6 Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung, Perlu ke Dokter?
Batuk merupakan bentuk refleks tubuh untuk mendorong keluar udara yang mengandung debu, kotoran, bakteri, atau virus yang sebelumnya telah terhirup dan masuk kedalam saluran pernapasan.
Penyebab batuk bagi setiap orang beragam, salah satu pemicu yang jarang disadari oleh penderitanya adalah karena penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Selain menyebabkan nyeri pada ulu hati, ternyata batuk karena asam lambung ini dapat terjadi ketika produksi asam lambung naik dan mulai mengiritasi kerongkongan.
Untuk mencegah gangguan ini, tidak hanya penting untuk mengatasi penyakit asam lambung dengan penanganan medis yang tepat, tetapi juga menjaga pola hidup sehat.
Ini termasuk menghindari makanan berlemak, pedas, dan bersoda, serta menjaga berat badan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, bagaimana cara mengatasi batuk karena asam lambung?
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung
Terdapat beberapa cara alami yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi atau meredakan batuk kering yang disebabkan oleh kondisi refluks asam lambung naik, diantaranya:
1. Minum Air Putih Hangat
Jika kamu mengalami batuk karena asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi minum air putih hangat.
Mengonsumsi air putih hangat secara cukup dan rutin dipercaya dapat membantu untuk menghidrasi tubuh.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari iritasi yang disebabkan oleh asam lambung.
2. Minum Air Jahe
Cara mengatasi batuk karena asam lambung berikutnya bisa dengan cara minum air jahe.
Jahe memiliki kandungan anti radang yang dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi pada lambung.
Manfaat lainnya yakni dapat mengurangi produksi asam dari lambung ke kerongkongan.
Baca Juga: 9 Manfaat Jahe untuk Batuk dan Cara Mengonsumsinya!
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Untuk mengatasi batuk karena asam lambung, perubahan gaya hidup sehat diperlukan.
Seperti menjaga berat badan tetap ideal, menghentikan kebiasaan merokok atau minum obat, tidak membiasakan berbaring setelah atau selama makan, dsb.
4. Menerapkan Pola Makan Sehat dan Teratur
Penderita asam lambung harus memperhatikan pola makan sehat dan teratur.
Hindari makanan ataupun minuman yang dapat memicu kondisi naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan, seperti alkohol. Kafein, makanan pedas dan berlemak.
5. Mengonsumsi Obat
Apabila kamu memiliki keluhan batuk yang disebabkan asam lambung dianjurkan untuk mengonsumsi obat asam lambung sesuai saran dokter.
Ada beberapa jenis obat asam lambung yang mungkin diresepkan oleh dokter, seperti antasida, yang bertujuan untuk mengatasi kondisi yang disebabkan oleh tingginya produksi asam lambung.
Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
6. Operasi
Untuk mengatasi batuk akibat GERD yang sudah akut, langkah penanganan yang lebih serius dapat dilakukan melalui operasi bedah untuk mengencangkan sfingter esofagus atau memasang perangkat magnetik guna mendukung fungsi sfingter esofagus.
Namun, jika keluhan batuk masih persisten meskipun telah mencoba metode tersebut, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan tepat.
Baca Juga: Penyakit Asam Lambung: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan
Ciri-Ciri Batuk Karena Asam Lambung
Dilansir dari laman Healthline, University of North Carolina School of Medicine AS menjelaskan bahwa 25 persen kasus batuk kronis dapat dikaitkan dengan orang dengan GERD atau masalah asam lambung.
Berbeda dengan ciri-ciri penderita batuk yang dialami oleh adanya masalah pada sistem pernapasan.
Penderita batuk akibat asam lambung biasanya akan memiliki gejala seperti dibawah ini:
Batuk kering yang sering terjadi terutama pada malam hari.
Batuk dirasa semakin parah saat penderita dalam posisi berbaring setelah makan
Bukan dipicu oleh kebiasaan merokok atau konsumsi obat tertentu.
Batuk masih berlangsung meskipun hasil rontgen kondisi organ dada normal
Kesulitan menelan, berdehem, dan suara serak.
Sensasi ada yang tersangkut di area tenggorokan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika setelah 3 minggu batuk masih berlanjut meskipun telah mendapat pengobatan, disarankan untuk menjalani pemeriksaan rontgen dada.
Jika tidak ditemukan infeksi tetapi batuk terus berlanjut, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh GERD.
Dokter kemudian akan melanjutkan pemeriksaan dengan endoskopi atau prosedur medis lainnya untuk menilai kondisi saluran pencernaan secara detail.
GERD yang tidak tertangani dengan baik bisa saja dapat membahayakan kesehatan serta memicu timbulnya penyakit lainnya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan pemeriksaan medis secara menyeluruh.
Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.
Pertanyaan Seputar Batuk Karena GERD
Adapun untuk menambah pemahaman lebih mendalam seputar kondisi GERD yang dapat memicu batuk.
Berikut beberapa rangkuman pertanyaan yang paling sering ditanyakan beserta penjelasannya.
Apakah GERD Juga Bisa Menyebabkan Batuk?
Ya, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dapat menyebabkan batuk.
Gejala asam lambung naik akan membuat penderitanya merasakan sakit di ulu hati atau panas di dada (heartburn).
Penyakit ini juga dapat menjadi pemicu gejala batuk terus-menerus atau ke dalam tingkat kronis.
Di mana dalam seminggu setidaknya penderita GERD akan merasakan kambuhnya asam lambung naik setidaknya dua kali.
Dilansir dari laman Medical News Today, terdapat dua mekanisme bagaimana GERD bisa menyebabkan batuk kering.
Pertama, teori refleks batuk terjadi disebabkan oleh asam lambung yang naik dan mulai mengiritasi saluran makanan bagian atas.
Kedua, teori refluks yaitu batuk karena kondisi asam lambung yang naik ke atas pipa makanan hingga menyebabkan asam menetes di area pita suara atau tenggorokan
Baca Juga: Alami, 11 Cara Mengobati Asam Lambung Tanpa Obat
Apakah Minum Air Hangat Bisa Meredakan Asam Lambung?
Iya, minum air hangat dapat membantu meredakan asam lambung.
Seperti yang kita ketahui bahwa air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh dan memiliki penting agar organ serta sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Terutama air putih hangat yang dikonsumsi secara rutin tentu dapat membantu meredakan dan mencegah kambuhnya gejala GERD.
Ketika air hangat masuk ke dalam lambung ini akan mengencerkan asam lambung serta dapat membunuh bakteri atau virus berbahaya yang ada di lambung sehingga tubuh terlindungi dari infeksi.
Rebusan Apa Yang Bisa Mengobati Asam Lambung?
Terdapat beberapa jenis rebusan yang bisa dicoba oleh penderita GERD sebagai resep obat alami untuk mengobati asam lambung, diantaranya:
Air rebusan dengan tambahan berbagai macam daun-daunan herbal, seperti daun kemangi, daun sirih, daun kelor, daun pepaya, daun jambu biji.
Air rebusan dari berbagai macam teh herbal tradisional, yakni teh peppermint, teh adas, teh hijau, dan teh chamomile.
Air rebusan dari berbagai macam rempah-rempah, seperti jahe, kunyit, ginseng amerika, akar marshmallow, akar manis, pala, temulawak, temu putih, cengkeh, kayu manis, biji jintan.
Baca Juga: 8 Gejala Asam Lambung yang Sering Dirasakan Penderitanya
Penutupan
Itulah berbagai informasi mengenai asam lambung yang bisa menjadi penyebab batuk, mulai dari gejalanya hingga cara mengatasinya.
Ketika kamu mengalami batuk karena asam lambung sebaiknya tidak dianggap sepele, ya.
Jika kamu mengalami batuk karena asam lambung, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!