Ini Dia, 11 Gejala Gondongan yang WAJIB Kamu Waspadai

Ini Dia, 11 Gejala Gondongan yang WAJIB Kamu Waspadai
Aul Risky
Aul Risky
June 26, 2024
6 menit membaca

Penyakit gondongan atau Mumps adalah infeksi virus yang terutama mempengaruhi kelenjar parotid, salah satu dari tiga pasang kelenjar air liur yang terletak di belakang dan di bawah rahang. Disebabkan oleh virus gondongan, penyakit ini sangat menular dan sering kali ditandai dengan pembengkakan nyata di kedua sisi wajah, yang memberikan penampilan “pipi tembem” yang khas.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Meskipun gondongan paling sering menyerang anak-anak, penyakit ini dapat mempengaruhi individu di semua usia. Dengan vaksinasi yang luas, insiden gondongan telah menurun secara signifikan, tetapi masih terjadi wabah dari waktu ke waktu, terutama di lingkungan seperti sekolah atau asrama. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang gejala, penularan, dan pencegahan penyakit gondongan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini.

Apa Itu Penyakit Gondongan?

Apa Itu Penyakit Gondongan

Gondongan adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus gondongan. Penyakit ini paling dikenal karena menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotid, salah satu dari tiga pasang kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga dan di belakang rahang bawah. Pembengkakan ini memberikan ciri khas pada wajah yang tampak seperti “pipi tembem” atau “pipi monyet”.

Bagaimana Cara Penularan Gondongan?

Gondongan sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan, seperti air liur dari orang yang terinfeksi, atau melalui percikan droplet ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus juga dapat menyebar melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi, seperti gelas atau handuk.

Baca Juga: 15+ Penyebab Benjolan di Leher, Wajib Periksa!

Penyebab Gondongan

Penyebab Gondongan

Gondongan disebabkan oleh infeksi virus gondongan, yang secara resmi dikenal sebagai virus paramyxovirus. Ini adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat, seperti sekolah atau asrama. Berikut ini adalah cara penularan virus gondongan:

1. Kontak Langsung

Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui ciuman atau kontak kulit yang dekat.

2. Kontak dengan Permukaan yang Terkontaminasi

Virus gondongan bisa bertahan pada permukaan dan benda, sehingga seseorang dapat tertular setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

3. Berbagi Barang Pribadi

Berbagi barang-barang seperti gelas, peralatan makan, atau handuk dengan seseorang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus.

Setelah virus memasuki tubuh, ia berkembang biak di saluran pernapasan atas dan kemudian dapat menyebarkan ke kelenjar parotid, yang merupakan kelenjar air liur terbesar yang terletak di belakang rahang bawah dan dekat telinga. Inilah yang menyebabkan pembengkakan khas dan gejala lain dari gondongan.

Baca Juga: Sakit Leher Sebelah Kanan? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Gejala Gondongan

Gejala Gondongan

Gondongan adalah infeksi virus yang paling dikenal karena menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotid, yaitu kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga dan di bawah rahang. Gejala gondongan biasanya muncul sekitar dua hingga tiga minggu setelah terpapar virus dan dapat meliputi:

1. Pembengkakan Kelenjar Saliva

Pembengkakan pada satu atau kedua sisi wajah adalah gejala paling khas dari gondongan, yang terjadi di kelenjar parotid. Pembengkakan ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit, terutama saat mengunyah atau menelan.

2. Nyeri di Wajah dan Kelenjar

Area sekitar kelenjar yang membengkak dapat terasa sakit atau sensitif saat disentuh.

3. Demam

Demam ringan hingga sedang sering terjadi bersama dengan gondongan.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala umum terjadi pada banyak infeksi virus, termasuk gondongan.

5. Kelelahan

Perasaan lelah atau lesu adalah gejala umum yang terkait dengan infeksi virus ini.

6. Nyeri Otot

Beberapa orang mungkin mengalami nyeri otot di seluruh tubuh.

7. Kehilangan Nafsu Makan

Nyeri dan ketidaknyamanan dari pembengkakan kelenjar dan demam bisa mengurangi nafsu makan.

8. Telinga Nyeri

Nyeri telinga juga bisa terjadi, terutama karena pembengkakan kelenjar parotid terletak dekat dengan saluran telinga.

9. Kesulitan Menelan

Pembengkakan kelenjar air liur dapat membuat menelan makanan dan minuman menjadi sulit dan nyeri.

10. Kering di Mulut

Jika kelenjar air liur terpengaruh, produksi air liur bisa berkurang, menyebabkan mulut kering.

11. Mual dan Muntah

Beberapa orang mungkin mengalami mual dan muntah, meskipun ini kurang umum.

Yuk, konsultasikan jika kamu penderita penyakit gondongan dengan dokter terpercaya dari Rey.

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Cara Mengobati Gondongan dengan Cepat

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati gondongan:

1. Istirahat yang Cukup

Memastikan bahwa tubuh memiliki cukup waktu untuk beristirahat adalah kunci untuk pemulihan yang cepat. Istirahat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.

2. Banyak Minum Air Putih

Minum banyak cairan sangat penting untuk membantu mengencerkan sekresi dan mencegah dehidrasi, terutama jika demam terjadi.

3. Kompres Dingin atau Hangat

Menggunakan kompres dingin atau hangat pada area yang bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Pakai handuk atau kain bersih, rendam dalam air hangat atau bungkus es batu dengan handuk, dan aplikasikan pada area yang terpengaruh.

4. Makanan Lembut

Mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti sup, yogurt, dan bubur, dapat mengurangi rasa sakit saat menelan yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar air liur.

5. Penghilang Rasa Sakit

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, atau parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan demam. Selalu ikuti petunjuk dosis dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikannya kepada anak-anak.

6. Hindari Asam

Menghindari makanan dan minuman yang sangat asam, seperti jeruk atau soda, yang dapat memicu produksi air liur dan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah.

7. Menghindari Aktivitas Berat

Aktivitas fisik berat harus dihindari selama masa pemulihan karena dapat meningkatkan risiko komplikasi dan memperpanjang waktu pemulihan.

8. Jaga Kebersihan

Selalu cuci tangan secara rutin dan hindari berbagi peralatan makan dan minum, handuk, atau barang pribadi lainnya untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Leher Belakang Sakit? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Penutup

Itulah arti penyakit gondongan yang bisa kamu pahami. Meskipun biasanya tidak serius dan sering kali sembuh tanpa komplikasi jangka panjang, penting untuk mengenali gejala dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Vaksinasi dengan vaksin MMR (campak, gondongan, rubella) telah terbukti efektif dalam mengurangi insiden penyakit ini secara signifikan.

Bagi mereka yang terkena gondongan, pengelolaan gejala melalui obat pereda nyeri, istirahat yang cukup, dan hidrasi yang baik adalah kunci untuk pemulihan yang cepat. Memahami dan menerapkan langkah-langkah kesehatan yang tepat bisa membantu mencegah penyebaran gondongan, menjaga kesehatan individu, dan melindungi masyarakat luas dari wabah penyakit ini.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
June 12, 2023
Kenapa Dada Terasa Sakit? Ternyata Ini 7 Penyebab Nyeri Dada

Keluhan nyeri dada adalah salah satu indikasi adanya suatu masalah atau penyakit pada bagian tubuh...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
April 25, 2024
Apa Itu Penyakit Meningitis? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya!

Meningitis adalah penyakit yang sangat berbahaya yang dapat menyerang siapa saja. Apa itu penyakit meningitis?...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
January 26, 2024
Apa Itu Epilepsi? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya Disini

Apa itu epilepsi? Selama ini masih ada masyarakat yang mengaitkan penyakit epilepsi atau ayan dengan...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca