6 Penyebab Sakit Punggung, Gejala, dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Sakit Punggung, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
June 15, 2023
6 menit membaca

Sakit punggung atau back pain adalah salah satu gangguan yang umum dirasakan oleh orang dewasa. 

Kebanyakan orang mengalami nyeri di bagian punggung untuk pertama kalinya di usia tiga puluh dan lima puluh tahunan.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, disebutkan bahwa nyeri punggung jadi alasan terbanyak seseorang mencari bantuan medis.

Perlu kamu ketahui, sebagian besar penyebab sakit punggung adalah cedera.

Namun pada kasus tertentu, kondisi atau penyakit yang diderita pasien juga bisa menyebabkan rasa nyeri punggung kronis.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Nah untuk mengetahui informasi terkait penyebab, gejala, serta cara mengatasi sakit punggung, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk!

Penyebab Sakit Punggung

otot punggung keseleo adalah salah satu Penyebab Sakit Punggung

Berdasarkan keterangan dari Healthline, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan rasa sakit di punggung yang sebaiknya kamu ketahui:

1. Otot Punggung Keseleo

Nyeri di punggung bisa disebabkan oleh otot atau ligamen yang meregang atau sobek karena aktivitas yang berlebihan seperti saat berolahraga.

Tak hanya itu saja, otot di punggung juga bisa cidera saat kamu bergerak secara tiba-tiba. 

Gejalanya meliputi rasa nyeri dan kaku di punggung bagian bawah disertai dengan kejang otot.

Penderita juga bisa merasakan nyeri yang luar biasa saat mengangkat beban berat.

2. Hernia Nukleus Pulposus atau Herniated Disc

Penyebab nyeri punggung selanjutnya yaitu herniated disc, yaitu suatu kondisi di mana tulang rawan yang mengelilingi cakram tulang belakang, mendorong sumsum tulang atau akar saraf.

Kondisi tersebut membuat bantalan yang terletak diantara tulang belakang menonjol, sehingga saraf kejepit dan mengakibatkan rasa nyeri hingga mati rasa atau kesemutan.

3. Linu di Area Pinggul

Perlu diketahui, di dalam tubuh ada yang namanya saraf siatik.

Saraf inilah yang menghubungkan tulang belakang ke kaki.

Jika herniated disc menekan saraf siatik, maka kamu bisa mengalami beberapa keluhan seperti nyeri panggul hingga kaki terasa terbakar dan kesemutan.

4. Stenosis Tulang Belakang

Kondisi medis lainnya yang bisa membuat kamu mengalami nyeri punggung yaitu stenosis atau ruang yang ada di tulang belakang menyempit.

Kondisi ini akan memberi tekanan pada sumsum dan saraf tulang belakang.

Akibatnya, penderita akan merasakan sakit di area punggung.

Bahkan seringkali penderita stenosis kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena nyeri yang dirasakan akan semakin hebat saat berdiri dan berjalan.

5. Kelengkungan Tulang Belakang yang Tak Biasa

Nyeri punggung akibat kelengkungan tulang belakang yang tak biasa disebabkan oleh kondisi medis bawaan seperti skoliosis, lordosis, dan kifosis.

Tak hanya menyebabkan nyeri punggung, masalah pada tulang belakang ini juga mengakibatkan penderitanya memiliki postur tubuh yang buruk.

6. Penyebab Lain

Selain adanya masalah pada tulang dan otot, nyeri punggung juga bisa disebabkan oleh hal lain termasuk penyakit kronis. Berikut diantaranya: 

  • Radang sendi.
  • Fibromyalgia, yaitu nyeri jangka panjang.
  • Spondylitis, yaitu penyakit autoimun yang bisa menjadi penyebab radang sendi.
  • Spondylosis, yaitu gangguan degeneratif yang hilangkan struktur dan fungsi normal tulang belakang.
  • Masalah ginjal.
  • Kanker.
  • Infeksi tulang belakang.
  • Sumsum tulang belakang tidak sejajar.
  • Kehamilan.
  • Gangguan pada alat reproduksi wanita seperti endometriosis, kista ovarium, dan fibroid rahim.

Baca Juga: 7 Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengatasinya

Gejala Sakit Punggung

Jika kamu mengalami gejala sakit punggung seperti yang disebutkan, segera konsultasi dengan dokter, ya. 

Penderita nyeri punggung umumnya bisa merasakan beberapa gejala berikut ini: 

  • Nyeri saat beristirahat atau duduk dalam waktu lama.
  • Nyeri punggung setelah mengangkat barang atau saat membungkuk.
  • Nyerinya terasa menjalar dari pinggul hingga punggung.
  • Terasa kaku saat bangun tidur.
  • Mati rasa.
  • Sakit di tungkai atau telapak kaki.
  • Penurunan berat badan yang drastis dan tidak direncanakan.
  • Demam.

Jika kamu mengalami gejala sakit punggung seperti yang disebutkan, segera konsultasi dengan dokter, ya. 

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Cara Mengatasi Sakit Punggung

Setelah mengetahui apa saja gejala serta penyebabnya, kini saatnya bagi kamu menyimak bagaimana cara meredakan nyeri punggung.

Perawatan di Rumah

Kamu bisa melakukan beberapa perawatan ini untuk membantu mengurangi rasa nyeri punggung yang sering kali muncul secara tiba-tiba:

  • Kompres dingin atau panas di area yang terasa nyeri.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran seperti ibuprofen atau acetaminophen.
  • Mandi air hangat.
  • Jika tidak bisa tidur terlentang, cobalah untuk beristirahat dengan posisi miring dengan lutut ditekuk dan beri bantal di antara kaki kamu.
  • Jika kamu bisa berbaring terlentang, cobalah untuk mengganjal area di bawah paha dengan handuk yang digulung atau bantal untuk mengurangi tekanan.

Pengobatan Medis

Cara selanjutnya untuk mengobati nyeri punggung yaitu dengan pengobatan medis. Biasanya cara satu ini terbagi menjadi tiga cara yaitu:

  • Obat-obatan yang diresepkan untuk diminum ataupun yang dimasukkan melalui suntikan.
  • Peralatan medis, seperti penyangga punggung untuk penderita skoliosis.
  • Fisioterapi dengan ahli terapi fisik, seperti pijat, peregangan hingga latihan penguatan.

Prosedur Pembedahan

Untuk kasus nyeri punggung yang parah, dokter terkait biasanya akan melakukan operasi jika pengobatan lain tidak memberikan efek positif alias gagal.

Baca Juga: Sakit Pinggang Belakang Bawah? Ini Penyebab & Cara Mengobatinya!

Pertanyaan Seputar Sakit Punggung

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang mengalami kekambuhan berupa nyeri di punggung secara tiba-tiba:

Berapa lama sakit punggung akan hilang?

Biasanya nyeri punggung akan hilang dalam waktu hitungan jam.

Namun yang perlu diketahui, nyeri akut dapat dirasakan hingga beberapa minggu.

Bahkan dalam kasus nyeri punggung kronis, pasien biasanya merasakan sakit yang luar biasa lebih dari tiga bulan.

Apakah sakit punggung itu berbahaya?

Selama ini nyeri di area punggung seringkali dianggap sepele karena gangguan satu ini umum dirasakan oleh orang dewasa.

Namun jika gangguan satu ini terjadi terus menerus, justru bisa menurunkan kualitas hidup karena kamu tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Selain itu, gejala lain yang muncul disertai rasa sakit di punggung juga patut diwaspadai.

Segera cari tahu penyebab serta solusinya dengan menemui dokter atau tenaga medis.

Apakah kolesterol tinggi bisa menyebabkan sakit punggung?

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri.

Hal tersebut rupanya dapat menyebabkan penyakit diskus degeneratif yang menyebabkan nyeri di bagian punggung.

Baca Juga: 5 Penyebab & Gejala Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Ini Cara Mengobatinya!

Penutup

Nah, itulah penjelasan seputar sakit punggung yang sebaiknya kamu ketahui.

Supaya tidak mengalami gangguan tersebut, pastikan kamu membatasi hal-hal yang bisa memicu sakit.

Selain itu, hindari mengangkat benda yang berat saat menjalani pemulihan supaya kondisimu bisa cepat membaik.

Apakah kamu sering sakit punggung?

Jika iya, yuk chat dokter gratis melalui Rey.

Cobain Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 20, 2023
ISPA: Pengertian, Gejala, Cara Pencegahan ISPA

ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Penyakit ini rentan dialami seseorang yang sering...

Miska Syahirah Miska Syahirah
7 menit membaca
December 8, 2022
4 Makanan untuk Tipes yang Aman, Apa yang Tidak Diperbolehkan?

Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Saat...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca
October 6, 2023
Apa Itu Batuk Rejan (Pertusis)? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Batuk biasanya akan sembuh dengan sendirinya atau dengan penggunaan obat-obatan yang tepat. Namun, jika batuk...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca