Apakah Saat Batuk Boleh Minum Susu?
Apakah boleh minum susu saat batuk?
Pertanyaan itu tak jarang muncul karena terdapat klaim bahwa minum susu saat batuk akan memperparah kondisi batuk.
Katanya, mengonsumsi susu bisa meningkatkan produksi lendir lebih kental sehingga memperparah gejala batuk.
Lantas, apakah hal tersebut benar?
Daripada kebingungan, yuk cek faktanya berdasarkan penelitian pada artikel di bawah ini!
Kandungan dan Manfaat Susu
Sebelum membahas lebih jauh tentang fakta apakah boleh minum susu saat batuk, sebaiknya kita mengetaui kandungan yang terdapat dalam susu.
Dilansir dari Dietary Guidelines for Americans 2015–2020, berikut kandungan nutrisi dalam susu:
- Kalsium
- Fosfor
- Vitamin A
- Vitamin D
- Riboflavin
- Vitamin B-12
- Protein
- Kalium
- Zinc
- Kolin
- Magnesium
- Selenium
Baca Juga: Tak Kalah dengan Susu Sapi, 9 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh
Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa manfaat luar biasa bagi tubuh yang terkandung dalam susu.
Manfaat tersebut di antaranya, yaitu:
1. Menjaga kesehatan tulang
Kalsium merupakan salah satu nutrisi yang paling banyak terdapat dalam susu. Menerima asupan susu setiap harinya dengan kandungan kalsium yang tinggi, tentu dapat menjaga kesehatan tulang.
Selain kalsium, Vitamin D dalam susu juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang.
2. Baik untuk Pertumbuhan Anak
Susu adalah makanan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Nutrisi dalam susu mendukung perkembangan tulang, otak, dan sistem imun mereka.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Hal tersebut karena susu mengandung potassium yang baik bagi jantung karena bisa melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
4. Membantu Pembentukan Otot
Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial. Kandungan ini sangat penting untuk pemeliharaan dan pertumbuhan otot.
5. Melindungi Tubuh dari Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dapat mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar karena terdapat kalsium.
Kandungan Vitamin D dalam susu juga dapat meregulasi pertumbuhan sel yang dapat dipercaya untuk melindungi dari kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara.
Baca Juga: Tak Kalah dengan Susu Sapi, 9 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh
Bolehkah Batuk Minum Susu?
Batuk adalah masalah umum yang dapat mengganggu keseharian kamu.
Batuk merupakan reflek tubuh saat mencoba mengeluarkan benda asing atau kuman yang masuk ke tenggorokan.
Namun, batuk terus-menerus tentu akan mengganggu aktivitas.
Untuk itu, terdapat beberapa pantangan yang dipercaya bisa meredakan batuk, salah satunya jika menjauhi produk susu untuk dikonsumsi.
Susu dan produk susu, seperti keju dan yogurt dipercaya dapat mengentalkan lendir dalam tubuh. Namun, beberapa penelitian mendapatkan hasil yang berbeda-beda.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 dengan judul Effect of a dairy diet on nasopharyngeal mucus secretion, mengungkapkan diet susu terbukti mengurangi produksi lendir berdasarkan pengujian terhadap 108 orang yang dibagi kelompoknya menjadi kelompok mengonsumsi produk susu dan ada yang tidak.
Hasilnya, selama enam hari penelitian tersebut, ditemukan bahwa angka produksi lendir lebih rendah pada kelompok yang tidak mengonsumsi susu.
Selain itu, penelitian lain yang berjudul Does milk increase mucus production? menyebutkan bahwa sensitivitas produk susu terhadap batuk tergantung genetika seorang individu dan golongan protein susu yang terkandung di dalamnya.
Pada susu sapi, ditemukan protein A1 yang dapat memicu produksi lendir lebih banyak di usus beberapa orang. Kandungan tersebut lah yang dipercaya dapat membuat hidung tersumbat pada banyak orang.
Berbeda pula dengan penelitian berjudul Relationship between Milk Intake and Mucus Production in Adult Volunteers Challenged with Rhinovirus-2, menemukan bahwa susu tidak berdampak terhadap volume lendir yang dikeluarkan hidung.
Hal tersebut tak berbeda jauh dengan pernyataan dr. Ian Balfour-Lynn, dari Royal Brompton Hospital London. Ia menyatakan bahwa, memang ketika mengonsumsi susu, akan terasa banyak lendir yang diproduksi tubuh.
Namun, lendir tersebut terjadi karena susu merupakan produk emulsi.
Bercampurnya emulsi dengan air liur lah yang membuat susu ketika dikonsumsi akan terasa meningkatkan produksi dahak.
Jadi, minum susu saat batuk boleh-boleh saja, ya!
Baca Juga: Apakah Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur Lebih Banyak?
Bolehkah Minum Susu Saat Batuk Berdahak?
Masih mengutip dari penjelasan dr. Ian Balfour-Lynn, ahli kesehatan dari Royal Brompton Hospital London, sah-sah saja untuk minum susu saat batuk berdahak.
Sebab, tekstur susu yang terdapat emulsi dan bercampur dengan air liur memang terasa seperti ada peningkatan dalam produksi lendir.
Akan tetapi, lendir tersebut bukanlah bukan lendir yang dihasilkan ketika batuk.
Namun, jika kondisi batuk kamu semakin parah, segeralah berobat ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Bolehkah Minum Susu saat Batuk Kering?
Dikutip dari Mayo Clinic, ketika seseoang sedang sakit, mengonsumsi susu nyatanya dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apalagi, susu merupakan sumber makanan tinggi vitamin, protein, dan kalori.
Dengan begitu, olahan susu seperti keju dan yogurt dapat meredakan iritasi pada tenggorokan saat batuk dan pilek.
Jika kamu mengonsumsi segelas susu dingin atau beberapa gigitan es yogurt, kamu bisa meredakan sakit tenggorokan, terutama ketika sedang tidak nafsu makan.
Jadi, kamu tetap bisa minum susu saat pilek atau batuk kering, ya!
Pertanyaan Seputar Apakah Batuk Boleh Minum Susu
Nah, itu tadi penjelasan terkait minum susu saat batuk.
Kamu sudah gak bingung lagi kan kalau susu bukanlah penyebab meningkatnya lendir saat batuk. Jadi, jangan lupa minum susu, ya!
Sekarang, yuk simak pertanyaan lain terkait batuk.
Apakah Batuk Tidak Boleh Minum Es?
Saat batuk, kamu boleh minum es karena minuman dingin tidak membuat gejala batuk dan pilek semakin parah.
Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa kamu mengonsumsi es yang berasal dari air bersih dan matang, ya!
Sebab, kuman atau bakteri yang terdapat dalam air kotor, tentu bisa memicu batuk jika tersangkut di tenggorokan.
Apakah Air Kelapa Bisa untuk Obat Batuk?
Air kelapa bisa untuk obat batuk karena air kelapa mengandung elektrolit dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tubuh.
Dengan mengonsumsi air kelapa, kamu bisa mempercepat pemulihan batuk karena air kelapa mampu melawan bakteri dan kuman.
Namun, untuk proses penyembuhan batuk yang lebih cepat, sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait kondisi kesehatan kamu.
Sekarang, konsultasi ke dokter gak perlu ribet, kok!
Kamu bisa menggunakan handphone kamu untuk chat secara online dengan dokter dimana pun dan kapanpun.
Rey siap menjadi jembatan kamu untuk menghubungkan ke dokter dan mendapatkan penanganan dengan cepat selama 24/7, lho!
Ingin tahu info selengkapnya? Yuk, klik di sini.
Penutup
Nah, itu tadi penjelasan terkait apakah boleh minum susu saat batuk.
Sejauh ini, tidak ada penelitian konkrit terkait larangan minum susu saat batuk.
Namun, kamu perlu menghindari susu jika memiliki alergi susu, ya! Sebab, bisa saja batuk yang kamu idap semakin parah.
Jangan lupa untuk perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup jika kamu sedang batuk.
Kamu punya tips lain untuk meredakan batuk? Yuk, sharing di kolom komentar!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.