10 Penyebab Radang Tenggorokan, Apakah Boleh Minum Es?
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan salah satu penyakit yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada dinding tenggorokan (amandel) ini bukanlah sakit yang bisa dianggap sembarangan.
Di mana, biasanya akibat radang tenggorokan ini datang disertai rasa yang tidak nyaman seperti nyeri saat menelan, pilek atau flu, demam, tenggorokan terasa kering, sakit kepala dan telinga.
Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan cepat perlu dilakukan untuk mencegah penyakit ini semakin parah.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Ada banyak faktor penyebab radang tenggorokan, dan penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung pada kondisi tubuh yang sedang kurang sehat.
Penyebab Radang Tenggorokan
Adapun penyakit radang tenggorokan ini muncul bisa terjadi karena dipengaruhi oleh faktor seperti berikut:
1. Infeksi Virus
Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus seperti flu yang dapat hilang dengan sendirinya yang tergantung pada sistem imun atau kekebalan tubuh penderitanya.
Salah satu virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah virus penyebab flu atau influenza.
Selain itu, virus lain seperti virus yang menyebabkan pilek (common cold), virus Epstein-Barr yang menyebabkan mononukleosis, dan virus Coxsackie yang menyebabkan infeksi saluran napas juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.
2. Infeksi Bakteri
Gejala utama radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti bakteri Streptococcus yang merupakan jenis infeksi bakteri yang sering menyebabkan seseorang menderita radang tenggorokan.
Selain itu, ada juga sejumlah bakteri penyebab radang seperti bakteri klamidia, gonore, dan corynebacterium.
3. Tonsilitis
Kondisi ini terjadi ketika terjadi gangguan pada amandel yang terserang infeksi bakteri atau virus ditandai dengan munculnya benjolan kecil berupa jaringan lunak.
Isi benjolan tersebut dapat menjebak kuman dan berkembang hingga menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada penderitanya.
4. Sirkulasi Udara
Penyebab radang tenggorokan berikutnya bisa berasal dari sirkulasi udara, lho.
Yap, kondisi sirkulasi udara di lingkungan sekitar tempat kamu tinggal dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan tenggorokan.
Di mana, kondisi udara yang cenderung panas dan pengap dapat membuat tenggorokan kamu mulai terasa gatal, terutama ketika bangun tidur.
5. Terpapar Polusi Udara
Seseorang yang secara langsung terpapar polusi udara terus-menerus juga dapat membuat tenggorokan mengalami iritasi.
Baca Juga: 7 Tanaman yang Ampuh Mengobati Batuk secara Alami
6. Reaksi Alergi
Alergi terhadap debu, jamur, bulu binatang, dan serbuk sari bunga dapat menjadi salah satu penyebab menimbulkan gejala radang tenggorokan.
Sebab bahan-bahan pemicu radang tersebut dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan penyebab utama alergi yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
7. Otot Tenggorokan yang Tegang
Kondisi ini biasanya dipicu oleh berbagai aktivitas yang menggunakan suara secara berlebihan hingga membuat otot tenggorokan tegang.
Seperti sering berteriak, menjerit, atau bernyanyi dengan teknik yang salah pun juga dapat memicu radang tenggorokan.
8. GERD
GERD yang ditandai dengan memiliki gejala nyeri di bagian ulu hati akibat naiknya kadar asam lambung ke kerongkongan (esofagus) juga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Karena kerongkongan sendiri merupakan salah satu bagian organ dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.
9. Merokok
Penderita radang tenggorokan pada perokok ini disebabkan zat-zat bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan pernapasan.
Di mana, zat-zat tersebut bisa menumpuk di tenggorokan dan paru-paru.
Akibatnya, penderitanya biasanya akan merasakan sakit dan sering batuk sebagai respon imunitas dan cara untuk membersihkan saluran udara dengan munculnya dahak, lendir, serta mengi.
10. Kondisi Mulut yang Dibiarkan Kering
Kondisi mulut yang kekurangan cairan atau tidur dengan mulut terbuka dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memicu peradangan jika dibiarkan terus-menerus.
Jika penyebab radang tenggorokan tidak segera diatasi, kemungkinan besar akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan infeksi di tenggorokan dapat menyebar dan menyerang organ tubuh lain.
Untuk mencegah radang tenggorokan, disarankan untuk membatasi faktor-faktor yang dapat memicunya dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis.
Diagnosis pengobatan yang tepat akan membantu menyembuhkan radang tenggorokan dengan lebih mudah berdasarkan penyebabnya.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Pertanyaan Seputar Radang Tenggorokan
Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, radang tenggorokan adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia sebagai dampak dari perubahan musim.
Di mana, penderitanya akan sering merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa ciri-ciri terkena radang tenggorokan?
Ciri-ciri orang yang mengalami sakit tenggorokan, yaitu:
- Tenggorokan mulai terasa gatal dan kering.
- Terdapat ruam merah pada langit-langit tenggorokan dan mulut.
- Merasa sakit saat menelan dan bernapas.
- Membengkaknya amandel disertai dengan keluarnya kotoran berwarna putih pada mulut.
- Adanya gejala pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian leher atau ketiak.
- Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat.
- Suara serak yang disertai dengan mulai keluarnya dahak hingga darah.
Jika kamu sudah mulai merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut dan mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Apakah boleh minum es saat radang tenggorokan?
Mengonsumsi minuman dingin bisa memperparah peradangan dan membuat tenggorokan semakin sakit.
Selain itu, minuman dingin juga bisa membuat lendir di tenggorokan lebih kental dan sulit dikeluarkan, sehingga memperburuk kondisi radang tenggorokan.
Sebaiknya, pilihlah minuman yang hangat atau suhu ruangan untuk membantu melegakan tenggorokan dan meredakan gejala radang tenggorokan.
Misalnya, teh hangat, air hangat dengan sedikit madu, atau sup hangat.
Namun, jika kamu ingin mengonsumsi minuman dingin, pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan gunakan sedotan untuk menghindari kontak langsung dengan tenggorokan.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak, Terjamin Aman!
Berapa lama penyakit radang tenggorokan?
Lama penyakit radang tenggorokan bisa bervariasi tergantung pada penyebab dan faktor-faktor lainnya.
Pada umumnya, radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu hingga sepuluh hari.
Sementara itu, radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri seperti streptococcus biasanya membutuhkan pengobatan antibiotik dan bisa sembuh dalam waktu satu minggu setelah memulai pengobatan.
Perawatan di rumah dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter juga dapat ikut mempengaruhi lamanya proses penyembuhan.
Selain itu, terdapat beberapa langkah untuk membantu mempercepat penyembuhan dengan perbanyak minum air putih, konsumsi makanan lembut, vitamin C, antibiotik, berkumur dengan air garam, menghirup udara lembab, dan diusahakan untuk tidak terlalu banyak bersuara.
Baca Juga: 14 Alasan di Balik Kenapa Batuk Tak Kunjung Sembuh
Penutup
Dengan memahami informasi seputar penyebab radang tenggorokan diatas, semoga kamu dapat bisa lebih berhati-hati serta mencegah terserang penyakit ini, ya.
Adapun jika sudah terkena radang, sebaiknya segera mengatasinya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Masih punya pertanyaan terkait topik ini? Tulis di kolom komentar, ya!