Bahayakah Makan Mie Instan saat Batuk?

October 4, 2023

7 menit membaca

Makan mie instan saat batuk seringkali dilakukan beberapa dari kita.

Rasanya yang hangat serta sensasinya yang melegakan tenggorokan menjadi alasan mengapa seseorang makan mie saat batuk.

Namun, saat batuk dan kondisi kesehatan tidak fit seutuhnya, kita perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan penyakit semakin parah.

Selain itu, kita juga harus istirahat yang cukup dan perbanyak minum air putih.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!

Lalu, apakah boleh makan mie saat batuk?

Yuk, cari tahu jawabannya lewat artikel di bawah ini!

Kandungan Mie Instan

Mie instan seringkali menjadi santapan tengah malam yang nikmat kala perut keroncongan sebelum tidur.

Namun, tahukah kamu bahwa setiap satu porsi mie instan memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh?

Berikut kandungan yang terdapat dalam satu porsi mie instan:

Karbohidrat
Protein
Lemak
Kolestrol
Sodium
Vitamin A
Kalium
Zat Besi

Beragam kandungan satu porsi mie instan tersebut juga mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar.

Berikut beberapa manfaat mie instan bagi kesehatan:

Sumber karbohidrat selain nasi. Kandungan karbohidrat pada mie bisa dijadikan sebagai asupan energi tubuh untuk beraktivitas. Namun, karbohidrat pada mie tidak bertahan lama, sehingga kamu sebaiknya tetap mengonsumsi nasi dan mengonsumsi mie hanya saat keadaan darurat saja.
Penambah asupan nutrisi. Terdapat beberapa nutrisi tambahan seperti serat, protein, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, dan zat besi. Namun, nutrisi tersebut termasuk nutrisi mikro sehingga kamu perlu sayuran atau kacang-kacangan sebagai pelengkap mie instan.
Menambah nafsu makan. Rasanya yang kaya akan bumbu akan terasa nikmat disantap meski tubuh mengalami gangguan makan. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi mie instan karena akan berbahaya bagi tubuh.

Apakah Mie Instan Berbahaya bagi Tubuh?

Siapa yang selalu ketagihan makan mie instan?

Wah, sudah pasti kamu tidak sendiri. Penyajiannya yang terhitung cepat serta rasanya yang nikmat menjadi alasan utama mie instan digandrungi banyak orang.

Namun, tahukah kamu bahwa mie instan merupakan makanan ultra proses?

Menurut Czerwony (2023), makanan ultra proses adalah makanan yang telah diolah dengan pati, gula, minyak, dan lemak yang sudah terhidrogenasi yang diekstrak dari makanan lain.

Nah, mie instan ini tergolong makanan ultra proses atau biasa disebut juga dengan makanan yang diproses tinggi dan dominan mengandung tepung olahan (maida).

Makanan ultra proses mengandung pengawet dan zat tambahan yang membuat penyantapnya ingin makan dan makan lagi.

Makanya, tak jarang dari kita ingin terus-terusan makan mie instan, kan?

Eits, tapi jangan terlalu berlebihan, ya!

Sebab, makanan ultra proses, utamanya mie instan akan menimbulkan lebih banyak kalori dibandingkan makanan yang langsung disantap tanpa pengolahan atau makanan yang minim proses.

Zat tambahan dalam makanan ultra proses akan membuat peradangan dalam tubuh sehingga membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Selain itu, berdasarkan jurnal Nutrient, kandungan garam dalam mie instan mencapai 80%, termasuk tinggi karena terhitung dalam satu porsi mie instan. Apalagi, jumlah garam tersebut belum dihitung dengan garam dari makanan lainnya.

Tingginya garam yang dikonsumsi dari mie instan tentu berbahaya jika dikonsumsi setiap hari karena dapat meningkatkan tekanan darah, risiko penyakit kadiovaskular, dan gangguan ginjal.

Pengawet dalam mie instan juga mengancam sistem pencernaan karena terdapat zat TBHQ (tertiary-butyl hydroquinone) yang ditambahkan saat pengawetan.

Tak hanya itu, kandungan MSG (monosodium glutamat) yang ada dalamnya menjadikan mie instan sebagai makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi dan gagal jantung karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Nah, itu tadi beberapa bahaya mie instan terhadap kesehatan tubuh.

Mie instan memang memiliki ragam manfaat, tetapi nyatanya, kandungan mie instan yang berbahaya juga tak kalah banyak. Jadi, jangan konsumsi mie instan setiap hari, ya!

Namun, jika kamu sudah terlanjur mengonsumsi mie instan secara berlebihan dan merasakan efek buruk pada kesehatan kamu, sebaiknya cepat-cepat ke dokter agar sakit yang kamu rasakan bisa cepat tertangani oleh tenaga profesional.

Gak pakai ribet, mulai sekarang kamu bosa atur jadwal kamu bertemu dengan dokter dan klaim rumah sakit terdekat hanya dalam hitungan detik.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Apakah Boleh Makan Mie Saat Batuk?

Apakah saat batuk boleh makan mie instan? Pertanyaan tersebut kerap kali dikhawatirkan kala gejala demam, seperti flu, batuk, dan pilek mulai meradang.

Sebetulnya, tidak ada larangan signifikan terkait larangan makan mie saat batuk. Namun, sebaiknya kamu menghindari makan mie instan saat batuk.

Sebab, kandungan sodium dan MSG di dalam mie instan bisa mengakibatkan dehidrasi sehingga tenggorokan menjadi kering.

Tenggorokan yang kering akan membuat penderita batuk semakin tidak nyaman dan bisa memperparah batuk.

Selain itu, mie instan bukanlah pilihan makanan sehat sehingga tidak memberikan nutrisi yang diperlukan untuk melawan penyakit.

Mi instan merupakan makanan olahan yang mengandung bahan pengawet, natrium, dan bahan tambahan lainnya yang dapat mengancam sistem kekebalan tubuh dan memperburuk gejala pilek dan batuk.

Sehingga, kamu perlu menghindari makan mie saat batuk, ya!

Benarkah Makan Mie Pedas Memperparah Batuk?

Tidak lengkap rasanya jika makan mie instan tanpa irisan cabai rawit segar. Rasanya yang pedas dan gurih menjadi alasan mengapa mie instan dengan rasa yang pedas menjadi favorit kebanyakan orang.

Namun, apakah batuk boleh makan mie pedas?

Jawabannya, tidak. Makanan pedas yang diterima oleh perut kamu justru akan berbahaya jika dikonsumsi saat batuk karena dapat meningkatkan asam lambung.

Selain rasa pedas, kandungan lemak dalam mie instan sendiri pun tergolong tinggi. Kandungan lemak yang tinggi pun dapat meningkatkan asam lambung pada tubuh kamu.

Meskipun makan mie instan pedas dapat memberikan rasa segar di tenggorokan, sebaiknya hindari konsumsi mie pedas selagi batuk dan flu agar tidak memperparah sakit tenggorokan kamu dan menghindari kamu dari asam lambung, ya!

Namun, jika batuk dan radang tenggorokan yang kamu alami tak kunjung sembuh, segera hubungi tenaga medis profesional, ya!

Tenang aja, dengan Rey kamu bisa chat dokter sepuasnya untuk konsultasi masalah kesehatan kamu hingga keluarga kamu selama 24/7.

Klik di sini untuk informasi chat online dengan dokter sepuasnya!

Alternatif Lain Selain Mie untuk Dikonsumsi Saat Batuk

Saat batuk, memang kerap kali kita ingin mengonsumsi makanan yang segar agar memberikan rasa lega di tenggorokan.

Daripada makan mie instan atau makanan pedas yang malah memperburuk kondisi kesehatan kamu, lebih baik konsumsi makanan yang aman dan bisa melengkapi keperluan gizi kamu.

Makanan tersebut misalnya sup ayam yang disajikan dengan potongan sayuran wortel, buncis, dan kol. Disantap selagi hangat menjadikan sup ayam sebagai makanan pereda sakit radang tenggorokan dan batuk yang ampuh.

Buah-buahan, teh herbal, dan protein seperti ikan dan daging juga baik kamu konsumsi saat batuk dengan tetap memperhatikan cara penyajiannya. Sebaiknya, hindari proses menggoreng dalam makanan yang akan kamu santap saat batuk, ya!

Jangan lupa untuk istirahat dan perbanyak minum air putih selagi batuk.

Pertanyaan Seputar Makan Mie Saat Batuk

Nah, itu tadi penjelasan soal mie instan dan kaitannya dengan batuk.

Sekarang, yuk simak penjelasan terkait beberapa pertanyaan yang muncul seputar makan mie saat batuk.

Makanan Apa yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk?

Terdapat beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi saat batuk, yaitu makanan pedas, makanan dan minuman asam, makanan dan minuman tinggi gula, makanan tinggi lemak, dan produk susu.

Apakah Boleh Makan Telur Rebus Saat Batuk?

Telur rebus tidak masalah dikonsumsi saat batuk jika kamu tidak memiliki alergi telur. Jika kamu memiliki alergi telur, kamu perlu menghindari makan telur rebus saat batuk karena akan memperparah batuk.

Penutup

Nah, itu tadi penjelasan soal apakah boleh makan mie saat batuk.

Kesimpulannya, makan mie saat batuk perlu dihindari karena mie merupakan makanan yang kurang gizi dan tinggi akan bahan tambahan seperti pengawet dan penyedap rasa buatan.

Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang batuk yang kamu alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter, ya.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!