Waspada! Kenali Ciri-Ciri Batuk TBC Sedari Dini

Waspada! Kenali Ciri-Ciri Batuk TBC Sedari Dini
Dwi Julianti
Dwi Julianti
September 13, 2023
6 menit membaca

Ciri-ciri batuk TBC atau Tuberkulosis dapat dikenali sedari dini. Namun, apa itu TBC?

Penyakit tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit TBC menyerang tubuh manusia, terutama pada paru yang ditandai dengan gejala khas yaitu batuk terus-menerus.

Batuk TBC berpotensi menularkan ke orang lain melalui droplet atau percikan dahak saat penderita TB sedang batuk, bersin, atau berbicara.

Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan RI, penyakit TBC di Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah kasus TBC sebanyak 824 ribu dan jumlah kematian akibat TBC sebanyak 93 ribu per tahunnya atau sama dengan 11 kematian per tahun.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengenali gejala batuk TBC sejak dini.

Lalu, apa saja gejala batuk TBC dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel di bawah ini, yuk!

Ciri-Ciri Batuk TBC

Tanda-tanda tbc yaitu Batuk TBC tak kunjung berhenti hingga 3 minggu atau lebih.

Batuk merupakan kondisi refleks tubuh saat mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan.

Dapat dikatakan, batuk bukanlah penyakit.

Namun, jika kamu mengalami batuk terus menerus selama lebih dari dua minggu, perlu diwaspadai bahwa kamu terkena penyakit batuk TBC.

Berikut ini merupakan ciri-ciri batuk TBC:

  1. Penderita TBC mulai batuk secara bertahap atau semakin lama semakin parah dalam waktu beberapa minggu.
  2. Batuk TBC tak kunjung berhenti hingga 3 minggu atau lebih.
  3. Penyakit batuk TBC bisa tidak berdahak atau mengeluarkan dahak dengan tekstur lendir yang kental, berwarna hijau atau kuning, bahkan tak jarang penderita mengeluarkan batuk disertai darah.
  4. Batuk berdahak mulai muncul setelah kontak dengan pasien TBC.
  5. Batuk disertai dengan gejala TBC lainnya, yaitu demam atau meriang berkepanjangan, sesak napas dan nyeri dada, berkeringat tanpa sebab pada sore atau malam hari, badan lemas, napsu makan berkurang, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Waspada, 8 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk

Apa Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk TBC?

Usai mengenali ciri batuk TBC, kamu pasti penasaran kan apa perbedaan batuk TBC dengan batuk biasa?

Berbeda dengan batuk biasa atau batuk kering yang seringkali disebabkan oleh virus, polusi, asma, dan penyakit lainnya, batuk TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang tersebar di udara.

Batuk TBC memiliki gejala yang khas, yaitu batuk yang tak kunjung berhenti selama kurang lebih 3 minggu. 

Sedangkan, batuk biasa atau batuk bukan TB biasanya akan hilang dengan sendirinya atau tidak memerlukan pengobatan intensif. 

Selain itu, tanda batuk TBC aktif biasanya memiliki dahak berwarna kuning atau hijau akibat bercampur dengan bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Bahkan, beberapa kali pasien TBC akan mengeluarkan batuk berdarah akibat saluran pernapasan yang teriritasi.

Namun, berbeda dengan batuk biasa yang seringkali hanya mengeluarkan dahak berwarna bening. 

Tak hanya itu, bakteri penyebab TBC biasanya menyerang organ lain seiring bertambah parahnya bakteri tersebut mengendap di dalam tubuh pasien TB.

Organ yang terinfeksi tersebut bisa meliputi ginjal, tulang belakang, dan otak. Berbeda dengan batuk biasa yang tidak menyerang organ lainnya.

Nah, setelah mengetahui tanda-tanda batuk TBC dan kamu mengalami salah satu gejala atau beberapa tanda-tanda batuk TBC seperti di atas, segera konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter.

Gak perlu ribet, kok! Sekarang, konsultasi dengan dokter semakin mudah dengan aplikasi Rey.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap.

Cek informasi lebih lanjut di sini, ya!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Cara Mengatasi Batuk TBC

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penularan bakteri TBC dapat melalui bakteri Mycobacterium tuberculosis yang keluar dan terhirup oleh orang lain melalui saluran pernapasan.

Namun, tubuh setiap individu memiliki daya tahan yang berbeda sehingga memiliki respon terhadap bakteri yang berbeda pula.

Jika daya tahan tubuh lemah, individu tersebut akan mudah terinfeksi TBC.

Sehingga, penderita akan disebut sebagai pengidap TBC aktif.

Sebaliknya, jika daya tahan tubuh individu tergolong kuat, orang tersebut tidak akan langsung terinfeksi penyakit TB.

Namun, bisa saja bakteri TBC masuk ke dalam tubuh, tetapi bakterinya tidak aktif dan tindak menular. Kondisi ini disebut dengan TB laten.

Lalu, bagaimana cara mengatasi batuk TBC? 

Berikut beberapa langkah cara pencegahan TB:

  1. Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Membuka jendela agar rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.
  3. Menjemur alas tidur agar tidak lembab.
  4. Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi anak usia di bawah 5 tahun untuk menghindari TB berat.
  5. Olahraga teratur.
  6. Tidak merokok.
  7. Menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengidap TBC.

Sementara itu, jika pengidap TBC sudah dikonfirmasi terinfeksi TBC oleh dokter, biasanya pasien TBC harus meminum obat berupa antibiotik paling cepat selama enam bulan hingga sembilan bulan.

Obat TBC yang tepat dan lamanya pengobatan akan disesuaikan pada beberapa faktor. 

Mulai dari usia pengidap, kesehatan secara keseluruhan, kemungkinan resistensi obat dan dimana infeksi berada di tubuh.

Pertanyaan Seputar Batuk TBC

Setelah mengetahui beberapa tanda batuk TBC, perbedaan batuk TBC dan batuk biasa atau batuk kronis, hingga pengobatan TBC, masih ada beberapa informasi penting yang biasanya sering ditanyakan. lho!

Yuk, simak beberapa pertanyaan serta penjelasan tentang TBC di bawah ini!

Apakah Batuk TBC gatal pada tenggorokan?

Apakah Batuk TBC gatal pada tenggorokan? Biasanya, penderita TBC tidak mengalami gangguan tenggorokan seperti tenggorokan gatal.

Biasanya, penderita TBC tidak mengalami gangguan tenggorokan seperti tenggorokan gatal.

Penderita TBC yang batuk terus menerus, tetapi tenggorokan terasa gatal biasanya karena adanya infeksi lain seperti flu. 

Selain itu, ada juga pengidap TBC tetapi tidak batuk. Kondisi ini disebut TBC laten. 

Dilansir dari CDC, TBC laten terjadi saat penderita terpapar bakteri penyebab TBC, tetapi daya tahan tubuh penderita cukup kuat sehingga gejala penyakit tidak muncul.

Berapa Lama Batuk TBC Akan Hilang?

Dilansir dari National Health Service UK (NHS), gejala batuk pada penderita TBC umumnya akan mereda setelah dua minggu mengonsumsi obat antibiotik.

Namun, semua bergantung pada kondisi Anda.

Meskipun batuk sudah reda, pengobatan tidak boleh putus.

Anda tetap harus mengikuti waktu dan dosis pengobatan yang ditentukan.

Apakah TBC Batuk di Malam Hari?

Penderita penyakit TBC biasanya disertai gejala batuk di malam hari, disertai keringat tanpa sebab, dan demam yang seringkali datang saat sore hingga malam hari.

Pengidap TBC juga biasanya diikuti gejala lain, seperti penurunan berat badan yang drastis, dan sulit tidur.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Batuk

Apa yang dirasakan Penderita TBC?

Umumnya, penderita TBC akan merasakan keluhan pada paru-paru, dengan gejala batuk-batuk yang tidak kunjung berhenti.

Pengidap TBC juga merasakan sesak napas dan nyeri dada yang datang tiba-tiba.

Selain paru, penyakit TBC juga bisa menyerang bagian tubuh yang lain, misalnya sistem saraf, kelenjar getah bening, dan tulang.

Bagaimana Gejala Awal Terjadinya Penyakit TBC?

Ciri-ciri awal TBC pada orang dewasa biasanya menimbulkan gejala sesak napas, batuk berdahak atau tidak berdahak yang berkepanjangan, demam, dan napas pendek.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Penutup

Nah, itu tadi pembahasan seputar tanda-tanda batuk TBC.

Sekarang, kamu sudah tahu kan apa saja ciri-ciri batuk TBC dan cara mencegahnya?

Yup, salah satunya dengan olahraga secara teratur.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar batuk TBC, tulis di kolom komentar, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 20, 2024
Apa itu Glukosa? Ini Dia Arti, Kandungan dan Fungsinya untuk tubuh

Banyak orang mungkin sudah tidak asing dengan istilah “glukosa” yang pada dasarnya merupakan salah satu...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
April 1, 2022
6 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Perlu Kamu Ketahui

Cara menurunkan gula darah yang tinggi sebenarnya mudah untuk dilakukan.  Namun, sebagian besar orang ternyata...

Yosephine Yosephine
9 menit membaca
March 1, 2024
Awas! 7 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Saraf Kejepit Lho, Simak Disini

Saraf terjepit adalah salah satu gangguan yang sering dirasakan oleh masyarakat, baik yang sudah tua...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca