Apa Itu Tes Buta Warna? Kenali Jenis dan Penyebabnya

Apa Itu Tes Buta Warna? Kenali Jenis dan Penyebabnya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
February 8, 2023
6 menit membaca

Tiap orang memiliki pengelihatan yang berbeda-beda.

Ada yang beruntung memiliki mata yang sehat, ada pula yang harus menggunakan kacamata untuk membantu melihat lebih jelas, dan ada juga yang mengidap buta warna.

Buta warna adalah gangguan yang menyulitkan kita untuk membedakan warna.

Menurut statistik, sekitar 5-8% laki-laki mengidap buta warna, sedangkan hanya 0,5% yang mengalami gangguan buta warna.

Kondisi buta warna dapat dibedakan dalam tiga kategori, buta warna ringan, buta warna sedang, dan buta warna total.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lalu, bagaimana kita mengetahui kalau kita memiliki gangguan penglihatan warna atau buta warna?

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kita Buta Warna?

Ada beberapa cara untuk mengetahui kita mengidap buta warna atau tidak. Cara ini dilakukan dengan berbagai tes. Tiap test dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Test ini juga diperlukan jika kamu ingin melamar pekerjaan tertentu seperti graphic design atau photographer.

Test buta warna cukup dilakukan dengan mudah dan sederhana.

Umumnya, kamu hanya tinggal duduk dan menebak angka dalam lingkaran-lingkaran berwarna untuk mendeteksi apakah mengidap buta warna parsial atau buta warna total.

Lantas, apa saja jenis test buta warna? Simak artikel ini ya!

Apa Saja Contoh Tes Buta Warna?

Ada beberapa macam tes buta warna yang bisa kamu coba untuk mengetahui penyakit buta warna yang kamu idap.

Ada yang mengharuskan kamu melihat nomor dibalik pola-pola berwarna, dan ada yang mengharuskan kamu menyesuaikan warna-warna tertentu. 

Untuk tahu lebih lengkap, mari kita bahas lebih lanjut!

1. Tes Buta Warna Ishihara

tes buta warna, Ishihara test adalah test paling umum untuk mengetahui seseorang mengalami buta warna. Test ini berisi beberapa gambar berupa titik-titik yang berisi pola angka. 
Sumber: Wikimedia Commons

Tes ini awalnya ditemukan oleh seorang optamologis asal Jepang bernama Shinobu Ishihara, yang kemudian dijadikan nama tes buta warna ini.

Ishihara test adalah test paling umum untuk mengetahui seseorang mengalami buta warna. Test ini berisi beberapa gambar berupa titik-titik yang berisi pola angka. 

Titik tersebut berjumlah banyak dan berisi warna yang berbeda-beda dan ada yang menyerupai angka di dalamnya. 

Tugas kamu adalah menemukan angka yang kamu lihat dalam titik-titik tersebut. 

Dalam test ini terdapat buku setebal 24 halaman yang bisa mengharuskan penderita melihat gambar.

Ada beberapa gambar yang hanya bisa dilihat oleh orang normal, dan ada beberapa gambar yang hanya bisa dilihat oleh orang yang mengidap masalah buta warna.

2. Handy-Rand-Rittler (HRR)

Tes buta warna HRR ini diperuntukkan agar dapat mendeteksi jenis buta warna parsial. Test ini memuat beberapa bentuk gambar, seperti segitiga atau lingkaran. 
Sumber: Research Gate

Test ini diperuntukkan agar dapat mendeteksi jenis buta warna parsial. Test ini memuat beberapa bentuk gambar, seperti segitiga atau lingkaran. 

Test ini berfungsi untuk mendeteksi kelainan warna yang kamu miliki.

Selain itu, test ini juga bisa kamu gunakan sebagai pendeteksi penurunan kemampuan pengelihatan warna.

3. Anomaloskopi

tes buta warna ini berupa test yang mengharuskan kamu menyesuaikan warna yang terdapat pada Anomaloskop.
Sumber: Colorblind Test

Test ini agak berbeda dengan test lainnya. Jika test lainnya mengharuskan seseorang harus melihat pola titik-titik berwarna atau bentuk gambar, test Anomaloskop adalah pemeriksaan gangguan pengelihatan menggunakan alat Anomaloskop.

Test ini berupa test yang mengharuskan kamu menyesuaikan warna yang terdapat pada Anomaloskop.

Warna yang telah kamu sesuaikan tadi dapat menjadi panduan pemeriksaan kesehatan mata kamu. Test ini adalah pemeriksaan paling akurat untuk mendeteksi buta warna.

4. Farnsworth-Munsell 100-hue

tes buta warna, Farnsworth-Munsell 100-hue atau yang sering disebut tes hue ini mengharuskan kamu untuk menyusun 85 gradasi warna dalam empat baris.
Sumber: Colorblind Test

Farnsworth-Munsell 100-hue atau yang sering disebut tes hue ini mengharuskan kamu untuk menyusun 85 gradasi warna dalam empat baris.

Test ini mampu mengetahui seberapa berat gangguan warna yang kamu alami dari warna-warna yang telah tersusun.

Dari berbagai macam tes tadi, mana yang menurut kamu menjadi test dengan ketepatan yang maksimal?

Tes Buta Warna Biayanya Berapa?

Biaya tes buta warna bervariasi, tergantung tempat dan jenis tes. Biaya tes buta warna berkisar dari Rp55.000 hingga Rp500.000 dalam satu pertemuan.

Kamu juga bisa memilih tempat untuk tes buta warna. Antara lain puskesmas, optik, hingga dokter spesialis atau dokter mata. Semakin spesifik harga yang dikeluarkan akan semakin mahal.

Dalam tes buta warna, kamu akan mengetahui apakah kamu mempunyai penglihatan warna yang normal atau tidak. 

Selain itu, kamu juga bisa sekaligus mengecek kesehatan mata dan retina kamu.

Baca Juga: 11 Jenis Gangguan Penglihatan, Ini Cara Mudah Mengatasinya!

Apakah Ada Tes Buta Warna Online?

Ada beberapa website yang menyediakan tes buta warna secara online seperti EyeQue, Enchroma, dan Colormax. Kamu bisa melakukan tes ini di rumah.

Di website ini, kamu akan diarahkan untuk melihat angka dalam lingkaran warna-warna yang berbeda, lalu kamu harus melihat angka dalam lingkaran yang tersembunyi dari 1-10.

Setelah itu, hasilnya akan langsung bisa kamu terima saat setelah memilih angka tadi.

Namun, test buta warna secara online diragukan oleh para ahli, karena warna yang kita lihat tergantung pada layar laptop.

Hal ini dapat memungkinkan terjadinya perubahan gradasi warna seperti merah, hijau, biru, kuning secara tidak signifikan.

Kamu boleh saja mencoba untuk tes buta warna secara online, namun jika untuk mendapatkan hasil yang tepat, lebih baik pergi langsung ke klinik, optik, puskesmas atau dokter spesialis mata.

Selain dapat hasil yang lebih memuaskan, kamu juga bisa mendapatkan surat keterangan terkait buta warna jika melakukan tes langsung.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Apakah Ada Tes Buta Warna Di Puskesmas?

Untuk mengetahui masalah buta warna pada mata kamu, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas.

Selain bisa cek pemeriksaan buta warna, kamu juga bisa mendapat surat keterangan tidak buta warna.

Biaya cek buta warna di puskesmas juga relatif lebih murah dibanding ke dokter spesialis mata. Mulai dari Rp15.000 saja kamu sudah bisa cek buta warna.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Buta Warna Disebabkan Oleh Apa?

Penyebab buta warna adalah ketika sel kerucut yang berfungsi untuk mendeteksi warna mengalami kerusakan atau bahkan tidak berfungsi. Sel kerucut ini sangat sensitif terhadap warna merah, hijau dan biru. 

Jadi ketika sel itu rusak, kemungkinan besar mata kamu tidak peka untuk membedakan dan mengenal warna.

Selain itu, buta warna disebabkan oleh penyakit antara lain;

  1. Faktor keturunan dari keluarga
  2. Penyakit seperti anemia, diabetes, alzheimer & parkinson
  3. Paparan zat kimia
  4. Konsumsi obat-obatan 

Sampai kini belum ada obat yang ampuh mengatasi buta warna. Biasanya, pengidap buta warna tidak bisa disembuhkan dan akan menetap seumur hidup.

Kebanyakan kasus buta warna adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua ke anak. Tingkat keparahannya juga tidak berubah.

Untuk tetap mengoptimalkan pengelihatan seorang penderita buta warna, biasanya disarankan untuk menggunakan pencahayaan yang terang untuk melihat.

Kamu juga bisa menggunakan lensa khusus yang dapat membantu kamu mengalami kesulitan membedakan warna atau membaca.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Mata Lelah, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Penutup

Nah, itu tadi adalah informasi tentang tes dan penyakit seputar buta warna.

Untuk kamu yang merasa memiliki kesulitan untuk membedakan warna, kamu bisa melakukan test buta warna yang telah tersedia di puskesmas, klinik, optik atau dokter spesialis mata.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, tulis di kolom komentar ya!

Kembali
Rekomendasi Artikel
January 29, 2024
Penyebab Napas Bayi Grok Grok dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Sebagian besar orang tua terutama New Mom pasti akan merasa kaget dan khawatir saat mendengar...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
November 24, 2023
5 Cara agar Gigi yang Goyang Cepat Copot

Gigi goyang bisa membuat aktivitas mengunyah dan berbicara menjadi tidak nyaman, disertai dengan gejala seperti...

Dwi Julianti Dwi Julianti
4 menit membaca
May 16, 2023
Berapa Kebutuhan Vitamin D Per Hari? Efek Samping Jika Berlebihan

Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting untuk sistem imun yang kuat. Vitamin D merupakan...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca