Screening Kesehatan Adalah: Pengertian, Cara, dan Manfaatnya

Screening Kesehatan Adalah: Pengertian, Cara, dan Manfaatnya
Miska Syahirah
Miska Syahirah
November 29, 2023
6 menit membaca

Screening kesehatan adalah langkah sedini mungkin untuk memastikan ada atau tidaknya risiko kesehatan.

Melalui serangkaian tes dan pemeriksaan, kita dapat mendeteksi risiko kesehatan, termasuk kemungkinan diabetes dan masalah jantung.

Proses pemeriksaan atau penapisan ini tidak hanya berfokus pada deteksi penyakit, tetapi juga mencakup langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga hidup sehat.

Selain screening kesehatan, kamu juga bisa menjaga hidup sehat dengan beberapa cara, seperti:

  • Rajin berolahraga.
  • Mengonsumsi sayur-sayuran.
  • Mengonsumsi buah-buahan.
  • Minum air putih minimal 2 liter per hari.
  • Istirahat yang cukup.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apa itu screening kesehatan dan apa saja manfaatnya?

Simak pengertian screening kesehatan dan pembahasan lengkap tentang program skrining di bawah ini!

Apa Itu Screening Kesehatan?

Screening kesehatan adalah pemeriksaan kesehatan yang bisa mendeteksi beberapa penyakit.

Pemeriksaan yang dilakukan secara rutin akan membantu dalam mendeteksi dini potensi masalah kesehatan sehingga tindakan pencegahan dapat diambil lebih awal.

Layanan kesehatan yang menyeluruh, misalnya deteksi risiko hipertensi juga menjadi bagian dari proses ini.

Dalam hal ini, terdapat definisi screening kesehatan yang perlu kamu ketahui dalam dunia medis.

Tes skrining kesehatan adalah suatu prosedur atau serangkaian uji yang dilakukan untuk mendeteksi potensi risiko kesehatan atau penyakit pada seseorang sebelum gejala muncul.

Tujuan utama dari tes skrining kesehatan adalah untuk mendeteksi risiko penyakit secara dini sehingga  memungkinkan intervensi lebih awal.

Selain itu, juga meningkatkan peluang penyembuhan atau pencegahan lebih lanjut.

Tes skrining dapat mencakup berbagai parameter, seperti tes darah, tes tekanan darah, atau pemeriksaan fisik tertentu, tergantung pada risiko kesehatan yang ingin dideteksi.

Hasil tes skrining berguna dalam memahami kondisi kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat Screening Kesehatan

Manfaat screening kesehatan adalah bisa mendeteksi penyakit.

Hasil skrining atau health screening berguna bagi tenaga kesehatan untuk mencari tahu ada tidaknya penyakit kronis sehingga bertujuan untuk mendeteksi dengan upaya preventif.

Kalau begitu, apa saja yang bisa terdeteksi dalam tes ini?

Penyakit-penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat dideteksi ini harus sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan riwayat kesehatan.

Misalnya, penyakit jantung, kanker payudara, kadar kolesterol, kanker serviks (pap smear), penglihatan, jantung koroner, pendengaran, kadar gula darah, dan masih banyak lagi.

Pemeriksaan lanjutan oleh tim kesehatan setelah mendeteksi kondisi atau mengalami gejala apapun juga direkomendasikan untuk membantu dokter mengambil langkah-langkah pencegahan.

Baca Juga: Intip 9 Cara Menghilangkan Rasa Sesak Nafas di Tenggorokan

Kondisi Kesehatan yang Butuh Screening Kesehatan

Ada beberapa kondisi kesehatan yang butuh screening.

Beberapa kondisi kesehatan membutuhkan screening untuk mendeteksi potensi risiko atau penyakit sebelum gejala muncul, di antaranya:

  • Penderita diabetes, dapat terdeteksi melalui tes gula darah yang dilakukan secara rutin.
  • Hipertensi, memerlukan pemeriksaan tekanan darah berkala untuk memastikan kondisi kardiovaskular tetap stabil.
  • Kolesterol tinggi, bisa diidentifikasi melalui tes lipid yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan.
  • Kanker, seperti kanker payudara, serviks, dan usus besar, dapat terdiagnosis lebih awal melalui pemeriksaan khusus seperti mammografi atau kolonoskopi.
  • Penyakit jantung, bisa dideteksi melalui tes elektrokardiogram (EKG) atau tes stres yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Osteoporosis, di sisi lain, memerlukan pemeriksaan densitometri tulang untuk menilai kepadatan tulang.

Pemantauan kesehatan ini dapat disertai dengan pengisian kuesioner untuk kebutuhan diagnostik yang dilakukan oleh dokter spesialis yang dibantu perawat.

Cara Melakukan Skrining Kesehatan dengan BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan bahwa tes kesehatan yang dilaksanakan melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional bisa dilakukan secara gratis.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan atau layanan medis secara komprehensif bagi setiap pasien.

Hasil pengujian ini sangat berguna ketika konsultasi atau diagnosis medis.

Berikut adalah cara skrining BPJS Kesehatan 2023 yang bisa kamu dapatkan untuk membantu mendeteksi penyakit atau untuk cek kesehatan secara berkala.

1. Melalui Aplikasi JKN Mobile

Skrining kesehatan online bisa kamu lakukan lewat aplikasi Mobile JKN.

Langkah diagnostik dapat dilakukan dalam menganalisis tanda atau gejala penyakit.

Cek langkahnya secara detail di bawah ini!

1. Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store atau App Store.

2. Lakukan pengisian nomor kartu JKN-KIS atau alamat email peserta serta kata sandi.

3. Temukan opsi “Pemeriksaan Riwayat Kesehatan”.

4. Pilih nomor kartu BPJS Kesehatan.

5. Responlah terhadap pertanyaan yang ditampilkan mengenai kebiasaan dan riwayat kesehatan.

6. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, hasil pemeriksaan kesehatan dari BPJS Kesehatan akan ditampilkan, termasuk potensi risiko penyakit yang mungkin akan dihadapi.

2. Melalui Website BPJS Kesehatan

Selain melalui aplikasi, perawatan kesehatan melalui skrining juga bisa kamu lakukan lewat website resmi

Ikuti tahap di bawah ini untuk melakukan pengecekan sehingga mendapatkan informasi lebih lanjut ketika ingin mengobatinya.

1. Kunjungi laman https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html melalui peramban web.

2. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan, tanggal lahir, dan kode captcha, kemudian klik ‘Cari Peserta.’

3. Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke halaman persetujuan skrining. Tekan ‘Setuju’ untuk melanjutkan.

4. Lengkapi formulir dengan data diri, termasuk berat badan, tinggi badan, tingkat pendidikan, nomor HP, dan kontak keluarga.

5. Jawablah pertanyaan seputar kebiasaan dan riwayat kesehatan.

6. Hasil skrining BPJS Kesehatan akan ditampilkan, beserta rekomendasi dan saran berdasarkan hasilnya. Jika diperlukan, kamu dapat mencetak hasil skrining tersebut.

Nah, itu tadi 2 cara melakukan screening kesehatan yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Agar hasil screening kesehatan kamu tidak menemukan adanya penyakit yang serius, kamu perlu menjaga pola hidup sehat sedari dini, ya!

Yuk, mulai aktivitas sehatmu dengan Rey Fit agar tubuh makin sehat. Kamu bisa melangkahkan kakimu dan Rey Fit siap mencatat langkah kaki yang kamu buat setiap harinya.

Kamu juga bisa mendapatkan pengingat untuk selalu minum air putih dan mencapai target hariannya jika kamu menggunakan Rey Fit.

Nantinya, setiap taret langkah kaki atau minum air putih mu tercapai, kamu bisa dapetin hadiah berupa Rey Coin, lho!

Gak cuma sehat, pakai Rey Fit bisa bikin hidup kamu makin cuan!

Dapatkan juga manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Pertanyaan Seputar Screening Kesehatan

Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan yang perlu kamu ketahui jawabannya perihal screening kesehatan.

Pada Umur Berapakah Dilakukannya Tes Skrining?

Screening kesehatan sesuai standar bisa mulai dilakukan sejak usia 15 hingga 59 tahun yang akan diberikan oleh dokter, bidan, perawat, nutrisionis atau Tenaga Gizi dan Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih.

Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Skrining minimal dilakukan satu tahun sekali. 

Apakah Screening Kesehatan di-Cover BPJS Kesehatan?

Screening kesehatan bisa di-cover BPJS Kesehatan alias gratis.

Kamu bisa mendaftar untuk melakukan screening kesehatan melalui website BPJS Kesehatan atau aplikasi JKN yang sudah disebutkan di atas.

Jadi, jangan lupa untuk cek kesehatan kamu minimal setahun sekali, ya!

Kalau kamu mau melengkapi layanan asuransi kamu, yuk gabung di Rey dan dapatkan manfaat ayng berlimpah.

Kamu bahkan bisa konsultasi masalah kesehatan kamu dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet.

Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.

Emang boleh se-sat-set ini?

Boleh, dong! Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Penutup

Screening kesehatan adalah upaya pengecekan kondisi tubuh yang perlu kamu lakukan untuk mengetahui risiko kesehatan.

Tentunya, langkah pencegahan ini penting dilakukan, ketimbang baru diobati ketika kondisi sudah semakin parah.

Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang masalah kesehatan yang kamu alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 29, 2023
Kulit Jadi Sehat, 16 Makanan yang Mengandung Kolagen

Kolagen adalah protein yang membangun tulang, kulit, rambut, kuku, otot, tendon, dan ligamen dalam tubuh...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
May 26, 2023
Apakah Apel Mengandung Vitamin C? Simak Manfaatnya!

Apel adalah salah satu jenis buah yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Bahkan apel menjadi salah...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
March 6, 2023
Superfood, 7 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Pisang merupakan salah satu buah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Tidak heran dikarenakan...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca