Ampuh! 11 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa dengan Cepat
Sariawan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat puasa, bahkan terasa lebih perih.
Pasalnya, kondisi mulut yang kering karena tidak ada asupan makanan dan minuman yang membuat luka sariawan lebih menyakitkan.
Meskipun sariawan umumnya tidak berbahaya, kondisi ini tetap membuat penderitanya tak nyaman berbicara.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, bagaimana cara menyembuhkan sariawan dengan cepat? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa
Sariawan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu 7-10 hari.
Jika sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya, berikut beberapa cara mengatasi sariawan saat puasa yang bisa kamu coba:
1. Bersihkan mulut dengan obat kumur
Membersihkan mulut yang terkena sariawan menggunakan obat kumur akan menjaga mulut tetap bersih dan mampu meredakan nyeri sariawan.
Kamu bisa memilih obat kumur yang dijual di apotek dengan kandungan formula antiseptik.
Kandungan ini akan mencegah infeksi lebih parah dan memberikan sensasi kebas sesaat di mulut.
Namun, berkumur dengan obat kumur ini sebaiknya dilakukan setelah buka puasa sampai sebelum imsak.
2. Berkumur dengan air garam
Selain obat kumur di apotek, mengobati sariawan saat puasa juga bisa dilakukan dengan berkumur air garam.
Garam yang dicampur dengan air hangat bisa digunakan sebagai obat kumur praktis.
Sebab garam memiliki sifat antiseptik sehingga membantu proses penyembuhan sariawan lebih cepat.
Namun, air garam tidak bisa serta-merta menggantikan fungsi obat kumur antiseptik, ya!
Caranya campurkan 1 sdt garam dan 1/2 sdt soda kue dalam segelas air hangat. Kumur selama 30 detik, lalu buang.
Nah, penggunaan obat kumur atau air garam sebaiknya dilakukan setelah buka puasa. sampai waktu imsak.
3.Oleskan madu
Madu merupakan salah satu obat sariawan alami yang cukup ampuh. Caranya cukup mengoleskan madu di atas area yang terkena sariawan.
Madu memiliki sifat anti radang sekaligus antibakteri untuk mengurangi rasa perih, serta membuat sariawan dapat sembuh lebih cepat.
4. Oleskan gel lidah buaya
Mengalami sariawan saat puasa memang sangat tidak nyaman.
Cara alami yang juga bisa digunakan untuk mengatasinya adalah dengan gel lidah buaya.
Caranya yaitu dengan mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke sariawan.
Biarkan selama beberapa jam dan ulangi 2-3 kali sehari.
Manfaat lidah buaya untuk sariawan terbilang ampuh karena sifatnya sebagai antiradang dan pereda nyeri alami.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Terbukti Ampuh
5. Kelapa
Gemas dengan sariawan tak kunjung sembuh? Coba gunakan kelapa.
Kelapa bekerja dengan mencegah peradangan luka semakin memburuk sekaligus mengurangi rasa nyeri.
Kelapa juga dinilai bisa membantu menyejukkan suhu tubuh yang dalam beberapa kasus menjadi penyebab sariawan.
Cara menggunakannya, campurkan madu dengan susu kelapa atau minyak kelapa, lalu oleskan langsung ke sariawan.
Ulangi 3-4 kali dalam sehari agar sariawan cepat sembuh.
6. Atur menu makanan sehat
Menyembuhkan sariawan saat puasa Ramadan bisa dipercepat dengan mengonsumsi makanan sehat, banyak minum air putih, sayur, dan buah, saat buka puasa serta sahur.
Buah-buahan yang bisa dikonsumsi diutamakan yang kaya akan vitamin C, misalnya jeruk, stroberi, kiwi, atau jambu biji.
Cara ini juga bisa sebagai upaya untuk mencegah sariawan saat puasa.
7. Berkumur dengan teh kamomil
Teh kamomil mengandung zat asam tanin yang mampu meredakan nyeri sariawan.
Caranya, seduh teh kamomil sampai berwarna kuning pekat, lalu kumur sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Setelah itu, kantung teh jangan langsung dibuang, kamu bisa menempelkannya di area sariawan.
8. Gunakan obat sariawan
Gunakan obat sariawan dua kali sehari untuk mengobati sariawan saat menjalani ibadah puasa.
Temukan obat sariawan khusus yang dijual di apotek dalam bentuk salep, gel, krim, atau cairan.
Beberapa obat biasanya mengandung antiseptik untuk mengatasi infeksi kuman.
Namun yang perlu diperhatikan saat puasa, gunakanlah obat ini di luar jam puasa, setelah berbuka puasa sampai sebelum imsak.
9. Sikat gigi dengan lembut
Hal yang tidak boleh terlewat saat sariawan adalah sikat gigi secara teratur untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan tidak mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut.
Selain itu, jangan menyikat gigi terlalu kencang agar tidak menyakiti bagian dalam mulut.
10. Konsumsi asupan kaya vitamin B-12
Vitamin B12 berperan penting untuk menunjang kinerja otak, syaraf, dan produksi sel darah merah.
Nah, mengonsumsi asupan kaya vitamin B12 akan mengurangi sariawan saat berpuasa.
Kamu bisa menemukan vitamin ini pada ikan, daging, teur, kerang, susu, hingga keju.
11. Hindari asupan super pedas, asin, panas, dan asam
Makanan dan minuman yang sangat pedas, asin, asam, akan memperburuk rasa sakit akibat sariawan.
Sebab makanan ini akan mengiritasi luka infeksi sariawan. Akibatnya, proses penyembuhan bisa lebih lama.
Makanan dan minuman panas juga bisa membuat luka sariawan semakin nyeri. Jadi, hindari hal tersebut, ya!
Namun, jika sariawan yang dialami tidak kunjung sembuh setelah 7-10 hari atau sering kambuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab sariawan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut.
Selain itu, jika sariawan disertai gejala lain seperti demam, infeksi tenggorokan, atau sulit menelan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Pertanyaan Seputar Sariawan
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait sariawan yang perlu kamu ketahui:
Kenapa saat puasa sering sariawan?
Pada dasarnya, penyebab sariawan itu pipi atau lidah tidak sengaja tergigit, kebiasan menggosok gigi terlalu keras, hingga makanan terlalu tajam di mulut.
Namun, penyebab sariawan saat puasa juga dipicu oleh kebersihan mulut yang kurang terjaga dan bakteri menumpuk di mulut.
Sariawan apakah boleh puasa?
Penderita sariawan diperbolehkan puasa Ramadan selama tidak sampai membatalkan puasa.
Misalnya, saat mengobati luka sariawan tidak sampai menelan di tenggorokan atau tidak ada sesuatu yang masuk melewati tenggorokan.
Putih-putih pada sariawan itu apa?
Sariawan memiliki bentuk seperti luka dengan warna putih. Hal ini muncul akibat infeksi jamur Candida albicans.
Umumnya, orang yang terserang jamur ini sedang memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan dikelilingi radang di area sekitarnya.
Apakah sariawan boleh dikasih garam?
Air garam dapat membantu meredakan sariawan sebab didalamnya terdapat sifat antibakteri alami yang bisa mengurangi risiko infeksi pada rongga mulut.
Tak hanya itu, air garam bisa mengurangi rasa nyeri saat sedang mengalami sariawan karena kandungan antiseptik yang dimilikinya.
Baca Juga: Mudah, 7 Cara Mengatasi Panas Dalam Saat Puasa Ramadhan
Penutup
Sudah tahu apa saja cara mengatasi sariawan saat puasa?
Sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari, namun beberapa cara di atas bisa mempercepat proses penyembuhan.
Nah, jika sariawan tak kunjung sembuh setelah lebih dari 3 minggu disertai demam dan rasa sakit tak tertahankan, segera konsultasikan ke dokter, ya!
Atau kamu punya cara tersendiri untuk mengatasi sariawan saat puasa? Yuk, tulis di kolom komentar!