6 Penyebab Sering Sakit Kepala dan Gejalanya

6 Penyebab Sering Sakit Kepala dan Gejalanya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
June 20, 2023
5 menit membaca

Sering sakit kepala? Meski umum terjadi, namun kamu tetap perlu waspada, ya. 

Tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga banyak anak-anak yang sering mengalami sakit kepala.

Umumnya keluhan sakit kepala bisa reda sendirinya dalam waktu beberapa jam.

Namun, pada kondisi tertentu sakit kepala yang dirasakan justru tak kunjung hilang dalam waktu yang cukup lama.

Bahkan beberapa orang juga ada yang merasa kalau sakit pada kepala sering muncul sampai menggangu aktivitas sehari-hari.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini

Jika kamu sering sakit kepala dengan intensitas ringan hingga berat,  penting untuk tetap waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya.

Karena bisa jadi penyebab sakit kepala yang kamu rasakan terus menerus adalah kondisi kesehatan yang buruk karena penyakit tertentu.

Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai penyebab sakit kepala!

Kenapa Sering Sakit Kepala?

Kenapa Sering Sakit Kepala? Seseorang dikatakan mengalami sakit kepala kronis atau konstan ketika merasakan nyeri pada kepala selama 15 hari setiap bulannya, secara berturut-turut selama tiga bulan, dan intensitasnya meningkat seiring berjalannya waktu.

Seseorang dikatakan mengalami sakit kepala kronis atau konstan ketika merasakan nyeri pada kepala selama 15 hari setiap bulannya, secara berturut-turut selama tiga bulan, dan intensitasnya meningkat seiring berjalannya waktu.

Secara umum, sakit kepala dibagi menjadi dua jenis yaitu sakit kepala primer dan sekunder.

Sakit kepala primer adalah jenis sakit kepala yang biasanya disebabkan oleh gaya hidup.

Ada beberapa jenis sakit kepala primer yang dibedakan berdasarkan frekuensi dan lokasi sakitnya, yaitu: 

  • Sakit kepala tegang.
  • Sakit di salah satu sisi kepala atau migrain.
  • Sakit kepala cluster.
  • Hemicrania continua.
  • Sakit kepala persisten harian baru atau new daily persistent headache (NDPH).

Sementara itu, sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh adanya infeksi atau penyakit lain, misalnya tumor otak, meningitis, kanker, sinus, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Healthline, ada beberapa alasan mengapa kamu sering mengalami sakit kepala. 

Berikut penyebab sakit kepala yang perlu kamu ketahui:

1. Gangguan pada saraf trigeminal

Saraf trigeminal dapat ditemukan pada wajah dan kepala.

Gangguan pada saraf ini bisa menyebabkan sakit kepala yang luar biasa.

2. Otot tegang

Sakit kepala dapat muncul ketika otot yang berada di sekitar kepala mengalami ketegangan.

Sakit kepala yang disebabkan oleh otot tegang biasanya disertai dengan gejala lain yaitu leher yang terasa kencang.

3. Hormon

Sakit kepala akibat perubahan hormon biasanya dirasakan oleh wanita.

Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa perubahan kadar estrogen secara alami, bisa membuat wanita menderita migraine.

4. Genetik

Para ahli percaya bahwa genetika bisa membuat seseorang rentan mengalami nyeri kepala terutama migrain.

Meskipun begitu, peneliti perlu melakukan riset lebih lanjut untuk menggali lebih dalam mengenai masalah tersebut.

Baca Juga: Sakit Kepala Belakang Kiri? 10 Penyebab, Obat, dan Cara Mengatasinya

5. Gaya hidup dan lingkungan

Pada umumnya sakit kepala disebabkan oleh gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat.

Contoh gaya hidup yang dapat menyebabkan sakit kepala, yaitu: 

  • Stress.
  • Kurang tidur.
  • Melewatkan makan.
  • Perubahan cuaca.
  • Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan.
  • Cemas dan depresi.
  • Obesitas.
  • Tidur yang tidak nyenyak atau terganggu.

6. Konsumsi obat 

Mengonsumsi jenis obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, dan paracetamol lebih dari tiga hari bisa memicu sakit kepala konstan.

Untuk menemukan penyebab pasti dari nyeri kepala yang dirasakan, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter. 

Apalagi jika sakit kepala disertai mual, muntah, demam ataupun gejala lainnya yang tidak biasa.

Ada kalanya tingkat keparahan yang dirasakan menandakan kondisi medis tertentu.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Gejala Sakit Kepala Sesuai Penyebabnya

Orang yang menderita sakit kepala terus-menerus, biasanya akan mengalami gejala yang berbeda tergantung jenis sakit yang diderita.

Meskipun begitu, umumnya penderita sakit kepala tipe ini akan merasakan gejala berikut: 

  • Nyeri terasa di salah satu atau kedua sisi kepala.
  • Kepala terasa berdenyut.
  • Kepala terasa kencang.
  • Intensitas nyeri yang dirasakan berubah dari ringan menjadi berat.
  • Mual disertai muntah.
  • Demam.
  • Berkeringat.
  • Sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau.
  • Hidung tersumbat.
  • Mata berair dan kemerahan.
  • Gelisah.

Jika kamu saat ini menderita sakit kepala yang parah atau tidak membaik dalam kurun waktu berbulan-bulan, sebaiknya kondisi tersebut diwaspadai.

Segera periksakan diri ke dokter terkait untuk mengetahui pemicunya.

Dengan begitu kamu bisa tahu diagnosis dari dokter dan cara paling tepat untuk mengetasi sakit kepala.

Baca Juga: Sakit Kepala Bagian Belakang? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Pertanyaan Seputar Kenapa Sering Sakit Kepala

Setelah mengetahui penyebab dan gejala sakit kepala, sekarang saatnya kamu mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul seputar masalah ini:

Kenapa ibu hamil sering sakit kepala?

Sakit kepala pada ibu hamil biasanya dipicu oleh perubahan hormon yang terjadi secara alami.

Saat mengalami kehamilan, hormon estrogen mengalami peningkatan secara drastis dan hal ini bisa membuat ibu hamil mengalami migrain.

Namun jika durasi sakitnya hingga berbulan-bulan, ada baiknya kamu konsultasikan dengan dokter supaya bisa diatasi dengan cara yang tepat tanpa menggangu kehamilan.

Baca Juga: Alami, 8 Cara Menghilangkan Sakit Kepala dengan Cepat

Bagian manakah yang dipijat ketika sakit kepala?

Bagian manakah yang dipijat ketika sakit kepala? Apabila sakit kepala disebabkan oleh otot yang tegang, maka kamu bisa memijat di area yang terasa kencang. 

Apabila sakit kepala disebabkan oleh otot yang tegang, maka kamu bisa memijat di area yang terasa kencang. 

Biasanya terapis akan menggunakan telapak tangan dan ibu jari selama memijat.

Untuk hasil lebih maksimal, pijatan bisa dilakukan selama 60-90 menit.

Jika sakit kepala tak kunjung hilang setelah dilakukan pemijatan, kamu bisa minum obat sakit kepala yang dijual bebas dipasaran.

Baca Juga: Sakit Kepala Belakang Kanan? 10 Penyebab, Obat, Cara Mengatasinya

Penutup

Demikian penjelasan mengenai penyebab kamu sering sakit kepala, lengkap dengan gejala serta cara mengatasi sakit kepala.

Setelah mengenal sakit kepala yang dirasakan terus-menerus ini, diharapkan kamu bisa lebih waspada terhadap gejala-gejala yang bisa saja menyertainya.

Dengan begitu, kamu jadi tahu kapan saat yang tepat untuk pergi ke dokter untuk diobati.

Selain itu terapkan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi serta rutin olahraga untuk mencegah sakit kepala.

Apakah kamu sering merasakan sakit kepala?

Yuk, Cobain Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 28, 2023
Ampuh! 8 Jenis Obat Asam Lambung di Apotik dan Resep Dokter

Siapa yang tidak pernah mengalami gangguan asam lambung? Dari mulai perut kembung, nyeri ulu hati,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
June 6, 2023
Waspada, 11 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

Sakit perut merupakan gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh setiap orang. Sakit yang muncul di...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
7 menit membaca
October 19, 2023
6 Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung, Perlu ke Dokter?

Batuk merupakan bentuk refleks tubuh untuk mendorong keluar udara yang mengandung debu, kotoran, bakteri, atau virus yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca