesuai dengan kebutuhan untuk anak.

Idealnya, kamu hanya perlu mendaftarkan anak untuk asuransi kesehatan saja.

Tidak perlu mendaftarkan asuransi kesehatan yang berpadu dengan asuransi jiwa.

Kenapa?

Sebab hal ini dapat mengurangi manfaat asuransi kesehatan anak karena preminya terbagi.

5. Bandingkan harga

Sebelum membeli asuransi kesehatan anak, cobalah untuk membandingkan harga produk asuransi kesehatan anak dari beberapa perusahaan.

Jangan hanya terpaku pada harga premi yang rendah, tetapi juga pertimbangkan faktor-faktor lain seperti reputasi perusahaan dan keuntungan yang ditawarkan.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan polis asuransi kesehatan anak tersebut.

Tentukan berapa banyak uang yang bisa kamu habiskan untuk premi asuransi kesehatan anak per bulannya.

Carilah asuransi yang memiliki premi terjangkau, tetapi tetap memenuhi kebutuhan kesehatan anak-anak.

Meski ingin yang terbaik bagi anak, pastikan asuransi kesehatan yang dipilih, dapat dibayar dengan mudah setiap bulannya.

Menyesuaikan pengeluaran untuk premi dilakukan supaya finansial kamu tidak terbebani nantinya.

Hindari memaksakan diri dengan memilih asuransi kesehatan dengan fasilitas kamar VIP.

Baca Juga: Ini 6 Cara Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga Terbaik!

6. Tidak perlu terburu-buru

Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan.

Ambil waktu untuk mempertimbangkan semua opsi yang tersedia dan pastikan bahwa kamu membuat keputusan yang tepat untuk keluarga.

7. Memiliki jaringan rumah sakit yang luas

Carilah asuransi kesehatan untuk anak yang memiliki jangkauan luas dan memberikan pelayanan khusus untuk anak.

Perhatikan jaringan rumah sakit rekanan pada asuransi kesehatan yang akan dipilih.

Carilah asuransi yang memiliki jangkauan luas dan memberikan pelayanan khusus untuk anak.

Ini dilakukan supaya anak dapat mengakses pelayanan kesehatan di berbagai tempat, termasuk ketika sedang bepergian.

Pilihlah asuransi yang memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi anak-anak, seperti akses ke dokter spesialis dan pelayanan kesehatan di rumah sakit ternama.

Perhatikan juga seperti apa ketersediaan fasilitas khusus untuk anak di rumah sakit terdekat yang dipilih.

Kamu bisa memilih asuransi kesehatan seperti Rey yang bisa digunakan di seluruh rumah sakit tanpa terkecuali. 

Dengan menjadi member Rey, kamu bisa berkonsultasi 24 jam dengan dokter baik online maupun offline di rumah sakit.

Tebus obat pun bisa gratis, lho.

Mau rawat jalan atau rawat inap? Bisa juga.

Untuk info lebih lanjut, kamu bisa klik banner di bawah ini, ya!

8. Pilih asuransi dengan layanan digital

Asuransi yang dipilih sebaiknya memiliki layanan digital yang bisa diakses 24 jam.

Dengan memilih asuransi yang menawarkan layanan digital dapat mempermudah kamu dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Selain itu, dengan memiliki asuransi kesehatan online, peserta asuransi bisa langsung mengajukan klaim ke perusahaan asuransi secara online sehingga lebih praktis daripada asuransi tradisional.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Asuransi Kesehatan Online, Mudah Banget!

Penutup

Nah, itu dia cara memilih asuransi kesehatan untuk anak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu akan lebih siap dalam memilih asuransi kesehatan yang tepat. 

Ingatlah bahwa asuransi kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi anak-anak kamu di masa yang akan datang.

Selain itu, membeli asuransi kesehatan untuk anak merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan anak tanpa takut menyentuh saldo tabungan.

Namun, pastikan premi yang dipilih sesuai dengan kondisi finansialmu, ya.

Jangan lupa untuk membagikan cara memilih asuransi kesehatan anak di atas, ya.

Masih ada pertanyaan seputar asuransi? Yuk, tulis di kolom komentar!

Kembali
Rekomendasi Artikel
July 28, 2023
Cara Daftar BPJS Kesehatan Mandiri Berbagai Kategori Peserta

Kebijakan terbaru pemerintah mempersyaratkan setiap warga negara mengikuti program BPJS Kesehatan jika ingin mendapatkan beberapa...

Yosephine Yosephine
11 menit membaca
July 10, 2023
Asuransi Sosial – Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis

Asuransi seakan-akan telah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan seseorang.  Tidak heran berbagai perusahaan asuransi swasta...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
10 menit membaca
July 27, 2023
Lengkap! 7 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak

Meski BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan, tetapi ada kalanya kita tidak mengetahui status kartu BPJS Kesehatan...

Yosephine Yosephine
9 menit membaca