Apa Itu Penyakit Rematik? Yuk Kenali Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pantangannya
Apakah kamu pernah mendengar penyakit rematik? Rematik atau biasa disebut dengan rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada sendi.
Rematik adalah kondisi penyakit autoimun, yaitu kondisi dimana sistem imun tubuh menyerang sel-sel tubuh itu sendiri.
Dalam kasus pengidap rematik, persendian adalah area tubuh yang diserang oleh imun. Sehingga sendi mengalami peradangan kronis dan pengidapnya merasakan nyeri hebat.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Banyak yang berpikir kalau rematik hanya diderita oleh orang dengan usia senja. Padahal anak muda juga bisa mengidap penyakit satu ini lho.
Lantas, apa saja sih gejala, penyebab, cara mengobati dan pantangan yang wajib dihindari oleh penderita rematik? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Gejala Rematik
Setelah mengetahui apa itu rematik, kini saatnya buat kamu mengetahui apa saja gejala rematik yang sebaiknya diwaspadai.
Pasalnya tanda dan ciri-ciri rematik sangat beragam, bisa datang dan pergi kapanpun, dan tingkat keparahannya akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Orang yang menderita rematik biasanya memiliki sendi yang bengkak dan terasa kaku saat digerakkan. Biasanya gejala tersebut muncul saat pagi hari atau setelah diistirahatkan terlalu lama.
Selain itu, mereka juga sering merasa kondisi tubuh tidak prima, mudah lelah, lesu, lemas, sering demam tanpa penyebab yang jelas dan penurunan berat badan.
Awalnya, sendi pada jari tangan dan kaki yang akan terasa kaku dan nyeri. Seiring berjalannya waktu, nyeri tersebut bisa menyebar ke area sendi yang lebaih besar seperti bahu dan pinggul.
Baca Juga: 7 Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengatasinya
Penyebab Rematik
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab rematik karena penyakit satu ini termasuk gangguan autoimun.
Meskipun begitu, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang diduga bisa membuat penderitanya mengalami rematik. Berikut adalah penjelasannya :
1. Lupus
Lupus adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat, termasuk persendian.
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab lupus. Namun paparan sinar matahari, infeksi hingga obat-obatan tertentu diduga bisa memicu penyakit tersebut.
2. Artritis psoriasis
Artritis psoriasis adalah radang sendi yang terjadi pada penderita psoriasis. Pada kondisi ini, sistem imun tubuh tidak hanya menyerang kulit tapi juga persendian.
Penyakit satu ini diduga berkaitan erat dengan faktor gen dan adanya kelainan genetik. Meski begitu, Artritis psoriasis juga bisa disebabkan oleh cedera serta infeksi.
3. Sindrom Sjogren
Sindrom sjogren terjadi saat sistem imun menyerang kelenjar penghasil cairan. Sama halnya dengan artritis psoriasis, sindromn satu ini diduga memiliki kaitan erat dengan kelainan genetik yang disertai infeksi.
4. Rheumatoid arthritis
Penyakit rheumatoid arthritis disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan-jaringan yang membentuk sendi.
Penyakit satu ini juga diduga kuat berkaitan dengan faktor keturunan alias genetik, serta infeksi virus atau bakteri.
Baca Juga: Sakit Tulang Belakang? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
5. Ankylosing spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah peradangan pada bantalan tulang belakang. Panykit satu ini ditandai dengan rasa kaku dan nyeri di area tulang belakang.
Yang perlu diketahui, rematik tidak hanya menyerang sendi pada jari tangan ataupun kaki. Pada tahap tertentu, penyakit ini juga bisa menyerang tulang belakang.
Namun, ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang dokter sebelum mengonsumsi kencur atau obat-obatan herbal lainnya.
Dengan membership Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho. Caranya gimana? Klik di sini!
Pertanyaan Seputar Penyakit Rematik
Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan yang sering diajukan oleh penderita rematik yang sebaiknya kamu ketahui.
Apa penyebab rematik di usia muda?
Menderita rematik di usia muda biasanya memiliki kaitan erat dengan kondisi genetik alias keturunan. Meski begitu, faktor lain seperti infeksi juga bisa memicu kamu mengalami rematik.
Apa pantangan yang sebaiknya dihindari oleh penderita rematik?
Perlu diketahui, rematik tidak bisa disembuhkan secara total. Penyakit satu ini hanya bisa dikendalikan supaya tidak sering kambuh.
Selain minum obat-obatan serta menjalani pola hidup yang sehat seperti anjuran dokter, ada baiknya kamu juga menghindari pantangan rematik berikut ini :
- Konsumsi daging merah dan olahannya.
- Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi seperti kue dan minuman bersoda.
- Makanan yang mengandung omega-6 seperti mentega dan minyak sayur.
- Gorengan.
- Makanan yang terbuat dari tepung olahan seperti pasta.
- Makanan yang mengandung gluten, seperti roti.
- Santan.
- Alkohol.
- Sayur yang memiliki kadar purin tinggi, seperti bayam, kangkung, sawi, jamur dan kembang kol.
Apa perbedaan asam urat dan rematik?
Meskipun keduanya sama-sama kondisi radang sendi, namun asam urat dan rematik disebabkan oleh hal yang berbeda lho!
Penyakit rematik disebabkan oleh autoimun yang menyerang jaringan pada sendi, sehingga terjadi peradangan. Sementara asam urat disebabkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
Apakah rematik bisa disembuhkan 100%?
Rematik bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Biasanya pengobatan rematik bertujuan untuk mengendalikan serta meredakan gejala yang muncul saja.
Dokter akan memberikan obat rematik berupa obat antiinflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan rasa nyeri.
Pada kasus yang setingkat lebih parah, dokter akan mengganti OAINS dengan obat yang memiliki kandungan kortikosteroid.
Namun pada kasus yang berat, umumnya dokter akan merujuk pasien ke spesialis reumatologi untuk mendapatkan penanganan yang lebih rinci serta mencegah komplikasi parah.
Selain memberikan obat-obatan sesuai kebutuhan pasien, dokter juga akan menyarankan pasien untuk melakukan beberapa hal berikut ini :
- Hindari stres
- Rutin olahraga
- Istirahat yang cukup
- Jalani pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan yang bergizi seimbang
Penutup
Demikian penjelasan seputar penyakit rematik, lengkap dengan gejala, penyebab, cara mengobati dan pantangannya.
Apakah kamu menderita rematik atau justru anggota keluargamu yang mengidap penyakit satu ini? Jika iya, apa yang dilakukan saat rematik kambuh?
Yuk share pengalaman kamu atau orang terdekat kamu terkait penyakit rematik di kolom komentar di bawah ini!
Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis.
Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!