Selain Kurma, Ini 9 Buah Khas dalam Puasa Ramadan

Ketika puasa Ramadan tiba, banyak orang merindukan kehadirannya karena bulan ini memiliki ciri khas tersendiri.

Salah satu hal yang menjadi daya tarik khas selama Ramadan adalah keberadaan buah-buahan yang hanya muncul pada waktu ini.

Buah-buahan ini menjadi salah satu kuliner khas dalam puasa, bahkan beberapa di antaranya menjadi ikon bulan suci ini.

Selain memberikan kenikmatan bagi lidah, buah-buahan ini juga memiliki manfaat kesehatan yang penting, lho.

Lantas, apa saja jenis buah khas Ramadan?

Yuk, simak beragam jenis buah khas dalam puasa di bawah ini!

Apa Buah Khas dalam Puasa?

Berikut ini beberapa buah khas dalam puasa yang baik dikonsumsi:

1. Kurma

Saat Ramadan tiba, buah kurma menjadi salah satu buah yang paling mudah ditemukan di mana saja, baik itu di supermarket, toko kelontong, hingga di penjual makanan pinggir jalan.

Selain itu, buah kurma juga sering diolah menjadi berbagai kue kering dan minuman khas yang menjadi favorit saat berbuka puasa.

Buah kurma kaya akan kandungan glukosa dan fruktosa yang bermanfaat untuk mengembalikan energi yang hilang dari tubuh saat berpuasa. 

Tak hanya itu, buah kurma juga masuk dalam sunnah nabi untuk dikonsumsim teritama saat berbuka puasa. 

2. Timun Suri

Buah khas selanjutnya adalah timun suri.

Meskipun umumnya bisa ditanam kapan saja, ternyata buah ini cukup sulit ditemukan selain saat bulan puasa. 

Bentuknya lonjong, besar, dengan rasa yang manis dan segar sehingga cocok dijadikan hidangan berbuka. 

Selain rasanya yang enak, timun suri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu:

• Menjaga tekanan darah agar tetap stabil

• Bermanfaat untuk detoks tubuh

• Mencegah penyakit jantung dan ginjal

3. Blewah

Walaupun serupa, namun sebenarnya buah blewah tidak sama dengan timun suri.

Jika dilihat dari segi bentuk, timun suri memiliki bentuk panjang lonjong dengan empat bilik, sedangkan blewah memiliki bentuk bulat lonjong dengan enam hingga delapan bilik dalam rongganya.

Buah ini juga hanya ditemukan saat puasa, meskipun menanamnya bisa kapan saja.

Blewah memiliki kandungan mineral kalium yang tinggi dan banyak dikonsumsi oleh orang dengan penyakit darah tinggi. 

Kalium dalam blewah mampu membersihkan karbondioksida dalam darah, serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Buah ini cocok untuk dikonsumsi saat buka puasa karena kandungan sukrosa dan fruktosa (termasuk dalam kandungan gula alami), serta kandungan air yang baik untuk mengembalikan cairan tubuh.

Kamu bisa mengolah blewah menjadi es buah yang menyegarkan untuk berbuka.

Baca Juga: 17 Menu Buka Puasa yang Segar, Mudah, Praktis, dan Enak!

4. Semangka

Di Indonesia, bulan Ramadan sering jatuh saat musim panas.

Karena itu, banyak juga yang mencari buah semangka karena kandungan air yang lebih banyak dibandingkan buah lainnya.

Buah semangka mengandung vitamin A dan vitamin C yang bisa menjaga daya tahan tubuh, serta sebagai antioksidan. 

Selain itu, buah ini juga sumber likopen yang ampuh menangkal radikal bebas dan anti kanker. Buah semangka juga sudah lama dikenal sebagai pendingin tubuh selama berpuasa.

Kamu bisa mengolah semangka menjadi sop buah segar saat berbuka. 

5. Pepaya

Meskipun buah pepaya bisa ditemukan kapan saja, nyatanya buah ini juga termasuk salah satu buah khas Ramadan. 

Rasanya yang manis dengan tekstur lembut, cocok dijadikan hidangan pembuka sebelum memakan makanan berat.

Buah ini juga dikenal sebagai buah untuk membantu menjalani program diet. Selain melancarkan pencernaan, pepaya juga mengandung betakaroten, beta-cryptoxanthin, zeaksantin, lutein, dan vitamin C yang sangat baik untuk tubuh.

6. Pisang

Tidak hanya memiliki rasa manis, buah yang baik dikonsumsi saat sahur ini juga kaya akan serat.

Pisang juga kerap dijadikan pilihan menu untuk menurunkan berat badan saat menjalankan ibadah puasa. 

Mengonsumsi buah pisang juga baik untuk kesehatan jantung.

Buah ini bisa diolah menjadi makanan khas puasa yang baik dikonsumsi saat berbuka, yaitu kolak pisang. 

7. Belimbing

Belimbing memiliki daging buah berair yang segar, cocok menjadi hidangan berbuka setelah seharian berpuasa.

Buah ini kaya akan vitamin C, vitamin B, antioksidan flavonoid, hingga serat. 

Buah belimbing berkhasiat baik untuk mengurangi kadar kolesterol jahat, mengatasi gangguan pada ginjal, hingga mengatasi tekanan darah tinggi.

8. Jeruk

Kamu pasti pernah mengonsumi jeruk setelah makan besar atau berbuka puasa, bukan?

Kandungan asam pada buah jeruk cocok dikonsumsi setelah menjalani puasa seharian. 

Di dalamnya, terdapat asam folat dan antioksidan yang bisa membantu melawan penyakit dalam tubuh.

9. Melon

Buah satu ini juga wajib ada untuk menu berbuka.

Selain bisa dimakan langsung, melon juga bisa menjadi bahan untuk membuat sop buah atau es campur yang segar.

Melon adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin C dan vitamin A yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh.

Kapan Waktu Terbaik Makan Buah saat Puasa?

Mengonsumsi jus buah saat berbuka puasa dapat membantu tubuh untuk menyerap gula dengan lebih cepat sehingga tubuh dapat pulih dari rasa lemas dengan lebih baik.

Selain itu, beberapa jenis buah juga disarankan untuk dikonsumsi setelah sahur, seperti buah pisang.

Buah-buahan memang menjadi makanan sehat yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena kandungan gizinya yang tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Gak Bikin Gemuk! 11 Inspirasi Menu Berbuka Puasa untuk Diet Sehat

Bolehkah Sahur dengan Buah Saja?

Sebaiknya tidak hanya sahur dengan buah saja, tetapi dikombinasikan dengan makanan lain yang mengandung protein tinggi seperti yoghurt, kacang-kacangan, dan daging.

Hal ini diperlukan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi, vitamin, dan mineral tubuh terpenuhi dengan baik.

Selain dikonsumsi secara langsung, buah juga bisa diolah menjadi smoothie atau jus buah yang dapat menjadi bagian dari menu sahur.

Selain sehat, jus buah atau smoothie saat sahur juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama pada tubuh.

Apakah Boleh Sahur Minum Jus?

Boleh saja. Jus buah akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama di dalam tubuh.

Namun, menu ini sebaiknya dijadikan menu pelengkap.

Sebab, konsumsi jus juga bisa membuat tubuh tidak bertenaga saat puasa.

Karena itu, kebutuhan nutrisi lain seperti lemak, protein, karbohidrat, dan zat penting lainnya wajib dipenuhi saat sahur.

Baca Juga: 9 Tips Diet Saat Puasa yang Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Penutup

Itulah deretan buah khas dalam puasa yang juga baik untuk dikonsumsi.

Yuk, konsumsi buah-buahan untuk menjaga tubuh agar tetap selama menempuh ibadah puasa.

Atau, kamu punya rekomendasi buah favorit saat puasa? Tulis di kolom komentar, ya!