Apakah Boleh Minum Teh saat Batuk?
Minum teh saat batuk seringkali menjadi opsi untuk melegakan tenggorokan.
Meskipun minum teh saat batuk baik dikonsumsi, tetapi tidak semua teh bisa menenangkan tenggorokan.
Salah satu cara terbaik dan alami untuk meredakan batuk adalah dengan mengonsumsi teh herbal yang tepat.
Teh herbal memiliki sifat-sifat penyembuhan yang dapat membantu meredakan gejala batuk, mengencerkan lendir, dan memberikan rasa nyaman.
Selain minum teh saat batuk, ada beberapa cara untuk meredakan batuk, di antaranya yaitu:
- Istirahat yang cukup
- Minum air putih hangat
- Berkumur dengan air garam
- Tidur yang cukup
Ingin tahu informasi kesehatan lainnya? Cek di sini.
Lantas, apa saja jenis teh herbal yang efektif menghilangkan penyebab batuk?
Yuk, simak artikel di bawah ini.
Kandungan dan Manfaat Teh
Teh merupakan minuman yang telah ada selama berabad-abad.
Selama itu pula teh dikenal sebagai minuman yang baik dikonsumsi karena mengandung beragam senyawa bioaktif.
Berikut ini merupakan kandungan teh:
- Polifenol
- Katekin
- Epigallocatechin gallate (EGCG)
- Vitamin E
- Vitamin C
- Asam Amino
- Mineral
- Kafein
Konsumsi teh dengan berbagai kandungannya tentu akan mendatangkan beragam manfaat bagi tubuh.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, minum teh saat batuk memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu teh mampu melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Selain itu, teh juga mampu membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi risiko penyakit jantung, melawan peradangan, membantu meredakan stress, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Harus Tahu, 7 Manfaat Teh bagi Kesehatan Tubuh
Bolehkah Minum Teh saat Batuk?
Minum teh saat batuk sebaiknya dihindari karena beberapa teh memiliki kandungan kafein yang tinggi. Beberapa teh yang memiliki kafein yang tinggi yaitu teh hitam dan teh hijau matcha.
Teh hitam memiliki kadar kafein sekitar 45 mg, sedangkan teh hijau matcha memiliki kafein sekitar 35 mg.
Untuk itu, sebaiknya kamu minum teh herbal saat batuk agar terbebas dari kafein, ya!
Rekomendasi Teh yang Cocok Diminum saat Batuk
Batuk merupakan refleks yang digunakan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan jika terdapat benda asing yang masuk ke sana.
Namun, jika batuk dirasa tak kunjung sembuh, kamu dapat mengonsumsi teh herbal sebagai minuman penekan batuk.
Dikutip dari Healthline dan Pharmeasy, terdapat beberapa teh herbal yang dapat menurunkan frekuensi batuk.
Berikut daftar teh herbal yang efektif untuk meredakan batuk:
1. Teh Madu
Selain membantu meredakan sinus yang tersumbat atau pilek, madu juga dapat membantu meredakan batuk.
Penelitian terhadap anak-anak menemukan madu efektif meredakan batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.
Studi tahun 2018 menemukan bahwa madu lebih atau sama efektifnya untuk membantu meredakan batuk jika dibandingkan obat batuk yang dijual bebas.
Cara konsumsi teh madu yaitu cukup mencampurkan satu sendok makan madu organik dan satu sendok makan perasan jeruk lemon ke secangkir gelas air hangat.
2. Teh Jahe
Sebuah studi tahun 2015 mencatat jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, sehingga teh jahe dapat membantu menenangkan tenggorokan dan saluran udara yang teriritasi akibat batuk.
Selain itu, menurut penelitian yang menggunakan hewan sebagai objek penelitian pada tahun 2016, ekstrak jahe secara signifikan dapat menghambat batuk pada kelinci percobaan.
Kamu bisa mengonsumi teh jahe dengan cara kupas dan iris tipis 3 potong jahe berukuran satu inci, tambahkan 4 gelas air mendidih dan rebus selama 15 menit. Saring teh jahe sebelum diminum.
Namun, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi terlalu banyak teh jahe mungkin menimbulkan efek samping seperti rasa tidak nyaman di perut, mulas, dan diare.
Jika gejala ini muncul, sebaiknya kamu segera konsultasi dengan dokter, ya.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
3. Teh Akar Licorice
Menurut penelitian tahun 2015, beberapa studi menunjukkan bahwa licorice efektif menghentikan pertumbuhan beberapa spesies bakteri, jamur, dan bahkan beberapa virus.
Selain itu, sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa komponen dalam licorice dapat menurunkan frekuensi batuk sebesar 30% hingga 78%. Studi tersebut juga menemukan bahwa senyawa licorice dapat bertindak sebagai ekspektoran, yang dapat membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan.
Tambahkan 1 sendok makan akar licorice cincang ke dalam 1 gelas air. Didihkan air dan rebus selama sekitar 10 menit. Teh akar licorice siap disajikan.
4. Teh Akar Marshmallow
Minum teh saat batuk cocok dikonsumsi jika kamu mencampurkan dengan akar marshmallow yang sejak dahulu sudah digunakan sebagai obat batuk dan bisa menenangkan tenggorokan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 menyebut bahwa akar marshmallow berfungsi sebagai enzim yang membantu mengencerkan lendir dan menghambat bakteri,
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi dari akar marshmallow dapat membantu mengurangi pembengkakan pada selaput lendir sekaligus meredakan batuk.
Kamu bisa mengonsumsi teh akar marshmallow dengan cara aduk 1 sendok makan akar marshmallow ke dalam 1 1/2 gelas air. Tutup dan biarkan terendam selama 6 hingga 8 jam. Saring sebelum diminum.
5. Teh Berbahan Dasar Lemon
Jenis teh berbahan dasar lemon memiliki konsentrasi vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kamu dari gejala flu, seperti batuk pilek.
Untuk mengatasi batuk, seduh beberapa cangkir teh berbahan dasar lemon dan minum sepanjang hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh kamu.
6. Teh Hijau
Teh hijau adalah jenis teh paling sehat yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis dan memiliki rasa yang sedikit manis dan sensasi ringan saat diminum.
Kandungan dalam teh hijau yaitu antioksidan dan polifenol bisa menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri dan mengurangi infeksi.
Antioksidan juga bisa membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kamu bisa menambahkan daun teh hijau ke dalam saringan teh dan tuangkan air yang mendidih, diamkan selama 5 menit. Buang daun teh dan tambahkan sedikit madu.
Teh hijau untuk redakan batuk siap dikonsumsi.
7. Teh Pepermin
Pepermin termasuk anggota daun mint yang sejak dahulu ampuh digunakan untuk mengurangi batuk dan flu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peppermint memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri.
Jika kamu sedang pilek, jenis minuman teh pepermin ini dapat membantu meringankan penyumbatan sinus dan memudahkan kamu bernapas.
Cara mengonsumsi teh pepermin agar membantu menghentikan pertubuhan beberapa jenis bakteri yang menyebabkan batuk yaitu dengan menambahkan 15 daun pepermin ke dalam 2 gelas air matang, diamkan selama sekitar 5 menit.
Saring sebelum diminum dan secangkir teh pepermin siap disajikan.
8. Teh Thyme
Selain digunakan untuk bumbu, thyme dikenal baik untuk penderita batuk.
Berdasarkan studi pada 2019, salah satu kandungan teh thyme yaitu terdapat antimikroba yang berfungsi melawan bakteri yang dapat memperparah kondisi batuk.
Jika kamu mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, kamu perlu membuat teh ini dengan cara menuangkan 1 1/2 cangkir air mendidih ke atas 3 tangkai thyme segar, biarkan terendam selama sekitar 5 menit.
Saring sebelum diminum dan teh thyme siap disajikan!
Baca Juga: Efektif, 8 Cara Meredakan Batuk Kering dan Berdahak dengan Cepat
Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi thyme. Sebab, teh thyme menjadi minuman yang harus dihindari jika kamu memiliki alergi terhadap thyme.
Jika gejala alergi sudah muncul setelah kamu mengonsumsi thyme, segeralah mendapatkan bantuan medis terbaik dengan menghubungi dokter.
Gak pakai ribet, dengan Rey, kamu bisa menghubungi dokter yang siap sedia menerima konsultasi kondisi kesehatan kamu selama 24/7.
Penasaran? Cari tahu informasi selengkapnya dengan klik di sini.
Pertanyaan Seputar Minum Teh saat Batuk
Setelah mengetahui rekomendasi teh herbal terbaik yang bisa dikonsumsi saat batuk, mungkin kamu memiliki pertanyaan lainnya.
Yuk, simak beberapa pertanyaan yang seringkali muncul tentang minum teh saat batuk!
Apakah Batuk Boleh Minum Teh Hangat?
Saat batuk kamu diperbolehkan minum teh selagi hangat karena teh hangat bisa mengurangi dahak dan membersihkan saluran udara saat batuk.
Sebaiknya kamu tambahkan satu sendok makan madu asli ke dalam teh hangat kamu agar semakin ampuh menekan batuk, ya!
Jadi, teh manis hangat yang kamu konsumsi tidak mengandung gula buatan karena manis dari madu.
Batuk Kering Harus Minum Apa?
Teh dan sup hangat menjadi jenis makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat kamu menderita jenis batuk kering.
Sebab, makanan dan minuman hangat dapat melegakan tenggrorokan dan membantu tenggorokan terhidrasi.
Teh Apa Yang Harus Dihindari Saat Batuk?
Beberapa jenis teh, seperti teh hitam atau teh berkafein, dan semua minuman yang mengandung kafein yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan menaikkan asam lambung sehingga memperburuk gejala batuk pilek.
Yang terbaik adalah tetap mengonsumsi teh herbal tanpa kafein agar tetap terhidrasi dan meningkatkan kekebalan tubuh saat batuk pilek.
Baca Juga: Efektif, 5 Minuman untuk Meredakan Batuk ala Rumahan
Penutup
Nah, itu tadi rekomendasi teh herbal yang baik jika kamu ingin minum teh saat batuk.
Jadi, sebaiknya hindari minum teh saat batuk dengan kadar kafein tinggi, seperti teh hitam.
Teh herbal bisa membantu menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri yang menyebabkan batuk muncul terus-menerus.
Kalau kamu masih ada pertanyaan terkait minum teh saat batuk, silahkan tulis di kolom komentar, ya!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.