Sakit Kepala Belakang Kiri? 10 Penyebab, Obat, dan Cara Mengatasinya
Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh setiap orang.
Terdapat beberapa titik di mana sering terasa nyeri saat sakit kepala menyerang, salah satunya adalah di bagian belakang kepala.
Sakit kepala belakang sebelah kiri bisa datang secara perlahan atau tiba-tiba, sering kali terasa seperti nyeri yang hebat atau berdenyut.
Biasanya kondisi ini bisa pulih dalam beberapa jam.
Namun, jika sakitnya tak kunjung hilang, ini dapat menjadi pertanda kondisi yang lebih serius.
Penyebab sakit kepala di bagian belakang kiri dapat bermacam-macam, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga penyakit tertentu.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasi sakit kepala bagian belakang melalui ulasan di bawah ini!
Penyebab Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Penyebab sakit kepala belakang sebelah kiri sangat beragam dan terkadang tidak kamu sadari.
Untuk mengantisipasi kondisi yang berbahaya, penting untuk mengenali penyebab sakit kepala di bagian belakang beserta gejalanya.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya yang perlu kamu ketahui:
1. Infeksi atau Alergi
Salah satu penyebab sakit kepala sebelah kiri belakang adalah adanya infeksi atau alergi.
Reaksi alergi dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala sebelah kiri.
Sebab, saluran sinus menyempit saat kamu mengalami infeksi atau alergi, yang membuat kepala terasa sakit.
Beberapa jenis infeksi, seperti ensefalitis dan meningitis juga bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri belakang.
Kondisi ini sering kali mengakibatkan sakit kepala hebat disertai demam tinggi, kaku leher, hingga kejang.
2. Sakit Kepala Cluster dan Migrain
Sakit kepala bisa dirasakan di seluruh bagian kepala, tapi bisa juga terasa lebih berat atau terfokus di bagian tertentu, seperti sisi kiri atau kanan kepala.
Sakit kepala yang terasa lebih dominan di salah satu sisi kepala biasanya disebabkan oleh sakit kepala cluster atau migrain.
Kondisi ini biasanya lebih sering muncul ketika kelelahan, stres, kurang tidur, atau rangsangan tertentu, seperti aroma yang kuat atau cahaya yang silau.
Durasi sakit kepala sebelah kiri karena migrain atau sakit kepala cluster juga bervariasi, dari yang hanya beberapa menit hingga satu hari penuh.
3. Terlalu Sering Minum Obat Pereda Nyeri
Meski tujuan awalnya adalah mengobati sakit kepala, obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan paracetamol bisa membuat gejala sakit kepala semakin parah.
Apalagi jika kamu mengonsumsi obat pereda nyeri tersebut dalam dosis yang berlebihan dan dikonsumsi lebih dari 2–3 hari per minggu, hal ini sebaiknya dikurangi.
4. Meningitis
Radang selaput otak atau meningitis merupakan penyakit yang menyebabkan lapisan otak dan sumsum belakang mengalami peradangan.
Meningitis memiliki gejala yang mirip dengan penyakit biasa, seperti flu, demam hingga mengalami sakit kepala a sehingga terkadang penyakit ini sulit dikenali bagi para penderita.
Pada umumnya radang selaput otak disebabkan karena terinfeksi virus, bakteri, jamur dan parasit.
Faktor pemicu penyakit ini, di antaranya cedera kepala, kanker dan lupus.
Penderita meningitis juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah hingga kebingungan atau disorientasi.
5. Pola Hidup Tidak Sehat
Salah satu penyebab sakit kepala sebelah kiri belakang yang paling umum adalah pola hidup tidak sehat.
Ada beberapa kebiasaan tidak sehat yang bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kiri belakang, yaitu mengonsumsi minuman keras secara berlebihan, makan tidak teratur, kurang istirahat, dan stres.
Beberapa kebiasaan tidak sehat tersebut bisa mengakibatkan sakit kepala sebelah kiri belakang.
Untuk itu, sebaiknya kamu mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, dan menjaga pola tidur.
6. Tekanan Darah Tinggi
Meski tidak memiliki gejala fisik yang khas, tekanan darah tinggi bisa memicu timbulnya sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
7. Stroke
Sakit kepala secara mendadak dan parah bisa menjadi pertanda adanya serangan stroke.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada bila mengalami gejala ini dan segera konsultasikan ke dokter.
Terutama jika diiringi dengan kelemahan pada satu sisi tubuh dan kesulitan menelan atau berbicara.
6. Gegar Otak
Gegar otak biasanya disebabkan karena benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan cedera pada otak.
Gegar otak dapat menimbulkan gejala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
7. Tumor Otak
Tumor otak merupakan kondisi ketika sel tumor atau kanker tumbuh di jaringan otak.
Tumor dapat menyebabkan sakit kepala yang intens, mendadak, berulang, dan bersamaan dengan gejala lain.
Gejala lain seperti kehilangan penglihatan, gangguan bicara, kesulitan berjalan, sering muntah, dan kejang.
8. Gangguan Saraf
Salah satu penyebab kepala sakit sebelah kiri belakang, yaitu gangguan saraf.
Selain merasakan pusing secara terus menerus, kondisi ini juga kerap menyebabkan penderita mengalami kesulitan bergerak, berpikir, hingga bernapas.
Sakit saraf jika tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko kematian menjadi lebih besar.
Penyakit saraf adalah gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh yang meliputi otak dan sistem saraf pusat.
Jika sistem saraf terganggu, bisa menyebabkan terganggunya seluruh atau sebagian fungsi tubuh, seperti sulit bergerak, berbicara, dan mengalami gangguan ingatan.
9. Stres
Salah satu penyakit yang kerap menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri belakang adalah stres.
Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa.
Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.
10. Postur Tubuh yang Kurang Baik
Postur tubuh yang kurang baik juga bisa jadi penyebab sakit kepala belakang.
Misalnya, karena kamu sering membungkuk saat beraktivitas sehari-hari.
Maka dapat menyebabkan ketegangan pada area punggung dan leher, akibatnya timbul sakit kepala belakang.
Baca Juga: Sakit Kepala Belakang Kanan? 10 Penyebab, Obat, Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kepala sering sakit, diantaranya:
Terapkan pola hidup sehat, termasuk rutin berolahraga dan memperhatikan asupan air putih yang cukup.
Lakukan pijatan lembut pada kepala.
Atur pola napas untuk mengatasi sakit kepala sebelah kiri.
Lakukan peregangan sederhana untuk meredakan ketegangan pada otot-otot kepala.
Gunakan kompres dingin atau hangat pada area yang sakit.
Istirahat di ruangan yang memiliki suhu yang sejuk.
Kurangi konsumsi kafein, garam, dan alkohol.
Perhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan energi tubuh.
Pastikan kamu minum banyak air putih.
Beristirahat yang cukup, tidur selama 7 hingga 9 jam setiap harinya.
Jika cara-cara tersebut tidak efektif dalam mengatasi sakit kepala, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab yang mendasari sakit kepala dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Dengan memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Apa Bahaya Sakit Kepala Bagian Belakang Sebelah Kiri?
Sakit kepala di bagian belakang sebelah kiri dapat menjadi gejala yang mengindikasikan beberapa kondisi yang berpotensi berbahaya.
Sakit kepala sebelah kiri yang muncul sesekali dan berlangsung singkat biasanya tidak perlu dikhawatirkan terlalu serius.
Namun, jika rasa sakitnya sangat hebat, sering muncul, dan tidak kunjung hilang, sebaiknya tetap waspada.
Tak perlu panik.
Bila memang tak nyaman dan kamu mencurigai ada masalah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Sakit kepala sebelah kiri umumnya bisa mengindikasikan penyakit seperti migrain, tetapi untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaan oleh dokter.
Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Cara Mengatasinya
Obat Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Ada beberapa obat yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi sakit kepala sebelah kiri.
Kamu dapat mengonsumsi obat yang bisa dibeli bebas di apotek seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin.
Namun, jika sakit kepala di sisi kiri atau bagian mana pun yang kamu rasakan justru semakin parah, sebaiknya kunjungi dokter agar keluhan ini bisa segera diobati.
Untuk meredakan keluhan sakit kepala sebelah kiri atau sakit kepala yang tak kunjung sembuh, dokter bisa memberikan obat sakit kepala sebelah kiri sebagai berikut:
- NSAIDs (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti naproxen, yang dapat membantu meredakan sakit kepala yang parah.
- Beta blocker seperti atenolol, metoprolol, dan propranolol, digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mencegah migrain episodik.
- Obat seperti topiramate, sodium divalproex, dan gabapentin, digunakan untuk mencegah dan mengobati migrain serta sakit kepala kronis.
- Obat antidepresan seperti amitriptyline, yang membantu mengobati depresi, kegelisahan, dan gangguan tidur yang terkait dengan sakit kepala kronis.
- Botulinum toxin, atau suntikan onabotulinumtoxinA (Botox), dapat digunakan untuk meredakan ketegangan otot kepala dan menjadi pilihan bagi mereka yang tidak cocok dengan obat-obatan lainnya.
Penting untuk diingat bahwa obat-obatan tersebut hanya boleh digunakan sesuai resep dokter, ya.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami sakit kepala sebelah kiri secara tiba-tiba, intens, tak kunjung hilang, atau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Penutup
Demikian penjelasan mengenai sakit kepala belakang sebelah kiri, penyebab dan cara mengatasinya.
Kamu bisa melakukan yoga atau praktik relaksasi lain bisa mengurangi sakit kepala jenis ketegangan dan migrain karena stres.
Menghindari makanan pemicu seperti kafein, alkohol, keju, makanan berpengawet juga bisa meminimalkan serangan sakit kepala.
Apabila kamu mengalami gejala sakit kepala tak kunjung mereda, jangan ragu mengonsultasikannya dengan dokter
Cobain Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!