Awas Rugi! Begini Cara Terbaik Memilih Asuransi Rawat Inap

Awas Rugi! Begini Cara Terbaik Memilih Asuransi Rawat Inap
Miska Syahirah
Miska Syahirah
November 6, 2023
8 menit membaca

Apakah kamu atau keluarga kamu pernah memiliki penyakit yang mengharuskan melakukan perawatan di rumah sakit?

Jika iya, tentu biaya yang harus dikeluarkan tak tanggung-tanggung, alias luar biasa mahal.

Apalagi jika penyakit yang diidap merupakan penyakit kronis sehingga membutuhkan penanganan medis yang lebih banyak daripada penyakit biasa.

Namun, jika kamu memiliki asuransi rawat inap, biaya mahal tersebut tentu dapat diatasi karena kamu sudah melakukan perencanaan keuangan sebelumnya.

Dalam memilih asuransi rawat inap, kamu perlu mencermati beberapa hal agar keuntungan yang kamu dapatkan tidak hanya sebatas janji palsu saja.

Daripada rugi, yuk kita bahas bagaimana cara terbaik dalam menentukan asuransi rawat inap lewat artikel di bawah ini.

Apa Itu Asuransi Rawat Inap?

Asuransi rawat inap merupakan asuransi yang memberikan santunan tetap harian untuk rawat inap.

Seperti namanya asuransi rawat inap merupakan salah satu jenis asuransi kesehatan yang memberikan santunan tetap harian dan penggantian biaya perawatan kesehatan apabila nasabah tertanggung harus dirawat inap di rumah sakit karena sakit ataupun kecelakaan.

Biaya perawatan kesehatan biasanya meliputi biaya kamar, biaya kamar ICU/ICCU, biaya operasi, biaya perawatan lanjutan, santunan meninggal dunia, dan santunan cacat tetap karena kecelakaan berdasarkan polis asuransi yang disepakati.

Untuk itu, asuransi rawat inap merupakan asuransi kesehatan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang.

Mengapa Penting Memiliki Asuransi Rawat Inap?

Asuransi rawat inap penting dimiliki untuk emnjaga stabilitas perencanaan keuangan.

Selain untuk berjaga-jaga jika suatu waktu kita diharuskan menjalankan rawat inap, kepemilikan asuransi rawat inap juga penting karena memiliki berbagai manfaat.

Manfaat pertama yang didapatkan jika memiliki asuransi rawat inap ialah bisa meningkatkan stabilitas keuangan, tabungan, dan dana darurat. 

Dengan menggunakan asuransi rawat inap, kamu akan jauh lebih tenang karena tidak harus mengeluarkan uang dalam satu waktu dalam jumlah besar karena sudah membayar premi secara rutin sebelumnya.

Selain itu, dengan memiliki asuransi rawat inap, kamu juga akan mendapat santunan lain di luar rawat inap, seperti biaya operasi, perawatan lanjutan, santunan meninggal dunia, hingga cacat tetap.

Dengan begitu, kamu bisa memiliki mitigasi risiko yang bisa meringankan finansial kamu.

Baca Juga: Fungsi Utama Asuransi Serta Fungsi Sekunder dan Khusus

Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Asuransi Rawat Inap?

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih asuransi, salah satunya jangkauan rumah sakit.

Asuransi rawat inap adalah produk keuangan yang melindungi kamu dan keluarga dari biaya rawat inap di rumah sakit. 

Pemilihan asuransi rawat inap yang tepat sangat penting untuk memastikan kamu mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu. 

Agar tidak rugi, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan saat memilih asuransi rawat inap:

1. Jangkauan Fasilitas

Pertama-tama, pastikan asuransi rawat inap yang kamu pilih memiliki jangkauan fasilitas yang luas. 

Cari tahu terlebih dahulu apakah asuransi rawat inap yang kamu tuju memiliki pilihan rumah sakit yang beragam sehingga kamu dapat mendapatkan perawatan terbaik, terutama jika kamu sering bepergian atau tinggal di daerah yang berbeda.

2. Cari Tahu Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Tentu kamu tidak boleh asal dalam memilih asuransi rawat inap agar ketenangan yang kamu inginkan tidak berubah menjadi kegelisahan nantinya.

Untuk itu, cari tahu terlebih dahulu kredibilitas perusahaan asuransi yang kamu tuju.

Kamu bisa bertanya kepada tertanggung lain yang sudah memiliki asuransi di perusahaan asuransi yang kamu tuju.

Pastikan juga asuransi rawat inap yang kamu tuju sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya!

3. Manfaat yang Ditawarkan

Perhatikan manfaat yang ditawarkan oleh asuransi rawat inap. 

Pastikan polis tersebut mencakup perawatan seperti perawatan medis, operasi, perawatan intensif, dan perawatan pasca-operasi. 

Beberapa asuransi mungkin juga mencakup manfaat tambahan seperti perawatan gigi, cover biaya kacamata, atau perawatan alternatif.

4. Perhitungkan Premi dan Deductible

Perbandingan premi dan deductible adalah penting. 

Premi adalah biaya bulanan yang harus kamu bayar, sementara deductible adalah jumlah uang yang harus kamu bayar sendiri sebelum asuransi mulai menutup biaya rawat inap. 

Pertimbangkan berapa banyak yang dapat kamu bayar setiap bulan dan berapa banyak uang yang dapat kamu keluarkan untuk deductible.

Pastikan biaya yang harus dikeluarkan sebanding dengan kemampuan finansial kamu, ya!

5. Sesuaikan Pilihan Tambahan

Beberapa asuransi rawat inap menawarkan pilihan tambahan yang dapat kamu tambahkan ke polis kamu, seperti perlindungan tambahan untuk kanker, penyakit kritis, atau kecelakaan. 

Pertimbangkan apakah kamu memerlukan perlindungan tambahan ini sesuai dengan kebutuhan kesehatan kamu.

6. Peraturan dan Pembatasan

Perhatikan peraturan dan pembatasan yang ada dalam polis asuransi. Beberapa asuransi mungkin memiliki batasan pada usia tertentu atau kondisi medis tertentu. 

Pastikan kamu memahami dengan jelas persyaratan dan pembatasan yang ada sebelum kamu mendaftar.

7. Jejaring Rumah Sakit dan Dokter

Pastikan asuransi kamu memiliki jejaring rumah sakit dan dokter yang luas. 

Hal ini akan memudahkan kamu untuk mendapatkan perawatan medis tanpa harus khawatir tentang pembayaran sendiri di luar jejaring.

8. Proses Klaim

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menentukan asuransi rawat inap yang terbaik adalah mencari tahu tentang proses klaim asuransi. 

Pastikan kamu mengetahui bagaimana cara mengajukan klaim dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan penggantian. 

Proses klaim yang mudah dan cepat akan sangat membantu saat kamu membutuhkannya.

Baca Juga: Apakah Perlu Asuransi Kesehatan Selain BPJS Kesehatan? Yuk, Cari Tahu!

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Membeli Asuransi?

Waktu yang tepat membeli asuransi yaitu saat masih sehat dan muda.

Dengan segala manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu sebaiknya cepat-cepat memiliki asuransi rawat inap sebelum terlambat.

Jangan tunggu sakit!

Justru ketika kamu sehat dan masih muda, kamu memiliki banyak energi dan bisa cermat dalam menentukan asuransi rawat inap yang kamu inginkan. 

Nantinya, kamu akan lebih tenang dan siap menghadapi risiko jika diharuskan rawat inap.

Saat memasuki dunia kerja juga merupakan waktu yang tepat untuk membeli asuransi rawat inap karena kita tidak tahu risiko kecelakaan atau penyakit apa yang akan dihadapi kala masuk ke dunia kerja.

Selain itu, saat berkeluarga dan sebelum pensiun juga merupakan waktu yang tepat untuk membeli asuransi.

Siapa Saja Yang Membutuhkan Asuransi Rawat Inap?

Bagi kamu yang memiliki keluarga, sebaiknya daftarkan mereka untuk membeli asuransi rawat inap segera.

Untuk lebih meyakinkan kamu agar segera mengambil mitigasi risiko dan merencanakan keuangan agar tidak mengeluarkan biaya yang besar saat diharuskan rawat inap, kamu perlu mengetahui apakah kamu termasuk pihak yang membutuhkan asuransi tersebut.

Siapa saja sebenarnya yang harus mempertimbangkan memiliki asuransi rawat inap? 

Berikut ini merupakan pihak yang membutuhkan asuransi rawat inap:

1. Individu dan Keluarga

Setiap individu dan keluarga, tanpa kecuali, seharusnya mempertimbangkan memiliki asuransi rawat inap. 

Kecelakaan atau penyakit bisa menyerang siapa pun, kapan pun. 

Dengan asuransi rawat inap, kamu akan memiliki perlindungan finansial yang akan membantu menutupi biaya perawatan di rumah sakit, seperti perawatan medis, operasi, rawat intensif, dan perawatan pasca-operasi.

2. Pekerja dan Pengusaha

Baik pekerja maupun pengusaha juga sangat disarankan untuk memiliki asuransi rawat inap. 

Kesehatan adalah faktor kunci dalam produktivitas dan kinerja kerja. 

Dengan asuransi rawat inap, kamu tidak perlu khawatir tentang biaya kesehatan yang tinggi yang dapat mengganggu pekerjaan dan bisnis kamu.

3. Anak-Anak dan Lansia

Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan. Asuransi rawat inap dapat memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan bagi kedua kelompok ini. 

Orang tua dapat merasa lebih tenang karena tahu bahwa anak-anak mereka dilindungi, sementara lansia dapat mendapatkan perawatan yang lebih baik tanpa khawatir tentang biaya yang mahal.

4. Orang dengan Riwayat Penyakit Kronis

Jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis atau kondisi medis yang memerlukan perawatan berkelanjutan, asuransi rawat inap adalah suatu keharusan. 

Ini akan membantu kamu mengelola biaya perawatan jangka panjang dan memastikan kamu mendapatkan perawatan yang diperlukan.

5. Travelers

Bagi mereka yang sering bepergian, memiliki asuransi rawat inap adalah penting. kamu tidak pernah tahu kapan kamu mungkin memerlukan perawatan medis saat berada di luar kota atau di negara asing. 

Dengan asuransi rawat inap, kamu dapat merasakan ketenangan pikiran selama perjalanan kamu.

Pertanyaan Seputar Asuransi Rawat Inap

Nah, itu tadi penjelasan mengenai cara memilih asuransi rawat inap terbaik.

Sekarang, yuk kita bahas mengenai pertanyaan seputar asuransi rawat inap!

Apa Perbedaan Asuransi Rawat Inap Dan Rawat Jalan?

Perbedaan yang paling mendasar pada rawat jalan dan rawat inap adalah layanan perawatan yang diberikan pihak medis kepada pasien.

Rawat jalan merujuk pada pasien yang diperbolehkan pulang saat didiagnosis suatu penyakit, tetapi tetap melakukan perawatan dan pengobatan resep dokter di rumah. 

Pasien biasanya diarahkan untuk banyak beristirahat dan meminimalisir aktivitas gerak.

Berbeda dengan rawat inap yang mengharuskan pasien menginap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan oleh dokter langsung.

Apakah BPJS Gratis Untuk Rawat Inap?

Peserta BPJS tidak dikenakan biaya rawat inap alias gratis jika tidak dalam kondisi darurat. Semua biaya yang harus dikeluarkan akan dibayarkan oleh pihak BPJS ke rumah sakit.

Namun, peserta harus mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) 1 untuk mendapat kan rawat inap. 

Jika faskes 1 peserta BPJS yang bersangkutan tidak memiliki fasilitas rawat inap, peserta BPJS harus meminta rujukan ke faskes 2 untuk rawat inap.

Selain itu, waktu menjalankan rawat inap bagi peserta BPJS tidak dibatasi karena lama rawat inap harus disesuaikan oleh pihak medis dan melihat kondisi kesehatan pasien apakah sudah boleh pulang atau belum.

Penutup

Memilih asuransi rawat inap adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan dan keuangan kamu. 

Dengan mempertimbangkan jangkauan fasilitas, manfaat, premi, pilihan tambahan, peraturan, jejaring rumah sakit, dan proses klaim, kamu dapat membuat keputusan yang cerdas dalam memilih asuransi rawat inap yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Gak perlu bingung untuk mencari asuransi rawat inap terbaik di Indonesia karena kamu bisa menemukannya di Rey.

Dengan berlangganan di Rey, kamu bisa mendapatkan asuransi rawat inap yang siap meng-cover semua biaya medis sesuai tagihan dengan batas manfaat tahunan hingga Rp2 miliar pertahun.

Terjangkau! 

Asuransi rawat inap dari Rey bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp26.000 per bulannya, loh!

Tunggu apalagi? Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
July 27, 2023
Apa Itu Faskes Tingkat 1, 2, dan 3? Ini Perbedaannya!

Apakah kamu pernah mendengar apa itu faskes tingkat 1,2 dan 3? Secara sederhana, istilah fasilitas kesehatan...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
June 8, 2021
6 Jenis Asuransi Berdasarkan Kepemilikannya

Seiring perkembangan zaman, asuransi  semakin menjadi bagian penting dalam hidup masyarakat. Pasalnya, kita tidak akan...

Yosephine Yosephine
4 menit membaca
July 24, 2023
Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Gratis dan Praktis!

Pemerintah membuat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan tujuan agar jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bisa...

Yosephine Yosephine
10 menit membaca