Alami, 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat!

Alami, 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat!
Dwi Julianti
Dwi Julianti
March 15, 2023
6 menit membaca

Banyak orang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi yang bisa berbahaya jika tidak segera diatasi. 

Tekanan darah yang normal biasanya berkisar sekitar 120/80 mmHg atau bahkan lebih rendah, sedangkan di atas angka ini dianggap mengalami peningkatan tekanan darah.

Ketika tekanan darah melebihi angka 130/80 mmHg, maka kondisi ini disebut sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hipertensi ada banyak, yaitu:

  • Faktor usia
  • Faktor keturunan atau riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • Kurangnya aktivitas fisik atau kelebihan berat badan
  • Pola makan tidak sehat termasuk mengonsumsi garam yang berlebihan atau makan makanan dengan kadar kolesterol tinggi.
  • Kebiasaan merokok atau minum alkohol
  • Sering mengalami stres 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Jika dibiarkan, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan organ seperti jantung, ginjal, dan otak. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menurunkan tekanan darah tinggi.

Bagaimana Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat?

Dengan begitu banyak penyebabnya, bagaimana cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami?

Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

1. Mengatur pola makan

Makan makanan yang kaya magnesium seperti biji-bijian bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah. 

Makan makanan yang kaya magnesium seperti biji-bijian bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, penting untuk mengonsumsi asupan yang kaya akan kalium, seperti pisang, kentang, jeruk, wortel, anggur, dan bayam. 

Hal ini karena kalium merupakan salah satu nutrisi yang dapat menolong menurunkan tekanan darah tinggi. 

Asupan kalium yang disarankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh adalah sekitar 4500-4700 mg setiap harinya.

Buah-buahan, terutama yang kaya akan serat dan kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Serat pada buah-buahan membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah penumpukan plak pada dinding pembuluh darah arteri, sehingga membantu melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. 

Baca Juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi, Efektif untuk Hipertensi

2. Kurangi gula dan karbohidrat olahan

Untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi dan karbohidrat olahan sangat disarankan. 

Gula, terutama fruktosa, dapat meningkatkan resiko tekanan darah lebih tinggi dibandingkan dengan garam. 

Selain itu, batasi juga asupan karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan cemilan ringan manis

Makanan tersebut tinggi akan gula yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Ada baiknya untuk beralih ke karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, yang dapat menolong menurunkan risiko darah tinggi.

Diet rendah karbohidrat bisa menurunkan tekanan darah diastolik sekitar 5 mmHg, dan sistolik sebesar 3 mmHg setelah dilakukan selama 6 bulan.

3. Olahraga teratur

Olahraga rutin adalah salah satu cara efektif menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat.

Saat berolahraga, jantung akan memompa darah lebih cepat sehingga jantung bekerja lebih keras untuk dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Di saat yang sama, tubuh merangsang enzim yang bekerja menyingkirkan kolesterol jahat dari dinding pembuluh darah menuju hati, sehingga tekanan pada pembuluh darah pun akhirnya ikut menurun.

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, yang dapat mengontrol tekanan darah.

Olahraga ringan seperti 150 menit berjalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari, per minggu, dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Berjalan kaki 30 menit per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Mengelola stres

Stres dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang.

Saat stres, tubuh melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung. 

Akibatnya, tekanan darah pun akan meningkat.

Jika stres berlangsung dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik salah satu cara menurunkan tekanan darah yang efektif.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres antara lain melakukan relaksasi, meditasi, atau olahraga.

5. Menjaga berat badan ideal

Berat badan yang berlebihan atau obesitas dapat meningkatkan risiko darah tinggi. 

Berat badan yang berlebihan atau obesitas dapat meningkatkan risiko darah tinggi. 

Hal ini karena kelebihan lemak dalam tubuh dapat menaikkan tekanan darah yang diperlukan untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Hal ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, mengontrol berat badan dengan menjaga pola makan yang sehat dan olahraga rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

6. Mengurangi konsumsi garam

Garam mengandung banyak sodium (natrium), yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman.

Contohnya camilan, minuman bersoda, dan bahkan garam yang digunakan untuk memasak.

Terlalu banyak asupan sodium dapat meningkatkan risiko penyakit tekanan darah semakin tinggi.

Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau menjalani diet rendah garam sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Sebagai informasi, orang dewasa sebaiknya hanya mengonsumsi sodium sekitar 1500-2000 mg per hari.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai

7. Menghindari alkohol dan merokok

Merokok dan alkohol merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi.

Merokok dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.

Sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh darah yang sempit.

Sementara itu, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara dan jangka panjang.

Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras dan menyebabkan tekanan berlebih pada dinding arteri.

Akibatnya, dinding arteri bisa rusak rusak karena tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Bagi orang yang ingin mengurangi darah tinggi, disarankan untuk mengurangi atau menghindari alkohol dan merokok.

8. Mengurangi kafein

Kafein terdapat dalam kopi, teh, minuman energi, soda, dan beberapa jenis obat-obatan.

Kafein merupakan stimulan yang dapat memicu tekanan darah meningkat, makanya seseorang bisa merasakan jantungnya berdebar cepat setelah minum kopi. 

Batasi konsumsi kafein hingga 200-300 mg per hari atau kurang dari 2 cangkir kopi per hari untuk menjaga tekanan darah normal. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein, sehingga beberapa orang mungkin perlu mengurangi kafein lebih banyak untuk menurunkan tekanan darah.

9. Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Obat-obatan hipertensi bekerja dengan cara yang berbeda, seperti mengurangi volume darah, merelaksasi pembuluh darah, atau mengurangi produksi hormon yang mempengaruhi tekanan darah.

Tetap patuhi resep dokter dan jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Penutup 

Pada dasarnya, dengan mengubah pola hidup sehat, seperti rutin mengonsumsi buah dapat mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil.

Itu dia cara menurunkan darah tinggi tanpa obat.

Masih punya pertanyaan terkait topik ini? Tulis di kolom komentar, yuk!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 13, 2023
Benjolan di Ketiak: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Munculnya benjolan di ketiak membuat penderitanya khawatir. Biasanya, munculnya benjolan di ketiak tidak disadari saat...

Miska Syahirah Miska Syahirah
5 menit membaca
November 29, 2022
16 Penyebab Mata Buram, Bagaimana Mengatasinya?

Mata buram merupakan kondisi di mana kamu tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas sehingga sering...

Dwi Julianti Dwi Julianti
10 menit membaca
December 9, 2022
Apakah Lidah Orang Tipes Putih dan Pahit? Yuk, Simak Ciri-Cirinya!

Setiap penyakit memiliki gejalanya masing-masing, termasuk tipes. Tipes ditandai dengan beberapa gejala sekaligus, namun tidak...

Yosephine Yosephine
4 menit membaca