Efektif! 9 Cara Membunuh Kutu Scabies dan Telurnya dengan Cepat

Efektif! 9 Cara Membunuh Kutu Scabies dan Telurnya dengan Cepat
Dwi Julianti
Dwi Julianti
November 28, 2023
9 menit membaca

Scabies adalah masalah kulit akibat tungau atau kutu Sarcoptes scabiei. 

Kutu scabies merupakan jenis kutu-kutu kecil yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, seperti salah satunya tungau.

Meski tidak terasa sakit, umumnya gigitan kutu scabies pada manusia bisa menyebabkan terjadinya iritasi.

Kulit bisa terasa sangat gatal disertai dengan ruam seperti jerawat atau benjolan dan bersisik.

Penting untuk diketahui bahwa membersihkan atau mencuci kulit dengan air saja tidak cukup untuk membunuh kutu scabies dan telurnya.

Diperlukan perawatan khusus dengan obat-obatan medis atau obat herbal untuk menghilangkan tungau beserta telurnya dari kulit.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga penting dalam mencegah dan mengatasi scabies.

Ini melibatkan kebiasaan seperti menjaga kebersihan tubuh, mencuci pakaian secara teratur dengan air panas, dan mengonsumsi makanan bergizi. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Untuk lebih memahaminya, simak cara menghilangkan scabies secara medis dan alami berikut ini, yuk!

Cara Membunuh Kutu Scabies dengan Cepat

Salah satu cara membunuh kutu scabies dengan cepat yakni dengan menggunakan salep permethrin.

Jika dibiarkan, lama-kelamaan rasa gatal akibat scabies akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan memancing kita untuk menggaruk kulit. 

Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi sekunder akibat garukan.

Sayangnya, penyakit ini memang tidak bisa sembuh sendiri dan harus mendapatkan penanganan yang tuntas dan menyeluruh. 

Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk membunuh kutu scabies dan telurnya yaitu:

1. Penerapan Salep Permethrin 

Salah satu cara membunuh kutu scabies dengan cepat yakni dengan menggunakan salep permethrin.

Menggunakan salep permethrin adalah cara paling efektif untuk menghilangkan kutu scabies beserta telurnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaannya harus benar, karena pengaplikasian yang salah dapat menyebabkan penyebaran pada anggota keluarga lainnya.

Salep permethrin merupakan obat resep yang harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.

Biasanya, salep ini dioleskan ke seluruh tubuh kecuali area sensitif seperti kelamin, dubur, dan wajah.

Setelah dioleskan, biarkan salep tetap selama 8-14 jam sebelum dibilas dengan air bersih.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan kembali salep ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.

2. Mengoleskan Lotion atau Krim Crotamiton 

Lotion atau krim crotamiton 10% dapat digunakan untuk membasmi kutu scabies dan meredakan rasa gatal pada kulit.

Namun, obat ini hanya direkomendasikan untuk orang dewasa.

Setelah mandi, krim atau lotion crotamiton dioleskan pada seluruh kulit yang telah dibersihkan.

Berbeda dengan salep permethrin, penggunaan krim atau lotion crotamiton dapat diulang setelah 24 jam atau sesuai arahan dokter.

3. Penggunaan Salep Sulfur 

Kutu scabies dan telurnya dapat dimusnahkan dengan menggunakan salep sulfur 6-10%. 

Salep ini harus dioleskan pada seluruh tubuh dan disarankan untuk digunakan pada malam hari. 

Setelah penggunaan, biarkan selama 24 jam sebelum membersihkan tubuh dengan air bersih sebelum mengulangi penggunaan salep.

Meskipun baunya kurang sedap, salep sulfur 6-10% aman digunakan oleh anak di atas 2 bulan, orang dewasa, dan ibu hamil.

4. Konsumsi Ivermectin 

Ivermectin dapat menonaktifkan parasit di dalam tubuh, termasuk kutu scabies.

Umumnya, obat ini diresepkan jika penggunaan salep kurang efektif atau pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Meskipun demikian, ibu hamil, menyusui, dan anak dengan berat badan kurang dari 15 kg tidak disarankan mengonsumsi ivermectin.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

5. Menggunakan Obat-obatan Herbal

Minyak, sabun, atau krim yang terbuat dari daun mimba dapat dijadikan pengobatan alternatif untuk kudis karena memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan pereda nyeri.

Sebuah penelitian bahkan menyatakan bahwa biji dan daun mimba memiliki kemampuan untuk membunuh kutu scabies dan meredakan rasa gatal.

Beberapa orang juga mempercayai bahwa cabai rawit memiliki kemampuan membunuh kutu penyebab kudis.

Meskipun demikian, efektivitas dan keamanan penggunaan bahan herbal ini masih perlu diuji dan diteliti lebih lanjut. 

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakannya secara sembarangan.

6. Mandi dengan Sabun Khusus Scabies

Saat mandi, gunakanlah sabun dengan formula khusus yang dapat membantu meredakan gejala kudis yang kamu alami.

Pilihlah sabun yang mengandung sulfur untuk mengatasi rasa gatal akibat scabies.

Kandungan sulfur dalam obat topikal dan sabun memiliki kemampuan untuk mengangkat minyak berlebih dan kotoran dari permukaan kulit secara menyeluruh.

Untuk hasil terbaik, ikuti langkah-langkah berikut saat mandi:

  • Campurkan penggunaan sabun scabies dengan air hangat.
  • Bersihkan kulit yang terkena scabies dengan lembut menggunakan sabun sulfur, lalu bilas secara menyeluruh.
  • Gosokkan lagi sabun sulfur pada ruam scabies dengan lembut selama beberapa menit.
  • Tanpa dibilas kembali, bersihkan kulit yang mengelupas dengan handuk atau tisu.

7. Mencuci Pakaian secara Terpisah

Ketika sedang menjalani pengobatan scabies, penting untuk segera mencuci pakaian, sprei, dan selimut dengan benar.

Pastikan untuk mencucinya secara terpisah dari barang-barang yang tidak terpapar oleh kutu scabies.

American Academy of Dermatology menyarankan kamu untuk mengikuti cara mencuci baju di bawah ini untuk mematikan kutu penyebab scabies yang menempel.

  • Gunakan deterjen anti-tungau dan air panas dalam mesin cuci.
  • Keringkan dengan mesin pengering pada tingkat kekeringan paling panas atau setrika dengan panas tinggi jika tidak ada pengering.
  • Jika mencuci secara manual, keringkan baju yang terpapar kutu dengan hair dryer atau bawa ke tempat dry cleaning.
  • Untuk barang yang tidak bisa dicuci, masukkan ke dalam plastik tertutup rapat dan letakkan di tempat sulit dijangkau selama 72 jam.

Lalu, seberapa sering seharusnya kamu membersihkan barang-barang yang digunakan? 

Untuk pakaian, cuci setiap hari dan hindari menggantung atau menyimpan kembali pakaian yang sudah dipakai.

Demikian pula, sprei sebaiknya diganti setiap hari untuk membunuh kutu scabies secara menyeluruh.

8. Rutin Mencuci Tangan

Kutu scabies dapat masuk ke dalam kulit dari berbagai permukaan, termasuk telapak tangan.

Cara efektif untuk membunuh kutu scabies yang menempel di tangan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Gunakan sabun pencuci tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol.
  2. Pastikan kamu membilasnya dengan air mengalir agar kutu yang mati dapat terlepas dari kulit.

Selain mencuci tangan dengan benar, penting juga untuk melakukannya secara rutin.

Kapan saja kamu perlu mencuci tangan untuk menghindari kontaminasi kutu scabies?

  • Setelah menggunakan toilet dan kamar mandi atau membantu seseorang buang air.
  • Setelah menyentuh permukaan yang kotor dan mencuci baju orang yang terinfeksi.
  • Sebelum dan setelah makan.
  • Sebelum dan setelah memasak.
  • Setelah merawat orang yang terinfeksi scabies.
  • Setelah memegang cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
  • Setelah bersin, batuk, atau mengeluarkan lendir dari hidung.
  • Kapan pun ketika telapak tangan kotor.

9. Gunakan Air Purifier

Untuk membunuh dan mengatasi tungau, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan air purifier.

Jika alergi memburuk, pasang pembersih udara elektronik portabel untuk menghilangkan kotoran mikroskopis dan tungau debu yang terbawa ke udara saat menepuk bantal di tempat tidur.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh

Obat Apa yang Bisa Membunuh Scabies?

Penanganan medis untuk mengatasi rasa gatal pada scabies bertujuan untuk menghilangkan tungau dan telurnya. 

Biasanya dokter akan meresepkan krim atau obat untuk mengurangi gejalanya. 

Berikut beberapa pengobatan yang bisa diberikan oleh dokter:

Krim Permetrin:

  • Mengandung bahan kimia untuk membunuh tungau dan telurnya.
  • Aman untuk orang dewasa, wanita hamil, menyusui, dan anak di atas 2 bulan.

Krim Belerang:

  • Mengatasi gatal scabies, dioleskan pada malam hari dan dibiarkan semalaman.
  • Pengobatan perlu diulang selama lima malam berturut-turut.
  • Aman untuk ibu hamil dan anak di bawah 2 bulan, sesuai resep dokter.

Ivermectin:

  • Bentuk pil, diminum untuk kasus parah atau saat krim tidak cukup efektif.
  • Biasanya diberikan pada scabies parah atau individu dengan kekebalan tubuh rendah.

Obat Tambahan:

  • Antihistamin untuk mengendalikan rasa gatal dan bantu tidur.
  • Lotion pramoxine untuk mengatasi rasa gatal.
  • Antibiotik untuk menghilangkan infeksi.
  • Krim steroid untuk meredakan kemerahan, bengkak, dan gatal.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?

Yuk, gunakan asuransi kesehatan online dari Rey, dapatkan manfaat mulai dari chat dokter sepuasnya, konsultasi gizi, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Apakah Scabies Bisa Mati dengan Setrika?

Menggunakan setrika pada pakaian, sprei, atau benda lain bisa membantu membunuh atau mengurangi jumlah tungau yang masih hidup pada benda-benda tersebut. 

Panas dari setrika dapat membantu membunuh tungau scabies, karena kutu akan mati pada suhu > 500 C.

Meskipun begitu, cara ini mungkin tidak sepenuhnya efektif karena tungau scabies biasanya lebih peka terhadap suhu dan kelembaban pada tubuh manusia.

Untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi scabies, sebaiknya cuci pakaian, sprei, handuk, dan barang lain yang mungkin terkena tungau scabies dengan air panas dan keringkan pada suhu tinggi.

Apakah Air Garam Membunuh Scabies?

Apakah Scabies Bisa Sembuh Sendiri

Tidak, scabies jarang sembuh sendiri tanpa pengobatan yang tepat. 

Tidak, garam belum terbukti secara ilmiah dapat mengatasi infeksi scabies.

Malah, mengoleskan garam pada kulit bisa menyebabkan masalah. 

Rasa gatal yang hebat karena scabies bisa membuat kamu menggaruk tanpa sadar, dan kulit yang terluka sebaiknya tidak diberi garam.

Butiran garam yang tajam justru bisa memperburuk luka, menyebabkan iritasi dan membuat luka terasa lebih sakit.

Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan garam di atas kulit yang terluka sampai keefektifannya teruji secara pasti.

Apakah Scabies Bisa Sembuh Sendiri?

Tidak, scabies jarang sembuh sendiri tanpa pengobatan yang tepat. 

Infeksi ini disebabkan oleh tungau yang menetap di dalam kulit manusia, dan biasanya membutuhkan perawatan medis untuk menghilangkan tungau dan mengurangi gejala.

Meskipun pada beberapa kasus, infeksi scabies mungkin tampak reda sendiri, tungau tersebut masih dapat bertahan hidup di dalam tubuh selama berminggu-minggu jika tidak diobati, menyebabkan infeksi terus berlanjut atau menular ke orang lain melalui kontak langsung.

Setelah menjalani perawatan yang tepat untuk scabies, biasanya akan terlihat ciri-ciri scabies akan sembuh dalam beberapa minggu setelah pengobatan dimulai.

Namun, perlu diingat bahwa proses penyembuhan setiap individu bisa berbeda-beda.

Ciri-ciri atau tanda-tanda bahwa scabies mulai sembuh meliputi:

  1. Penurunan Gejala: Gatal-gatal pada kulit akan mereda secara bertahap. Meskipun awalnya gatal mungkin berkurang dalam beberapa hari, bisa memakan waktu beberapa minggu untuk hilang sepenuhnya.
  2. Perubahan pada Kulit: Ruam atau bercak yang disebabkan oleh scabies akan memudar atau menghilang. Kulit yang kasar, bersisik, atau teriritasi akan mengalami perbaikan.
  3. Hilangnya Tanda-tanda Infeksi: Infeksi sekunder, seperti kulit memerah atau bernanah akibat garukan berlebihan, akan sembuh dengan pengobatan yang tepat.
  4. Peningkatan Kenyamanan: Perasaan gatal yang mengganggu secara signifikan akan berkurang, memberikan kenyamanan yang lebih baik.

Penting untuk menyelesaikan seluruh perawatan sesuai petunjuk dokter, bahkan jika gejalanya mulai mereda. 

Hal ini untuk memastikan bahwa semua tungau dan telurnya sudah dibunuh dan mencegah kemungkinan infeksi kembali atau menular ke orang lain.

Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki dan Tangan

Penutup

Itulah cara membunuh kutu scabies dan telurnya yang bisa kamu lakukan. 

Perlu kamu ketahui, kudis dapat menular melalui dua cara, yaitu kontak langsung dengan penderita dan kontak tidak langsung lewat berbagi barang. 

Penularan tidak langsung bisa terjadi karena kutu scabies dapat menetap benda tertentu selama 2–3 hari.

Hindari penggunaan bahan-bahan yang belum terbukti aman secara medis untuk mengatasi scabies dan lakukan perawatan secara rutin untuk mencegah infeksi ulang serta menurunkan risiko penularan.

Coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
April 28, 2022
Mengenal Gerakan Plank dan Manfaatnya untuk Pemula

Kurang percaya diri karena perut buncit? Atau merasa sakit punggung dan otot lemah? Kamu bisa...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
October 16, 2023
15 Cemilan untuk Radang Tenggorokan, Aman!

Saat tenggorokan terasa nyeri, kita terkadang tetap butuh cemilan untuk mengganjal perut. Terdapat cemilan untuk...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca
November 9, 2023
Apakah Makanan yang Nyangkut di Tenggorokan Bisa Hilang Sendiri?

Menelan makanan mungkin terlihat sebagai tindakan sederhana, tetapi sebenarnya melibatkan proses yang kompleks di mana...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca