7 Jenis Kacang-kacangan, Cemilan Lezat dan Sehat
Menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya yaitu dengan mengonsumsi kacang-kacangan.
Kacang-kacangan adalah salah satu jenis makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memasukkan kacang-kacangan kedalam menu makanan atau cemilan harian ternyata bagus untuk meningkatkan kesehatan sekaligus menurunkan risiko penyakit berbahaya.
Lantas, apa saja jenis kacang yang baik untuk kesehatan? Berikut ulasan selengkapnya.
Jenis Kacang-Kacangan yang Baik untuk Kesehatan
Dilansir dari situs Health, berikut ini adalah jenis kacang-kacangan yang kaya akan vitamin dan mineral serta memiliki segudang manfaat kesehatan.
1. Kacang Almond
Kacang almond kaya akan protein, serat, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh hingga lemak baik.
Dalam 23 butir almond utuh mengandung lemak 13,8 gram, serat 3,5 gram, protein 5,8 gram, magnesium 74,5 mg dan kalsium 74,29 mg.
Kandungan antioksidan dalam kacang almond juga bisa mengurangi risiko terkena diabetes dan membantu menurunkan berat badan.
2. Kacang Mete
Kacang mete merupakan salah satu jenis kacang yang mudah ditemukan di Indonesia. Makan kacang mete bisa membantu mengembalikan energi sekaligus meningkatkan sistem imun.
Ini terjadi karena kacang ini memiliki kandungan copper atau zat tembaga yang tinggi. Selain itu, kacang yang berasal dari jambu mete ini juga kaya akan potasium dan fosfor.
Bahkan dalam 28 gram kacang mete terdapat 160 mg potasium, 139 fosfor, 0,9 gram serat, 13,2 lemak baik dan 4,34 protein.
3. Kacang Pistachio
Kacang pistachio dikenal juga dengan nama kacang arab. Kacang ini berasal dari Timur Tengah namun sekarang banyak diproduksi di Amerika dan Iran.
Kacang yang biasanya dikonsumsi sebagai camilan ini juga kaya mineral lainnya seperti tembaga, vitamin B6 dan tiamin.
Selain itu kacang arab terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menstabilkan tekanan darah, hingga menjaga kadar gula darah sehingga baik dikonsumsi penderita diabetes.
4. Kacang Walnut
Beragam jenis kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh. Dibandingkan jenis kacang-kacangan lainnya, kacang walnut mengandung asam lemak omega-3.
Konsumsi kacang walnut secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan memelihara kesehatan otak.
Menariknya lagi, kacang ini juga memiliki bentuk yang persis seperti otak manusia, lho!
5. Kacang Tanah
Bisa dikatakan kalau kacang tanah adalah kacang terpopuler dan yang paling mudah ditemukan di pasaran.
Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang penting untuk tubuh. Kandungan protein dalam kacang satu ini mencapai 7 gram per satu ons.
Selain bergizi, tekstur kacang tanah yang renyah dan creamy juga bisa dijadikan berbagai olahan makanan mulai dari kue hingga selai kacang.
6. Kacang Brazil
Kacang brazil kaya antioksidan berupa selenium, vitamin e dan fenol yang bagus untuk menangkal berbagai penyakit berbahaya.
Manfaat kacang satu ini antara lain menjaga fungsi kelenjar tiroid, membantu pengobatan penyakit tiroid, mengurangi risiko penyakit jantung dan lain sebagainya.
7. Kacang Pecan
Jenis kacang-kacangan yang sehat selanjutnya yaitu kacang pecan. Kacang pohon pecan satu ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Diantaranya yaitu menurunkan kadar kolesterol jahat, memelihara fungsi otak, menjaga sistem pencernaan dan masih banyak lagi.
Selain itu kacang yang populer di Amerika ini juga rendah karbohidrat, garam dan kolesterol sehingga cocok sebagai cemilan saat diet.
Manfaat Kacang-kacangan
Meskipun ada berbagai macam kacang didunia ini, namun secara umum seluruh jenis kacang-kacangan memiliki manfaat untuk kesehatan berikut ini.
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Kacang-kacangan seperti kacang tanah mengandung banyak kalsium yang baik untuk memelihara kesehatan tulang.
2. Sumber Protein
Kacang mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Konsumsi kacang-kacangan dengan jumlah yang cukup tentu bisa memenuhi kebutuhan protein harian tubuh.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dalam kacang-kacangan bisa memelihara kesehatan jantung. Perlu diketahui, kalium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Mengontrol Berat Badan
Bagi kamu yang sedang diet, kacang-kacangan bisa jadi alternatif cemilan sehat yang membantu mengontrol berat badan.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Rutin konsumsi kacang-kacangan dengan jumlah yang cukup juga terbukti bisa meningkatkan fungsi otak kamu.
Pertanyaan Seputar Kacang-Kacangan
Berikut ini adalah pertanyaan seputar kacang-kacangan yang sebaiknya kamu ketahui jawabannya.
Apakah mete termasuk jenis kacang-kacangan?
Mete atau dikenal sebaga kacang mede sebenarnya bukanlah kacang, melainkan biji dari buah jambu mete.
Meskipun begitu, kamu tetap bisa merasakan manfaat luar biasa dengan rutin konsumsi kacang mede dengan jumlah yang cukup.
Kacang apa yang baik untuk kesehatan?
Sebenarnya, seluruh jenis kacang yang ada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Tidak hanya jenis kacang yang disebutkan diatas, jenis kacang lainnya seperti kacang merah, kacang pinus, kacang macadamia, kacang kenari, kacang polong, kacang hijau yang populer di Indonesia, kacang hazel, kacang kastanye, kacang edamame, hingga kacang kapri memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh.
Kacang apa yang paling tinggi protein?
Meskipun seluruh jenis kacang-kacangan mengandung protein, namun ada beberapa yang kandungan proteinnya paling tinggi.
Kacang dengan kandungan protein tertinggi antara lain kacang tanah, almond, kenari, pistachio, mete dan hazelnut.
Kacang apa yang baik untuk otak?
Kacang yang paling bagus untuk memelihara kesehatan otak yaitu kacang walnut.
Kandungan lemak omega-3 pada kacang ini bisa meningkatkan fungsi otak.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai jenis kacang-kacangan dan manfaatnya yang sebaiknya kamu ketahui.
Apakah kamu suka kacang?
Biasanya olahan kacang seperti apa yang kamu sering buat? Yuk share pengalaman kamu di bawah ini.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.