13 Cara Menabung dengan Cepat, Berapa Idealnya Uang yang Ditabung?
Banyak orang yang ingin menerapkan cara menabung dengan cepat.
Namun, bagi beberapa orang menabung seringkali terasa sulit karena harus menyisihkan uang dari pengeluaran sehari-hari sehingga membutuhkan komitmen dan strategi yang tepat untuk mewujudkannya.
Sebab tidak jarang dalam prosesnya akan ditemui banyak godaan yang membuat periode dan nominal meleset dari target menabung.
Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, simak cara menabung dengan cepat pada penjelasan di bawah ini!
Tips Menabung dengan Cepat
Tidak serta merta dilakukan, menabung juga butuh strategi dan komitmen.
Yuk, simak cara menabung untuk semua kalangan berikut ini:
1. Tentukan tujuan menabung
Pertama, tujuan dan target menabung harus jelas sehingga membuatmu lebih fokus dalam mencapai tujuan finansialmu.
Misalnya, menyimpan uang untuk keperluan dana darurat, dana sekolah anak, beli rumah, dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa menentukan beberapa tujuan menabung dalam satu waktu sehingga persiapan dana akan lebih lengkap.
2. Buat target waktu dan jumlah tabungan
Selain tujuan, kamu juga perlu memiliki target waktu dan jumlah tabungan.
Misalnya, kamu ingin mengumpulkan uang untuk dana pendidikan S2 sebesar Rp40 juta dengan penghasilan bulanan Rp7 juta.
Jika kamu mengalokasikan 25% untuk ditabung, maka waktu yang diperlukan sekitar 2 tahun.
Ingat ya, menabung secara konsisten dengan jumlah yang sudah ditentukan.
3. Hindari gaya hidup konsumtif (sisihkan uang jajan)
Kamu perlu membatasi kebiasaan belanja konsumtif yang bisa membuat pos pengeluaran menjadi boros.
Misalnya membatasi penggunaan uang untuk jajan sebanyak 5% dari penghasilan.
Jika perlu, cobalah untuk mengurangi pengeluaran uang jajan dan sisihkan untuk menambah simpanan.
Metode ini juga bisa digunakan oleh anak dan menjadi tips menabung cepat untuk pelajar.
Agar cepat terkumpul, pelajar bisa menyisihkan uang saku dan memasukkannya ke dalam celengan atau rekening tabungan.
4. Buat rekening terpisah
Untuk mengumpulkan uang dengan cepat, kamu bisa membedakan rekening pengeluaran harian dengan tabungan.
Kamu bisa mengatur kapan akan memindahkan rekening untuk kebutuhan masing-masing.
Misalnya setiap awal bulan atau saat menerima payroll.
Lakukan pembayaran untuk biaya kebutuhan primer, dan sisihkan tabungan di rekening bank yang lain.
5. Lunasi hutang terlebih dahulu
Jika kamu memiliki hutang, maka prioritaskan untuk melunasinya terlebih dahulu sebelum tenggat waktu.
Jika melebihi batas waktu akan muncul masalah baru seperti denda.
Membayar hutang sebelum tenggat waktu akan mengurangi kewajiban setiap bulannya. Kamu juga bisa fokus untuk menabung kembali.
6. Bawa uang tunai sesuai kebutuhan
Membawa uang tunai secukupnya akan membuatmu terhindar dari godaan untuk membeli barang atau makan dengan uang tersebut.
Misalnya, kamu secara konsisten mengalokasikan penggunaan uang tunai per minggu sebesar Rp600 ribu untuk makan sehari-hari dan hal tidak terduga lainnya.
7. Manfaatkan promo
Di era serba digital ini, informasi akan mudah menyebar dengan cepat. Termasuk informasi mengenai promo diskon atau cashback.
Misalnya, jika ingin membeli makanan secara online, kamu bisa memilih untuk membelinya secara diskon pada hari-hari tertentu.
Atau saat ingin membeli baju, manfaatkan promo akhir tahun hingga promo perayaan hari besar.
8. Pertimbangkan untuk tabungan auto debet
Cara menabung unik dan cepat satu ini tergolong ampuh untuk menahan kegiatan atau pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Pertimbangkan untuk layanan tabungan berjangka dengan fitur auto debet setiap bulan.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan produk investasi lain seperti reksadana atau saham yang menyediakan fitur auto debet.
9. Menabung di tempat aman
Untuk simpanan pelajar, bisa melakukan tips menabung harian dengan memasukkan ke dalam celengan yang kokoh dan aman.
Nah, untuk orang dewasa, bisa memasukkan ke bank atau produk lain yang terpercaya yang memungkinkanmu untuk tidak tergoda mengambilnya.
10. Dapatkan penghasilan tambahan
Selain dari pekerjaan utama, kamu juga bisa memiliki penghasilan tambahan dari kegiatan freelance atau usaha sampingan yang tidak bertentangan dengan peraturan perusahaan tempatmu bekerja.
Bisa juga dengan memulai usaha sampingan seperti berjualan makanan, pakaian, atau dropshipper.
Simpanlah uang dari penghasilan tersebut untuk tambahan uang tabungan. Dengan begitu, kamu bisa cepat mencapai target.
11. Bawa bekal makanan sendiri
Tips satu ini juga efektif dan aman untuk metode menabung yang baik.
Dengan mempersiapkan makanan sendiri, kamu bisa mengurangi biaya makan di luar setiap bulannya.
Berbelanja bahan di pasar dan memasak akan lebih terjangkau dibandingkan jajan di luar setiap hari.
Baca Juga: Lagi Tren, 40+ Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan 2023
12. Gunakan aplikasi pengatur keuangan
Untuk memudahkan dalam mengatur pos pengeluaran setiap bulan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan gratis yang ada di berbagai platform.
Melalui aplikasi terkait, kamu bisa mengontrol pengeluaran per bulan, termasuk dana untuk menabung.
Jika tidak terbiasa, gunakan metode konvensional dengan mencatat secara langsung alokasi dana dan pengeluaran menggunakan catatan sederhana.
13. Alihkan menjadi aset baru
Jika nominal uang tabungan sudah banyak, kamu bisa mengalihkan untuk membeli aset baru seperti emas, tanah, atau barang lain yang memiliki kenaikan nilai jual per tahunnya.
Nominal ini mungkin akan lebih besar dibandingkan menyimpan di Lembaga Keuangan saja. Tapi, pilih instrumen yang memang aman dan yang kamu pahami.
Berapa Ideal Menabung Tiap Bulan?
Alokasi ideal untuk tabungan adalah sebesar 30% dari penghasilan. Namun, untuk penghasilan Rp3 juta ke bawah tidak harus 30%, bisa 10% sampai 20%.
Ada pula teori yang banyak digunakan yaitu aturan 50/30/20 yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan.
Namun sebenarnya jumlah tabungan ideal setiap orang bisa berbeda, tergantung keputusan masing-masing dalam mengelola keuangan.
Baca Juga: 6 Tips Menabung Sederhana, Mulai Dari Kebiasaan Kecil
Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas menabung dengan cepat adalah dengan memiliki perlindungan finansial yang memadai, seperti asuransi kesehatan.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu dapat terlindungi dari risiko finansial yang tak terduga akibat biaya kesehatan yang mahal, sehingga tidak perlu mengeluarkan dana darurat atau menarik tabungan investasi untuk membayar biaya tersebut.
Apalagi kini sudah ada asuransi kesehatan online dari Rey yang punya premi terjangkau namun tetap memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap.
Info lebih lanjut kamu bisa klik banner di bawah ini, ya.
Lebih Baik Menabung Di Mana?
Tempat menabung yang aman ada dua, yaitu di bank dan di sekuritas yang sudah mengantongi izin OJK.
Nah, dari tempat tersebut, pilih produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa rekomendasinya:
Rekening tabungan, setiap nominal yang tersimpan bisa dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sampai jumlah tertentu
Deposito, memiliki suku bunga lebih tinggi dari tabungan biasa. Namun waktu tabungan dan pengambilannya berjangka
Reksadana, termasuk sarana investasi yang menjanjikan dan tidak perlu modal besar. Namun, masih ada risiko kerugian.
Saham, keuntungan yang didapatkan lebih besar dari 3 instrumen lainnya. Namun, pastikan untuk belajar memilih saham dengan benar ya!
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros bagi Keuangan
Penutup
Cara menabung dengan cepat bisa kamu wujudkan dengan mudah. Asalkan, konsisten dan patuh pada target serta tujuan yang telah ditetapkan.
Bagaimanapun, menabung adalah hal penting untuk memastikan keuangan kita stabil dan memiliki simpanan untuk masa depan.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat memulai menabung dengan cepat dan efektif.
Yuk, semangat untuk menabung! Jika masih ada pertanyaan jangan ragu menuliskan di kolom komentar, ya!