Apakah saat Batuk Boleh Minum Es? Mitos atau Fakta?

Sekarang mari kita bahas apakah minum es diperbolehkan saat batuk?

Apakah saat Batuk Boleh Minum Es?

Sebaiknya hindari minum es saat batuk karena dapat memperburuk kondisi tenggorokan dan gejala batuk.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Angels of Care LLC, minum air dingin dapat memperparah gejala batuk yang kamu alami.

Meskipun minuman dingin atau es akan memberikan rasa segar, tetapi hal tersebut hanya bertahan sementara dan selanjutnya akan memperberat kondisi batuk.

Hal ini terjadi karena minum minuman dingin akan menyebabkan tenggorokan kering. Alhasil, membuat kerongkongan terasa kering dan sakit.

Apakah Radang Tenggorokan Bisa Minum Es?

Sama halnya saat menderita batuk, minus es tidak disarankan saat kamu mengalami radang tenggorokan.

Ini terjadi karena minum es bisa memperberat gejala radang.

Bahkan dalam beberapa kasus, membeli es batu di toko yang tidak bertanggungjawab justru bisa menyebabkan radang tenggorokan.

Biasanya itu terjadi jika pembuat es batu menggunakan air mentah yang terkontaminasi virus dan bakteri.

Itulah sebabnya perhatikan baik-baik cara pembuatan es batu atau membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan air matang dan bersih.

Apa yang Menyebabkan Batuk Terus Menerus?

Batuk merupakan respon alami tubuh terhadap benda asing di saluran pernapasan, seperti polutan, virus, bakteri, atau alergen lainnya, yang biasanya sembuh dalam dua minggu.

Namun terkadang, ada orang yang justru batuknya bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa memicu batuk semakin parah yang sebaiknya kamu ketahui dan hindari.

• Alergi

Seseorang yang batuk karena alergi biasanya memerlukan waktu lama untuk sembuh karena mereka tidak mengetahui jenis alergi yang mereka derita.

Alergi yang dapat memperburuk kondisi batuk bisa bervariasi, seperti alergi terhadap bulu hewan seperti kucing atau anjing, serbuk sari dari bunga, polutan, dan lain sebagainya. 

Jika tidak mengetahui pemicu batuk parah yang dirasakan, maka waktu yang diperlukan untuk sembuh juga akan bertambah karena tidak ada penanganan yang tepat untuk mengatasi batuk

• Makanan dan Minuman

Es bukanlah satu-satunya pemicu batuk semakin parah.

Ada berbagai macam makanan dan minuman yang bisa bikin batuk semakin parah dan tak kunjung sembuh.

Makanan tersebut antara lain susu dan produk olahannya, makanan yang digoreng, kafein, alkohol, makanan yang mengandung histamin serta makanan dan minuman tinggi gula.

• Rokok

Tahukah kamu kalau merokok saat batuk adalah salah satu pantangan yang sebaiknya dihindari? Asap rokok dan partikel rokok berpotensi memperparah kondisimu.

Ada baiknya kamu menghindari merokok agar tak memperberat batuknya.

Tak hanya berlaku bagi perokok aktif, perokok pasif disarankan memakai masker agar tak terpapar asap rokok dari udara.

Cara Mengatasi Gejala Flu dan Batuk

Terdapat berbagai cara untuk mengatasi gejala flu dan batuk, baik yang bisa dilakukan di rumah maupun dengan bantuan tenaga medis.

• Mengatasi Flu dan Batuk di Rumah

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasi flu disertai batuk antara lain yaitu :

1. Banyak konsumsi air putih. Saat batuk dan flu, tubuh rentan mengalami dehidrasi dan hal tersebut justru bisa memperparah kondisimu. Banyak konsumsi air putih, terutama yang hangat untuk melegakan tenggorokan sekaligus meredakan flu dan batuk.
2. Saat tidur usahakan agar posisi kepala lebih tinggi dari anggota tubuh lain. Hal ini bisa mencegah kamu batuk-batuk saat istirahat.
3. Kumur dengan campuran air hangat dan garam. Hal ini bisa meredakan peradangan di kerongkongan sekaligus membantu hilangkan dahak.
4. Hindari iritan seperti debu dan rokok dengan menjaga kebersihan tubuh, ruangan dan bila perlu pakai masker.
5. Meminum minuman herbal yang terbuat dari jahe, madu dan lemon dalam keadaan hangat bisa membantu redakan gejala flu, hidung tersumbat dan batuk.

• Mengatasi Flu dan Batuk dengan Obat-obatan Medis

Namun, jika batuk tak kunjung sembuh lebih dari dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter, ya.

Biasanya dokter akan memberikan obat berupa antibiotik jika terbukti kalau batuk yang kamu rasakan disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Berapa Lama Sembuh dari Batuk?

Batuk biasanya akan mereda dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.

Jika kamu menderita batuk lebih dari dua minggu, ada baiknya kamu segera menemui dokter spesialis penyakit dalam.

Karena bisa jadi batuk yang kamu rasakan adalah pertanda masalah kesehatan yang serius.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu merasakan beberapa pertanda berikut ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan segera: 

1. Batuk lebih dari dua minggu.
2. Keluar darah saat batuk.
3. Susah bernapas.
4. Demam tinggi.
5. Rasa nyeri di dada.
6. Sakit kepala tak tertahankan.
7. Lemas.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Penutup 

Demikian penjelasan mengenai bolehkah minum es saat batuk lengkap dengan hal-hal yang bisa membuat sakit tak kunjung sembuh.

Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya seputar batuk yang kamu alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. 

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!