Penyakit Ain: Pengertian, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Penyakit Ain: Pengertian, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya
Miska Syahirah
Miska Syahirah
December 1, 2023
6 menit membaca

Penyakit ain adalah kondisi sakit yang muncul karena pandangan iri atau dengki terhadap orang lain, di mana perasaan iri hati dan hasad bisa menjadi pemicu utama.

Yap, pengertian penyakit ain dalam islam berkaitan erat dengan sifat hasad atau iri.

Sifat hasad kepada orang yang mendahului takdir bisa menyebabkan terjadinya penyakit ini, sebagaimana terkandung dalam ajaran hadis.

Dalam perspektif non medis, penyakit ain diyakini terjadi karena pengaruh mata jahat yang mampu menghasilkan energi negatif yang menyebabkan gangguan pada kesehatan seseorang.

Hal ini bisa menimbulkan penyakit ain sehingga seseorang yang terjebak dengki atau iri perlu memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit ain berhubungan dengan dengki yang bisa merugikan orang lain atau diri sendiri.

Dalam pandangan Islam, penyakit yang tidak terlihat secara fisik dapat menimbulkan risiko serius, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, yang dikenal dengan istilah penyakit ain.

Bahkan, penyakit ‘ain bisa menyebabkan kematian jika seseorang tidak berlindung darinya.

Penyakit ini berasal dari pandangan mata yang terkait dengan perasaan hati, khususnya perasaan iri dan dengki.

Selain itu, penyakit ain adalah kepercayaan pada kekuatan iri dan kecemburuan yang dapat menyebabkan bahaya.

Yap, selain memberikan dampak negatif pada orang lain, penyakit ain juga dapat membawa celaka bagi diri sendiri.

Oleh karena itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain merupakan suatu penyakit non-medis yang muncul akibat pandangan kagum atau takjub.

Selain itu, disertai dengan rasa iri dan dengki dari individu yang memiliki tabiat buruk.

Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang dilihatnya.

Ain juga dapat diartikan sebagai pandangan terhadap suatu objek tanpa disertai kesadaran akan kebesaran Allah, di mana terjadi lupa dalam rasa kagum terhadap yang dilihat.

Adanya rasa dengki tanpa berdzikir kepada Allah yang sempurna bisa memunculkan bahaya pada orang dengan jiwa yang negatif.

Baca Juga: Asuransi Syariah – Pengertian, Perbedaan dengan Asuransi Konvensional, Keunggulan, dan Jenis Produk

Ciri-Ciri Penyakit Ain

Ciri penyakit ain seperti sakit kepala, stress, emosi.

Penyakit ain contohnya ada pada tanda-tanda fisik yang terkait dengan penyakit ain dapat melibatkan perubahan pada penampilan tubuh.

Misalnya kulit yang mungkin terlihat pucat atau kemerahan, mata yang terlihat lesu, atau perubahan lain pada penampilan fisik.

Yap, orang yang dengki dapat saja mengalami ciri-ciri penyakit ain pada wajah tersebut.

Selain itu, penyakit ain memiliki beberapa gejala yang dapat diidentifikasi.

Menurut Syaikh Abdul Azi As-Sadhan, hafidzahullahu Ta’ala, ciri penyakit ain umumnya termanifestasi dalam bentuk berikut, selama bukan disebabkan oleh penyakit fisik atau medis:

  1. Sakit kepala yang berpindah-pindah.
  2. Kulit wajah yang pucat.
  3. Sering berkeringat dan buang air kecil.
  4. Nafsu makan yang lemah.
  5. Sensasi mati rasa.
  6. Perasaan panas atau dingin pada anggota badan.
  7. Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.
  8. Rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan bahu.
  9. Perasaan bersedih dan sesak di dada.
  10. Berkeringat berlebihan di malam hari.
  11. Perilaku atau emosi yang berlebihan.
  12. Ketakutan yang tidak wajar.
  13. Sering bersendawa.
  14. Menguap atau terengah-engah.
  15. Kecenderungan untuk menyendiri atau mengasingkan diri.
  16. Sikap diam atau malas bergerak.
  17. Kebiasaan tidur yang berlebihan.
  18. Adanya masalah kesehatan tertentu tanpa penyebab medis yang jelas.

Kamu perlu melindungi diri dari penyakit ain, terutama dari orang-orang yang menjadi penyebab penyakit ini.

Sebab, penyakit ain atau penyakit hati ini berasal dari orang lain, tetapi tetap bisa membahayakan untuk objek pandangannya.

Penyebab Penyakit Ain

Penyebab penyakit ain adalah pandangan atau iri hati dari orang lain.

Setelah mengenal penyakit ain, kamu perlu mengetahui apa yang menyebabkan penyakit ini dan bagaimana cara menghindarinya.

Beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan penyakit ain adalah pandangan atau iri hati dari orang lain.

Hal tersebutlah yang menjadi penyebab utama penyakit ain sehingga menimbulkan penyakit hati ini.

Menurut keyakinan ini, penyakit mata jahat dapat muncul karena ada orang yang merasa iri atau cemburu terhadap prestasi atau keberhasilan seseorang.

Beberapa budaya juga mempercayai bahwa pandangan negatif atau hasutan sengaja ditujukan kepada seseorang untuk merugikan mereka.

Selain itu, ada keyakinan bahwa penyakit ain dapat berasal dari pengaruh makhluk halus yang dapat mengirimkan energi negatif atau memanipulasi individu.

Lingkungan atau tempat dengan energi negatif juga dianggap sebagai penyebab penyakit ain.

Terdapat pandangan yang menghubungkan penyakit ini dengan kemarahan atau dendam yang ditujukan secara intens.

Selain itu, ada keyakinan bahwa penyakit ain dapat disebabkan oleh kemunafikan atau niat buruk seseorang.

Orang yang berpura-pura baik tetapi memiliki niat buruk dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Cara Mengetahui Kita Terkena Penyakit Ain

Cara mengetahui penyakit ain adalah memperhatikan gejala yang muncul pada mata, seperti perasaan gatal, iritasi, atau penglihatan yang kabur.

Setelah mengetahui apa yang menyebabkan penyakit ain, apakah kamu mengetahui bagaimana cara mengetahui ketika kita terkena penyakit non medis ini?

Terdapat beberapa cara untuk mengetahui apakah kita terkena ain.

Pertama, kita dapat memperhatikan gejala yang muncul pada mata, seperti perasaan gatal, iritasi, atau penglihatan yang kabur.

Gejala ini dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan pada mata.

Selain itu, perubahan warna mata atau munculnya keluhan pada mata setelah interaksi dengan orang tertentu juga bisa menjadi tanda.

Jika kita merasa terganggu oleh pandangan atau sikap negatif dari orang sekitar, terutama dalam konteks pandangan iri hati atau hasad, hal tersebut dapat memunculkan gejala penyakit ain.

Penting juga untuk memperhatikan perasaan dan kondisi spiritual kita.

Sebab, dalam beberapa keyakinan, penyakit ain dapat dipengaruhi oleh energi negatif atau hasutan yang sengaja ditujukan kepada seseorang.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Stress Paling Ampuh Serta Kenali Gejalanya

Dampak Penyakit Ain

Dampak penyakit ain adalah tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup gangguan emosional dan mental.

Penyakit ain dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, termasuk rasa sakit yang sulit dijelaskan secara medis, ketidaknyamanan fisik, dan gejala lainnya.

Dampaknya tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup gangguan emosional dan mental.

Gejala seperti kecemasan yang tak terkendali, perubahan mood, depresi, atau paranoia dapat terkait dengan pandangan terhadap penyakit ain.

Selain itu, percaya terkena penyakit ain dapat memberikan dampak lebih luas pada ketenangan individu.

Tingkat stres yang tinggi dan kekhawatiran akan pandangan negatif dapat merusak kualitas hidup seseorang.

Hal ini bisa memicu isolasi sosial karena rasa takut akan pengaruh negatif dari orang lain, yang pada gilirannya dapat merugikan kesehatan mental dan hubungan sosial.

Keyakinan akan adanya pandangan negatif atau energi jahat juga dapat merendahkan rasa percaya diri dan harga diri, menciptakan ketidakpastian berlebihan dan kecenderungan.

Hal ini bisa membuat seseorang terus menerus waspada terhadap lingkungan sekitar, bahkan tanpa bukti konkret.

Cara Mengobati Penyakit Ain

Cara mengobati penyakit ain yaitu ruqyah dan banyak berdoa kepada Allah.

Ruqyah adalah metode untuk mencegah penyakit ain sekaligus untuk menyembuhkannya.

Dalam hadits ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata: “Ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam merasakan sakit, malaikat meruqyah dengan doa:

Artinya : “Dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan ain).” (HR. Muslim no. 2185).

Selain itu, doa agar terhindar dari penyakit ain adalah dengan rutin membaca Surat Al-Falaq, Surat An-Naas, dan Surat Al-Ikhlas pada pagi dan sore hari setiap harinya.

Sebuah hadis Nabi menyatakan:

“Ketika Anda memasuki malam dan ketika Anda bangun di pagi hari tiga kali dan itu akan melindungi Anda dari segalanya.” (Tirmidzi 3575).

Selain itu, doa yang membantu mengatasi penyakit ain, sesuai dengan contoh dari Rasulullah, yaitu:

“U’iidzuka bikalimaatillahit – tammah, min kuli syaitoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah”

Artinya: “Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat–kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang pengganggu dan dari pandangan mata orang yang buruk.

Penutup

Penyakit ain sering dianggap sebagai penyakit iri atau hasad sehingga umat muslim perlu menghindari penyakit ain.

Penyakit yang disebabkan oleh iri dan dengki ini bisa diatasi melalui doa keberkahan dan menjaga kesehatan spiritual.

Penyebab utama dari penyakit ain juga berasal dari pandangan mata akibat adanya hasad atau perasaan iri dengan orang lain.

Meski begitu, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu terkait penyakit yang kamu alami.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
June 20, 2023
10 Penyebab Sakit pada Telapak Kaki dan Cara Mengobatinya

Sering merasakan sakit pada telapak kaki? Kondisi sakit pada telapak kaki dapat memengaruhi berbagai area...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca
March 20, 2023
8 Gejala Asam Lambung yang Sering Dirasakan Penderitanya

Naiknya asam lambung di perut kerap menjadi gejala dari masalah kesehatan yang serius. Pengobatan penyakit...

Dwi Julianti Dwi Julianti
13 menit membaca
June 15, 2023
Sakit Lambung? Simak 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi lambung sakit kerap datang secara mendadak.  Sebagian orang menganggap bahwa sakit lambung berhubungan dengan...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca