Cepat! 7 Cara Mengatasi Kram pada Kaki dan Penyebabnya

Sebenarnya, kram pada kaki ini tidak berbahaya.

Namun, jika dibiarkan begitu saja secara terus menerus maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas dengan munculnya kondisi kelelahan otot dan disfungsi saraf.

Terutama apabila kram cukup parah ini dialami oleh remaja dengan intensitas yang sering.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kram pada kaki? Simak sampai selesai, yuk!

Cara Mengatasi Kram pada Kaki

Adapun beberapa cara mengatasi kram pada kaki yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Menghentikan Aktivitas Sejenak 

Jika kram terjadi pada saat sedang melakukan aktivitas secara intens, maka sebaiknya segera untuk berhenti dan beristirahat sejenak untuk melemaskan dan merilekskan otot betis dan kaki yang sedang tegang. 

2. Melakukan Olahraga dan Peregangan 

Selanjutnya kamu dapat melakukan beberapa gerakan olahraga dan peregangan secara ringan untuk mengurangi rasa kram.

Misalnya dengan meluruskan kaki dan menarik jari-jari ke arah lutut, menggerakkan kaki atau berjalan ringan secara perlahan-lahan, serta sesekali berjinjit untuk membantu meringankan kram.

3. Memijat

Langkah berikutnya dalam mengatasi kaki yang kram adalah dengan memijat bagian otot yang merasa tegang sebagai upaya untuk meredakan kram. 

Namun, perlu diingat untuk tidak memijat area yang  mengalami kram dengan terlalu kencang.

Sebab, akan membuat area yang kram semakin merasakan nyeri.

4. Kompres 

Cara berikutnya untuk mengatasi kram kaki adalah dengan mengompresnya menggunakan handuk yang dicelupkan kedalam air bersuhu hangat atau menempelkan bantal pemanas pada bagian tubuh yang kram.

Seperti yang dilansir dari laman Healthline, suhu hangat pada saat proses mengompres ini dapat membantu meredakan dan mengatasi kram otot.

Baca Juga: 6 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Hangat, Berapa Lama Waktu yang Dianjurkan?

5. Minum Air Putih

Dehidrasi atau kekurangan cairan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kram pada bagian tubuh.

Mengonsumsi air putih atau atau minuman yang mengandung elektrolit dapat membantu untuk mencegah kram.

Adapun dalam mempraktikan cara ini mungkin akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.

Namun, hal tersebut bisa mencegah terjadinya kram lebih lanjut.

6. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Mineral

Bila intensitas mengalami kaki kram dirasa terlalu sering, maka dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan mineral zat magnesium, kalsium, dan kalium.

Contoh makanan yang memiliki kandungan magnesium seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

7. Mengonsumsi Obat Pereda Sakit

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti paracetamol atau gel penghilang rasa sakit.

Adapun dalam dosis mengonsumsi jenis obat-obatan pereda rasa nyeri ini sebaiknya ikuti sesuai dengan petunjuk dokter.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Dengan asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis, lho.

Yuk, klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Kram pada Kaki

Nah, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh kebanyakan orang. Yuk, simak!

Apa Penyebab Kram pada Kaki?

Perlu diketahui bahwa faktor penyebab kaki kram ini pada setiap orang terkadang akan berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa penyebab kram pada kaki:

• Tekanan dalam waktu lama terhadap otot di bagian tulang belakang.
• Penyempitan suplai pembuluh darah yang mengalir ke kaki.
• Kondisi ibu hamil terutama pada saat bulan-bulan terakhir kehamilan karena kekurangan zat kalium dan magnesium atau aliran darah ke kaki yang kurang lancar.
• Kecelakaan pada kaki hingga menyebabkan cedera .
• Berdiri atau duduk terlalu lama.
• Kelelahan otot karena menggunakan kekuatan otot secara berlebihan.
• Meletakan kaki dengan posisi tertekuk dalam waktu yang lama.
• Tubuh kekurangan zat mineral (kalium, kalsium, dan magnesium).
• Tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
• Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti, pil kontrasepsi, diuretik, dan statin.
• Terdapat luka hingga menyebabkan infeksi, seperti tetanus.
• Organ hati yang dalam kondisi tidak bekerja dengan baik, sehingga racun di dalam darah akan meningkat dan menyebabkan otot kram.
• Memiliki riwayat medis lainnya, seperti ginjal, tiroid, diabetes, dan gangguan saraf.

Sering Kram Kaki Kurang Vitamin Apa?

Sering mengalami kram pada kaki dapat menjadi indikasi adanya kekurangan beberapa vitamin dan mineral dalam tubuh.

Kekurangan vitamin D dan vitamin B kompleks juga dapat memengaruhi kesehatan otot dan menyebabkan kram.

Penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan memenuhi kebutuhan harian vitamin dan mineral melalui makanan yang sehat dan beragam. 

Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Kram Otot?

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kram otot kaki, yaitu:

• Menghindari aktivitas fisik seperti olahraga yang berlebihan ketika cuaca panas karena dapat mempercepat mengalami dehidrasi.
• Memperbanyak peregangan otot di setiap harinya, seperti saat bangun tidur, menjelang tidur, sebelum mandi, dan lakukan berbagai kegiatan fisik.
• Memakai sepatu dengan alas kaki yang sesuai dan nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.
• Memperbanyak mengkonsumsi makanan penuh nutrisi alami.
• Menambah asupan cairan yang cukup untuk mencegah kaki dari kram.

Kaki Sering Kram Gejala Penyakit Apa?

Kram kaki bisa menjadi pertanda seseorang mengalami beberapa kondisi medis serius dengan menunjukan beberapa gejala penyakit, diantaranya:

• Hemodialisis atau gagal ginjal, sebab penderita penyakit ini akan mengalami ketidakseimbangan cairan serta kerusakan saraf sehingga mengalami kram kaki pada malam hari.
• Kolesterol, penderita penyakit ini biasanya akan mengalami sumbatan pada pembuluh darah bagian kaki.
• Osteoarthritis atau gangguan pada persendian, sehingga mengakibatkan seseorang susah untuk berdiri dan berjalan terlalu jauh.
• Neuropati diabetic, gejala penyakit kerusakan pada saraf yang muncul ditandai dengan nyeri kaki atau kram.

Baca Juga: Ampuh, 13 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki dengan Mudah dan Cepat

Penutup

Cara mengatasi kram pada kaki diatas dapat menjadi solusi yang kamu terapkan pada saat sedang merasakan kram.

Adapun jika keluhan area yang kram dirasa masih sering muncul tanpa diketahui pasti apa penyebabnya. 

Maka sebaiknya segera datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Cobain fitur Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho!