7 Penyebab Sering Kentut Saat Hamil dan Cara Mengurangi Kentut yang Berlebihan

7 Penyebab Sering Kentut Saat Hamil dan Cara Mengurangi Kentut yang Berlebihan
Aul Risky
Aul Risky
July 30, 2024
6 menit membaca

Ibu hamil sering kali mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan mereka. Salah satu keluhan yang umum adalah peningkatan frekuensi kentut. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman atau malu, tetapi sebenarnya adalah hal yang normal dan umum terjadi selama kehamilan.

Perubahan hormon, khususnya peningkatan hormon progesteron, serta tekanan dari rahim yang membesar, dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan lebih banyak gas di perut. Selain itu, perubahan pola makan dan gaya hidup selama kehamilan juga dapat berkontribusi terhadap masalah ini.

Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplorasi penyebab utama ibu hamil sering kentut, serta cara mengelola dan mengurangi kentut berlebihan pada ibu hamil yang dapat merasa lebih nyaman selama masa kehamilan.

Baca Juga: Bolehkan Ibu Hamil Naik Pesawat? Berikut Tips dan Persyaratan yang Wajib Diketahui

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Penyebab Sering Kentut Saat Hamil

Penyebab Sering Kentut Saat Hamil

Ibu hamil sering mengalami peningkatan frekuensi kentut, dan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan. Berikut adalah beberapa penyebab utama sering kentut saat hamil:

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron meningkat. Progesteron memiliki efek relaksasi pada otot-otot tubuh, termasuk otot-otot di saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan pencernaan melambat, yang memungkinkan gas untuk terbentuk dan menyebabkan kentut lebih sering.

2. Rahim yang Membesar

Seiring pertumbuhan bayi, rahim yang membesar memberikan tekanan pada usus dan lambung. Tekanan ini dapat mengganggu proses pencernaan normal dan menyebabkan gas terperangkap, sehingga meningkatkan frekuensi kentut.

3. Perubahan Pola Makan

  • Konsumsi Serat: Banyak ibu hamil meningkatkan asupan serat mereka untuk mencegah sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan. Makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat menyebabkan peningkatan produksi gas di usus.
  • Makanan yang Memicu Gas: Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan minuman berkarbonasi, dapat menyebabkan lebih banyak gas dan kentut.

4. Menelan Udara

  • Makan Terlalu Cepat: Makan terlalu cepat atau berbicara sambil makan dapat menyebabkan udara tertelan, yang kemudian mengakumulasi dalam perut dan usus sebagai gas.
  • Mengunyah Permen Karet: Mengunyah permen karet juga dapat menyebabkan udara tertelan, yang berkontribusi terhadap gas dan kentut.

5. Peningkatan Asupan Kalori

  • Lebih Banyak Makan: Ibu hamil sering makan lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi. Peningkatan asupan makanan dapat menyebabkan lebih banyak gas di saluran pencernaan.

6. Perubahan Sistem Pencernaan

  • Motilitas Usus Berkurang: Kehamilan dapat memperlambat motilitas usus, yaitu gerakan alami otot usus yang membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan gas tertahan lebih lama di dalam usus.

7. Suplemen dan Obat-obatan

  • Vitamin dan Suplemen Kehamilan: Beberapa vitamin dan suplemen kehamilan, terutama yang mengandung zat besi, dapat menyebabkan efek samping pencernaan termasuk peningkatan gas dan kembung.
  • Obat untuk Mual: Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan juga dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan gas.

Yuk, konsultasikan kondisi kehamilan kamu dengan dokter terpercaya dari Rey.

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda? Ini Manfaatnya

Cara Mengelola dan Mengurangi Kentut Berlebihan pada ibu hamil

Cara Mengelola dan Mengurangi Kentut Berlebihan pada ibu hamil

Mengelola dan mengurangi kentut berlebihan selama kehamilan bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh ibu hamil untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat gas berlebih:

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

  • Mengurangi Beban Pencernaan: Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu meringankan beban pada sistem pencernaan dan mengurangi produksi gas.
  • Hindari Makan Berlebihan: Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu karena ini dapat menyebabkan perut kembung dan gas berlebihan.

2. Hindari Makanan Pemicu Gas

  • Makanan yang Menyebabkan Gas: Kurangi atau hindari makanan yang diketahui memicu gas seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.
  • Ganti dengan Alternatif: Cobalah makan makanan yang lebih mudah dicerna seperti nasi, kentang, dan sayuran yang dimasak.

3. Kunyah Makanan dengan Perlahan

  • Mengurangi Udara yang Tertelan: Mengunyah makanan dengan perlahan dapat mengurangi jumlah udara yang tertelan dan membantu pencernaan lebih efisien.
  • Makan dengan Sadar: Cobalah untuk makan tanpa terburu-buru dan nikmati setiap gigitan.

4. Tetap Aktif secara Fisik

  • Aktivitas Ringan: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah makan dapat membantu merangsang motilitas usus dan mengurangi penumpukan gas.
  • Peregangan: Lakukan peregangan lembut untuk membantu pencernaan.

5. Minum Banyak Air

  • Minum air putih yang Cukup: Minum cukup air dapat membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat memperparah masalah gas.
  • Hindari Minuman Berkarbonasi: Gantilah minuman berkarbonasi dengan air putih, jus alami, atau teh herbal.

6. Perhatikan Asupan Serat

  • Serat yang Seimbang: Meskipun serat penting untuk mencegah sembelit, terlalu banyak serat dapat menyebabkan gas berlebihan. Seimbangkan asupan serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Perkenalkan Serat secara Bertahap: Jika Anda menambah asupan serat, lakukan secara bertahap untuk memberi waktu tubuh beradaptasi.

7. Cobalah Probiotik

  • Probiotik: Probiotik dapat membantu menyeimbangkan flora usus dan meningkatkan pencernaan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen probiotik.

8. Menghindari Makanan dengan Gula Alkohol

  • Gula Alkohol: Sorbitol dan manitol yang sering ditemukan dalam makanan bebas gula dapat menyebabkan gas. Periksa label makanan dan hindari jika diperlukan.

9. Kelola Stres dan Kecemasan

  • Teknik Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres yang dapat memperburuk masalah pencernaan.
  • Dukungan Emosional: Bicarakan dengan pasangan atau teman dekat untuk dukungan emosional yang dapat membantu mengurangi kecemasan.

10. Konsultasi dengan Dokter

  • Suplemen dan Obat: Jika kentut berlebihan sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen atau obat yang aman selama kehamilan untuk mengurangi produksi gas.
  • Evaluasi Medis: Jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan seperti sakit perut yang parah, perubahan pola buang air besar, atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Sering Marah pada Suami saat Hamil? Ini 7 Risiko yang dialami Janin

Penutup

Itulah penyebab sering kentut saat hamil yang bisa kamu pahami. Sebagai penutup, sering kentut selama kehamilan adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya, meskipun bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu. Perubahan hormonal, pertumbuhan rahim, serta perubahan pola makan dan gaya hidup berkontribusi terhadap peningkatan gas di perut. Mengelola kondisi ini dengan beberapa strategi sederhana, seperti mengatur pola makan, menjaga aktivitas fisik, dan menghindari pemicu gas, dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan.

Penting bagi ibu hamil untuk memahami bahwa kondisi ini adalah bagian normal dari kehamilan dan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Jika masalah berlanjut atau sangat mengganggu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan penanganan lebih lanjut.

Semoga informasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan cara mengelola kentut berlebihan selama kehamilan. Dengan sedikit perhatian dan penyesuaian, ibu hamil dapat menikmati masa kehamilan dengan lebih nyaman dan percaya diri. Terima kasih telah membaca, dan semoga bermanfaat.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 22, 2023
14 Manfaat Pare untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Selama ini, mungkin kita belum sepenuhnya menyadari betapa luar biasanya buah pare untuk kesehatan kita....

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
March 6, 2023
Superfood, 7 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Pisang merupakan salah satu buah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Tidak heran dikarenakan...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
April 10, 2024
11 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Apa Efek Sampingnya?

Donor darah merupakan tindakan sukarela untuk memberikan sebagian darahmu kepada orang yang membutuhkan. Tindakan ini...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca