8 Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Cara Mengatasinya

8 Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ini Cara Mengatasinya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
November 28, 2022
8 menit membaca

Kondisi sakit kepala sampai ke mata memang sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas.

Sakit kepala bisa disebabkan banyak hal, mulai dari stres, konsumsi obat-obatan tertentu, dan lainnya.

Jika kamu mengalami sakit kepala sampai ke mata, sebaiknya tidak mengabaikannya, ya,

Karena bisa saja, sakit kepala ini menandakan beberapa kondisi penyakit serius.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, hal apa saja yang memicu sakit kepala sampai ke mata?

Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata

Kurang tidur, stres, hingga konsumsi obat-obatan tertentu bisa memicu penyakit penyebab sakit kepala sampai ke mata. 

Umumnya sakit kepala terjadi di sekitar area dahi, pelipis, pangkal leher, bahkan bisa sampai ke belakang meta. 

Namun di beberapa kasus, nyeri akibat sakit kepala dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi mata.

Kepala pusing sampai ke mata membuat mata terasa berdenyut, terasa kencang, perih, panas, dan nyeri sangat tajam.

Berikut beberapa penyebab sakit kepala hingga ke mata.

1. Migrain

Migrain adalah jenis sakit kepala sebelah yang disebabkan oleh kelainan interaksi impuls saraf dan pelepasan senyawa kimia yang mengganggu beberapa bagian otak. 

Migrain adalah jenis sakit kepala sebelah yang disebabkan oleh kelainan interaksi impuls saraf dan pelepasan senyawa kimia yang mengganggu beberapa bagian otak. 

Gejala sakit kepala sebelah bisa berupa sakit kepala sebelah kanan sampai ke mata atau sebaliknya. 

Beberapa ciri yang muncul saat migrain biasanya meliputi:

  • Sakit kepala sebelah sampai ke area mata hingga mata terasa sakit
  • Mengalami mual dan muntah
  • Nyeri kepala pada salah satu sisi kepala
  • Peka terhadap bau, cahaya, dan kebisingan
  • Pusing akibat penglihatan menjadi kabur
  • Munculnya titik terang di bidang penglihatan
  • Perubahan suasana hati
  • Kebingungan
  • Lemah otot
  • Mati rasa di satu sisi tubuh
  • Kehilangan selera makan

Meskipun setiap orang merasakan gejala yang berbeda, sakit kepala dan mata yang disertai pusing adalah gejala migrain yang paling umum.

Gejala lain yang mungkin terjadi namun jarang adalah tidak bisa bicara sementara dan merasakan sensasi ngilu seperti ditusuk-tusuk di sekitar lengan atau tungkai kaki. 

Penyebab migrain bisa bermacam-macam mulai dari stres, kelelahan akibat kurang tidur, perubahan cuaca ekstrem, penggunaan alkohol, hingga alergi terhadap sesuatu.

2. Sakit kepala tegang (tension headache)

Sakit kepala tegang adalah sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot kepala.

Saat terjadi sakit kepala tegang, kepala terasa seperti mengencang di area dahi dan mata sampai terasa pusing dan rasanya seperti ada yang menekan. 

Tidak hanya itu saja, sakit kepala tegang ini pun tergolong episodik dan bisa terjadi satu sampai dua kali dalam waktu satu bulan. 

Gejala yang mungkin muncul akibat sakit kepala tegang ini adalah:

  • Sakit kepala yang terasa tumpul
  • Mata terasa sakit
  • Leher dan dahi terasa nyeri dan sakit

Tension headache diklaim lebih sering terjadi pada wanita. 

3. Sakit kepala klaster (cluster headache)

Sakit kepala klaster merupakan kondisi saat serangkaian rasa sakit yang meski sebentar, namun terasa cukup menyakitkan. 

Kamu akan merasakan sensasi sakit kepala seperti ditusuk-tusuk di daerah belakang salah satu mata.

Umumnya sakit kepala cluster berlangsung selama 15 menit sampai 1 jam, yang juga menjadi penyebab sakit kepala sampai ke mata. 

Biasanya cluster atau kelompok nyeri terjadi sebanyak 1 sampai 3 kali sehari.

Sakit kepala ini biasanya muncul di sekitar waktu yang sama setiap hari sampai beberapa minggu sebelum kemudian hilang. 

Gejala lain yang bisa muncul antara lain:

  • Kemerahan di area mata
  • Mata membengkak
  • Air mata keluar secara berlebihan

4. Disfungsi penglihatan binokular (BVD)

Disfungsi penglihatan binokular (BVD) merupakan kondisi yang menyebabkan ketegangan pada otot mata. 

Otot mata berperan penting dalam menyampaikan sinyal visual untuk diterjemahkan oleh otak sebagai gambar yang terlihat. 

Nah BVD ini akan membuat salah satu otot mata berada di posisi terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala sampai ke mata dan leher.

Otot mata yang tegang ini disebabkan oleh adanya masalah koordinasi antara sistem telinga bagian dalam (vestibular) dan sistem visual mata.

Akibatnya, gambar yang dihasilkan tidak terpusat tepat di bagian retina belakang mata. 

Gejala umum akibat BVD ini adalah:

  • Sakit kepala
  • Mata terasa nyeri berdenyut
  • Pusing di mata
  • Mual dan cemas
  • Nyeri di wajah, sakit leher, dan nyeri punggung
  • Kehilangan keseimbangan dan koordinasi
  • Kesulitan untuk konsentrasi, membaca, dan memahami bacaan
  • Mengalami gangguan penglihatan seperti, penglihatan ganda, pandangan kabur, terlalu peka terhadap cahaya

5. Sinusitis

Sinusitis adalah kondisi peradangan atau penyumbatan di area sinus yang juga menjadi penyebab sakit kepala sampai ke mata.

Saat terjadi sinusitis, ada tekanan yang menyebabkan sakit kepala parah pada kepala sampai di bagian bola mata dan bagian belakang mata.

Rasa sakit akibat sinusitis juga bisa terasa sampai di dahi dan di pipi.

6. Neuralgia oksipital

Sakit kepala jenis ini bermula pada leher bagian atas atau belakang kepala, kemudian terus bergerak melintasi kulit kepala sampai ke belakang mata. 

Neuralgia oksipital kerap menyerang orang yang rentang terhadap sakit migrain. 

Penyakit ini juga bisa terjadi akibat iritasi atau cedera yang terjadi pada saraf oksipital,

7. Mata terasa lelah

Mata yang kelelahan atau eye strain juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala sampai ke mata. 

Hal ini diakibatkan terlalu lama melihat layar digital saat bekerja yang membuat sakit kepala serta mata menjadi lebih tegang dan lelah dari biasanya. 

Tidak hanya itu, mata lelah juga bisa menyebabkan rasa sakit di belakang mata disertai sedikit rasa pusing. 

Gejala lain dari eye strain yang bisa dirasakan adalah penglihatan yang menjadi sedikit kabur. 

Selain terlalu lama menatap layar digital, beberapa kondisi lain yang menyebabkan mata lelah antara lain:

  • Masalah penglihatan lain 
  • Pola berkedip yang berubah (berkedip menjadi lebih jarang dan tidak lengkap)
  • Paparan berlebih terhadap cahaya yang intens
  • Memaksakan melihat di cahaya redup

8. Hipermetropi

Hipermetropi juga merupakan salah satu penyebab sakit kepala sampai ke mata. 

Biasanya orang dewasa dan anak-anak dengan penyakit rabun dekat (hipermetropi), akan sering mengalami sakit kepala di bagian depan. 

Sakit kepala ini muncul saat kamu memandang objek secara dekat dengan waktu yang lama.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Sampai ke Mata

Berikut beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau mengurangi sakit kepala yang menjalar sampai ke mata:

1. Posisikan layar dengan benar

Jika menggunakan komputer atau laptop, pastikan memposisikan layar dengan benar.

Letakkan secara sejajar atau tepat di bawah mata dengan jarak paling tidak 50 cm.

2. Pijat kepala

Saat terjadi sakit kepala sampai ke mata, kamu bisa melakukan pijatan ringan pada leher dan daerah kening untuk mengurangi rasa sakitnya.

3. Kompres hangat

Kompres area mata menggunakan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat.

Hal ini dinilai bisa merelaksasi mata dan meredakan gejala nyeri yang terjadi.

4. Segera makan dan perbanyak minum air putih

Segera makan jika sebelumnya kamu terlambat makan.

Lalu, penuhi kebutuhan air putih untuk menghindari tubuh kekurangan cairan.

Baca Juga: 19 Akibat Kurang Minum Air Putih untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sakit?

5. Hindari asap rokok

Agar kondisi sakit kepala tidak memburuk, hindari asap rokok.

Beralihlah ke sesuatu yang menyegarkan atau menenangkan, misalnya melihat ke sekitar dengan jarak yang cukup jauh.

6. Gunakan pelindung kepala

Saat sedang beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk memakai pelindung kepala seperti topi atau payung.

7. Gunakan lensa kacamata yang tepat 

Dalam gaya hidup keseharian, gunakan lensa kacamata khusus jika kamu sering menggunakan perangkat digital.

Atau gunakan lensa kacamata khusus di luar ruangan, jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: 10 Jenis Lensa Kacamata, Apa Saja Perbedaannya?

8. Gunakan obat pereda sakit

Untuk mengatasi sakit kepala, kamu bisa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Ibuprofen atau aspirin merupakan jenis obat sakit kepala sampai ke mata yang bisa kamu dapatkan di apotek.

Namun jika penyebabnya adalah sinusitis, maka obat yang bisa dikonsumsi adalah nasal spray atau antibiotik.

Meski begitu sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, karena bisa saja kamu memerlukan perawatan atau obat resep yang berbeda.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Sakit Kepala

Berikut beberapa pertanyaan seputar sakit kepala yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang.

Sakit kepala karena kekurangan vitamin apa?

Sakit kepala pada dasarnya berhubungan erat dengan kurangnya asupan beberapa vitamin penting untuk tubuh, yaitu vitamin D dan vitamin C.

  • Vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa memicu munculnya sakit kepala tegang atau tension, yaitu sakit kepala di bagian belakang sampai ke mata, leher, dan bahu.

Selain itu, kurang vitamin D juga bisa menjadi penyebab migrain.

Migrain adalah sakit kepala sampai ke mata yang terasa seperti berdenyut-denyut dan berlangsung lama sekitar 4 jam sampai 72 jam. 

  • Vitamin C

Vitamin C bermanfaat untuk kamu yang kerap mengalami sakit kepala karena bisa mencegah terjadinya migrain.

Mengonsumsi vitamin C setiap hari akan mengurangi tingkat keparahan sakit kepala dan terjadinya migrain.

Apa yang dipijat saat sakit kepala?

Salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala adalah teknik pijat union valley.

Titik pijat ini terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk.

Untuk meredakan sakit kepala, kamu bisa mulai dengan mencubit area antara ibu jari dan jeri telunjuk menggunakan ibu jari dan jari telunjuk lain di tangan yang berlawanan.

Lakukan secara kuat namun tidak menyakitkan, kurang lebih selama 10 detik, kemudian buat lingkaran kecil dengan ibu jari di area tersebut dalam satu arah dan arah lainnya, masing-masing 10 detik.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Penutup

Sakit kepala sampai ke mata tidak bisa diremehkan begitu saja karena dikhawatirkan akan bertambah parah.

Oleh karena itu, lakukanlah beberapa cara mengobati sakit kepala sampai ke mata seperti di atas.

Jika keluhan sakit kepala sampai ke mata tak kunjung sembuh, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata atau saraf. 

Masih ada pertanyaan terkait topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar!

Kembali
Rekomendasi Artikel
February 23, 2023
Awas, 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Batuk yang menyerang tentu akan menganggu aktivitas sehari-hari.  Rasa tidak nyaman di tenggorokan membuat seseorang...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
December 1, 2023
Penyakit Ain: Pengertian, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Penyakit ain adalah kondisi sakit yang muncul karena pandangan iri atau dengki terhadap orang lain, di...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca
December 8, 2022
Kenali 5 Penyebab Tipes ini, Benarkah Karena Kecapekan?

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.  Penyakit ini termasuk...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca