Wajib Tahu, Ini 7 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya!

Wajib Tahu, Ini 7 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya!
Aul Risky
Aul Risky
February 8, 2024
6 menit membaca

Susah BAB atau sembelit merupakan gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Anak susah BAB pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat anak rewel. 

Anak yang mengalami sembelit akan merasa perutnya terganggu karena feses yang sulit dikeluarkan. Sebenarnya sembelit pada anak normal terjadi.  Sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter, Bunda bisa mencari tahu apa penyebab dan lakukan hal sederhana untuk mengatasinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Gejala Sembelit pada Anak

Gejala Sembelit pada Anak

Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika feses lambat bergerak dalam saluran pencernaan. Gejalanya biasanya berupa:

  • Feses keras, kering, dan besar disertai rasa sakit saat akan BAB
  • Terdapat darah pada kotoran atau feses
  • Frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu 

Saat anak susah BAB biasanya juga mengalami masalah pencernaan yang lain seperti:

  • Perut kembung
  • Sakit perut
  • Hilangnya selera makan
  • Anak rewel
  • Menangis saat sedang BAB
  • Menghindari toilet
  • Terdapat sedikit cairan feses pada celana dalam atau popoknya

Baca Juga: 10 Anjuran Makanan untuk Anak Diare dan Pantangannya

Penyebab Anak Sembelit

Penyebab Anak Sembelit

Setelah mengetahui gejala sembelit, baiknya juga tahu apa sebenarnya penyebab kondisi tersebut. Dengan begitu, akan ditemukan solusi terbaik sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa penyebab anak susah BAB:

  • Asupan makanan

Sebagian besar kasus sembelit pada anak ternyata disebabkan oleh pola hidup yang kurang baik, terutama makanan yang dimakan. Beberapa di antaranya adalah akibat mengonsumsi makanan olahan, keju, makanan manis, selai kacang, namun sangat kurang makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Hal ini menjadi penyebab BAB tidak normal.

  • Dehidrasi

Selain itu, kekurangan cairan tubuh juga bisa membuat BAB menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. 

Sebab jika anak dehidrasi, maka sistem akan merespon dengan mencerna lebih banyak cairan dari tubuh. Hal ini akan membuat feses menjadi lebih keras dan susah untuk dikeluarkan.

  • Sering menunda buang air besar

Kegiatan yang padat mungkin membuat anak sering menunda BAB. Nah, kebiasaan ini akan berakibat buruk pada sistem pencernaan anak sehingga membuat anak susah BAB.

  • Anak kurang bergerak aktif

Aktivitas fisik juga berpengaruh pada gerak usus yang juga menentukan keinginan buang air besar. Sebab, kebiasaan kurang gerak akan membuat makanan yang dimakan si Kecil jadi susah bergerak dalam pencernaan. Hal ini akan  membuat anak kesulitan untuk BAB.

Baca Juga: Anjuran, 5 Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit

  • Anak takut ke toilet

Selanjutnya penyebab anak susah BAB adalah rasa takut ke toilet. Sebab, saat si Kecil merasa tertekan saat toilet training maka ia juga bisa menahan rasa ingin buang air besar. Nah, kebiasaan ini akan menganggu proses metabolisme tubuh.

Atau saat anak sudah melalui tahapan toilet training, mungkin anak menjadi tidak sabar dan buang air terlalu cepat sehingga proses pembuangan tidak tuntas. Dampaknya, menjadi menumpuk dan menyebabkan kram perut. Nah, kolon yang membesar akibat fese menumpuk juga bisa menjadi penyebab sembelit.

  • Alami masalah kesehatan tertentu

Susah BAB pada anak juga bisa muncul akibat gejala kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes dan intoleransi laktosa. Alergi makanan tertentu dan kesalahan obat juga bisa menjadi penyebab sembelit

  • Perubahan rutinitas

Beberapa anak mungkin memiliki kebiasaan sering menahan BAB jika merasa tidak nyaman jika harus menggunakan toilet umum saat berada di luar rumah. Nah, hal ini bisa menyebabkan susah BAB karena harus mengubah kebiasaannya. 

Jika anak masih susah BAB, sebaiknya kamu juga konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang bisa membantu kamu mengatasi anak BAB

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho. 

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Baca Juga: 7 Titik Pijat untuk Meredakan Batuk Pilek Anak & Dewasa

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

Sebelum memberikan obat sembelit pada anak, Bunda bisa melakukan perawatan alami untuk mengatasinya, yaitu:

1. Penuhi kebutuhan cairan anak

Saat anak kurang minum, tekstur feses akan menjadi lebih keras. Hal ini akan membuat feses lebih sulit dikeluarkan saat BAB.

Karena itu, penuhi kebutuhan cairan si Kecil setiap harinya dengan memberikan anak cukup air putih. Dengan begitu, tekstur tinja akan menjadi lebih lunak. Proses BAB juga lebih mudah.

2. Beri anak makanan mengandung serat

Konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayur juga bisa menjadi langkah sederhana untuk atasi sembelit. Jika anak memang susah makan sayur, coba memulai dengan buah yang rasanya manis seperti melon atau apel

Konsumsi serat yang cukup akan membuat feses manjdi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Tak hanya itu, beragam makanan berserat juga memiliki banyak kandungan nutrisi seperti mineral dan vitamin yang diburuhkan anak untuk menunjang tumbuh kembang.

3. Kurangi pemberian susu sapi

Sebagian anak mengalami sembelit akibat alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa. Jadi, saat mengetahui Si Kecil kerap mengalami sembelit setelah minum susu sapi, ada baiknya untuk hentikan pemberian susu untuk sementara waktu.

Pemilihan jenis susu lain yang bisa dikonsumsi Si Kecil, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya!

4. Buat jadwal makan anak

Makan secara teratur akan merangsang gerakan saluran cerna anak yang akan membuatnya terbiasa untuk rutin BAB. Cara sederhananya bisa dengan memberikan anak sarapan setiap pagi.

5. Dorong anak untuk tetap beraktivitas

Untuk menjaga pergerakan usus dan melancarkan proses pencernaan, anak perlu lebih aktif bergerak. Pastikan anak bermain secra aktif paling tidak 30-60 menit setiap harinya.

Agar Si Kecil semangat beraktivitas, Bunda bisa berolahraga bersamanya seperti berenang, bersepeda, atau sekadar berjalan santai.

6. Biasakan anak ke toilet

Toilet training atau membiasakan anak ke toilet ternyata baik dilakukan, terutama setelah anak selesai makan atau merasa ingin BAB.

Sebab, anak tidak jarang akan menahan pergi ke toilet karena takut ke toilet sendiri atau tidak nyaman dengan toilet. Nah, toilet training akan membantu anak tidak menahan BAB agar feses tidak mengeras dan sulit dikeluarkan.

7. Tingkatkan konsumsi probiotik

Jika sudah memberi anak makanan cukup serat dan cairan namun anak masih sulit BAB, maka bisa diberi susu dengan kandungan probiotik. Cara ini bisa mengatasi anak susah BAB.

Probiotik ini merupakan bakteri baik yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan.

8. Hindari makanan mengandung pengawet

Bunda sebaiknya hindari memberikan Si Kecil makanan kemasan mengandung pengawet dan gula tinggi. Sebab, jenis makanan ini tidak memiliki nutrisi dan menganggu keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Nah, hal ini bisa menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan.

9.Beri obat pencahar

Nah, setelah semua cara di atas belum mampu mengatasi anak tidak BAB 3 hari lebih, maka bisa diberi obat pencahar. Obar ini bisa jadi sulit ditemukan secara bebas di apotek. Karena itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dan dosis yang tepat.

Jika si kecil susah BAB dan membuatmu merasa cemas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, ya.

Dengan Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho. Caranya gimana? Klik di sini!

Baca Juga: Cara Mengatasi Demam pada Anak, Kapan Harus ke Dokter?

Penutup

Mencegah anak susah BAB lebih baik daripada mengobati. Salah satu caranya adalah memastikan asupan nutrisi harian anak terpenuhi sehingga sistem pencernaannya terjaga dengan baik.

Namun, jika Si Kecil sudah terlanjur sembelit disertai ciri-ciri seperti perut terasa nyeri, BAB berdarah, susah BAB lebih dari 2 minggu, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis. Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
December 11, 2024
Penyebab Tumit Kaki Sakit: Kenali Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya

Tumit kaki yang terasa sakit bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sering...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
June 8, 2023
Aman, 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Selama kehamilan, wanita hamil mengalami beberapa penyesuaian tubuh, termasuk perubahan hormonal dan postur tubuh. Perubahan...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
October 27, 2023
Difteri: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Jika kamu menganggap kalau sakit di tenggorokan adalah penyakit yang tidak berbahaya karena tidak mengancam...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca