8 Penyebab Stretch Mark yang Bisa Kamu Ketahui

8 Penyebab Stretch Mark yang Bisa Kamu Ketahui
Aul Risky
Aul Risky
September 3, 2025
4 menit membaca

Stretch mark atau dalam istilah medis disebut striae adalah guratan pada kulit yang sering muncul akibat peregangan kulit secara cepat.

Meski tidak berbahaya bagi kesehatan, stretch mark kerap dianggap mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Banyak orang hanya fokus pada cara menghilangkan stretch mark, padahal penting juga memahami penyebab stretch mark agar bisa melakukan pencegahan sejak dini.

Artikel ini akan membahas secara mendalam faktor penyebab stretch mark, siapa saja yang berisiko mengalaminya, serta cara mencegah dan mengurangi stretch mark.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Apa Itu Stretch Mark?

Stretch mark adalah garis-garis tipis berwarna merah, ungu, atau putih yang muncul di permukaan kulit. Biasanya timbul pada area perut, paha, lengan, bokong, dan payudara.

Awalnya stretch mark berwarna merah atau ungu (fase aktif), lalu seiring waktu berubah menjadi putih atau keperakan (fase matang).

Penyebab Stretch Mark

1. Kehamilan

  • Kehamilan adalah penyebab paling umum stretch mark.

  • Pertambahan ukuran perut dan payudara dalam waktu singkat meregangkan kulit.

  • Perubahan hormon juga membuat kulit lebih rentan robek di lapisan dermis.

2. Pertumbuhan Pesat (Pubertas)

  • Remaja yang sedang mengalami pertumbuhan tinggi badan atau massa otot bisa mengalami stretch mark.

  • Biasanya muncul di paha, punggung bawah, atau bahu.

3. Perubahan Berat Badan Drastis

  • Naik atau turun berat badan dengan cepat bisa meregangkan kulit.

  • Diet ketat yang membuat penurunan berat badan drastis juga memicu stretch mark.

4. Olahraga dan Peningkatan Massa Otot

  • Bodybuilder atau atlet yang mengalami pertumbuhan otot cepat sering memiliki stretch mark di bahu, lengan, atau dada.

5. Faktor Genetik

  • Riwayat keluarga yang memiliki stretch mark meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya.

6. Perubahan Hormon

  • Kortisol (hormon stres) dapat melemahkan serat elastin kulit, membuatnya lebih mudah robek.

7. Penggunaan Obat Kortikosteroid

  • Pemakaian krim atau obat kortikosteroid jangka panjang dapat menipiskan kulit sehingga rentan stretch mark.

8. Kondisi Medis Tertentu

  • Sindrom Cushing dan Marfan dapat memengaruhi elastisitas kulit.

  • Kondisi medis ini membuat stretch mark muncul lebih mudah.

Faktor Risiko Stretch Mark

Selain penyebab utama, ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko stretch mark:

  1. Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan dibanding pria.

  2. Usia: Remaja dan ibu hamil lebih berisiko.

  3. Kelembapan Kulit: Kulit kering lebih mudah mengalami keretakan.

  4. Gaya Hidup: Kurang minum air dan pola makan buruk mempercepat munculnya stretch mark.

Dampak Stretch Mark

Meskipun tidak berbahaya, stretch mark berdampak pada:

  • Psikologis: menurunkan rasa percaya diri.

  • Sosial: membatasi pilihan pakaian.

  • Kesehatan kulit: tanda bahwa kulit kehilangan elastisitas.

Cara Mencegah Stretch Mark

  1. Menjaga Berat Badan Stabil – Hindari kenaikan atau penurunan drastis.

  2. Hidrasi Kulit – Minum air cukup dan gunakan pelembap.

  3. Konsumsi Makanan Bergizi – Kaya vitamin C, E, zinc, dan protein.

  4. Olahraga Teratur – Menjaga elastisitas kulit dan otot.

  5. Gunakan Krim atau Minyak Khusus – Misalnya cocoa butter, shea butter, atau minyak almond.

Cara Mengurangi Stretch Mark yang Sudah Ada

1. Perawatan Alami

  • Minyak kelapa, minyak zaitun, dan aloe vera sering dipakai untuk membantu regenerasi kulit.

2. Produk Topikal

  • Krim retinoid (dengan resep dokter) dapat membantu memperbaiki elastisitas kulit.

3. Perawatan Medis

  • Laser therapy: merangsang produksi kolagen.

  • Microdermabrasion: mengelupas lapisan kulit mati.

  • Microneedling: menstimulasi kolagen melalui jarum mikro.

Mitos Seputar Stretch Mark

  • “Stretch mark hanya dialami wanita.” → Faktanya pria juga bisa mengalaminya.

  • “Stretch mark bisa hilang total.” → Tidak bisa hilang sepenuhnya, hanya bisa disamarkan.

  • “Krim biasa bisa menghilangkan stretch mark.” → Perlu kombinasi perawatan, bukan hanya krim biasa.

FAQ Tentang Stretch Mark

1. Apakah stretch mark berbahaya?
Tidak, stretch mark hanya masalah kosmetik, bukan penyakit.

2. Apakah stretch mark bisa hilang permanen?
Tidak sepenuhnya, tetapi bisa disamarkan dengan perawatan tertentu.

3. Siapa yang paling berisiko terkena stretch mark?
Ibu hamil, remaja, orang dengan kenaikan/penurunan berat badan drastis, serta pengguna kortikosteroid jangka panjang.

4. Bagaimana cara tercepat mengurangi stretch mark?
Perawatan medis seperti laser dan microneedling lebih efektif dibanding krim biasa.

Penutup

Stretch mark adalah garis pada kulit akibat peregangan cepat.

Penyebab utamanya meliputi kehamilan, pubertas, perubahan berat badan drastis, pertumbuhan otot, faktor genetik, hormon, hingga penggunaan obat tertentu.

Meskipun tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, stretch mark dapat dicegah dengan menjaga berat badan stabil, hidrasi kulit, serta pola hidup sehat.

Jika sudah muncul, perawatan alami maupun medis bisa membantu menyamarkannya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
June 16, 2023
Sakit Punggung Sebelah Kiri? 7 Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Nyaris semua orang dewasa pernah merasakan sakit punggung dalam hidupnya. Bahkan, sekitar 84% orang dewasa...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
June 21, 2024
Ini Dia, 10 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak yang Benar!

Tantrum pada anak sering kali dilihat sebagai bagian dari tahap perkembangan normal anak kecil, terutama...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
June 21, 2023
9 Penyebab Badan Sakit Semua dan Cara Mengatasinya

Badan sakit semua merupakan keluhan umum yang kerap dialami oleh sebagian orang.  Rasa sakit ini...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca