Cermati! Ini 5 Tips Memilih Asuransi Penyakit Menular Terbaik

Cermati! Ini 5 Tips Memilih Asuransi Penyakit Menular Terbaik
Miska Syahirah
Miska Syahirah
November 9, 2023
8 menit membaca

Kesehatan menjadi hal yang paling penting untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Dengan tubuh yang sehat, pekerjaan akan terasa ringan dan tidak terhambat.

Sayangnya, tidak ada yang bisa memprediksi kesehatan seseorang.

Jangankan memprediksi penyakit yang diidap pada masa tua, penyakit yang akan dialami di esok hari pun tidak bisa diprediksi.

Sebab, penyakit bisa diidap kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun. Penyakit juga bisa disebabkan dengan bermacam alasan, seperti akibat dari pola hidup yang tidak sehat atau tertular dari orang lain.

Penyakit menular ini merupakan salah satu penyakit yang sulit dihindari, apalagi jika pengidap penyakit menular tidak mengetahui dirinya sedang sakit.

Hal itu membuat penyebaran virus atau kumannya tidak bisa dikontrol.

Untuk itu, diperlukan sebuah jaminan yang bisa melindungi kita dari penyakit menular yang datang tiba-tiba, salah satunya dengan mitigasi risiko finansial menggunakan asuransi penyakit menular.

Lantas, apa itu asuransi penyakit menular dan bagaimana cara memilih asuransi penyakit menular terbaik?

Yuk, kita pahami bersama lewat artikel di bawah ini!

Apa Itu Asuransi Penyakit Menular?

Asuransi penyakit menular adalah jenis asuransi yang bisa melindungi kamu dari risiko finansial saat terkena penyakit menular.

Pandemi Covid-19 sudah berlalu. Namun, tentu masih teringat di benak kita tentang penyakit Covid-19 yang melanda dunia.

Vaksin dan obat terus menerus diuji untuk mematikan dan menghentikan penyebaran virus SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.

Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular paling berbahaya. Selain Covid-19, ada pula penyakit menular lainnya yang sering kali dijumpai dan masih ada sampai sekarang, seperti flu, TBC, tifus, muntaber, dan lainnya.

Demi mencegah penyakit menular hinggap dalam tubuh kita, diperlukan pola hidup yang sehat demi meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.

Selain dari segi kesehatan, kita juga harus menjaga perlindungan diri dari segi kerugian finansial akibat tertularnya penyakit menular dari orang lain, yaitu asuransi kesehatan menular.

Asuransi penyakit menular adalah jenis asuransi kesehatan yang bisa menanggung biaya pengobatan saat tertanggung mengidap penyakit menular secara tiba-tiba. 

Tanggungan tersebut akan dibayarkan pihak asuransi jika tertanggung melakukan pembayaran premi secara rutin sesuai dengan perjanjian di polis asuransi.

Jadi, jika kamu sudah memiliki asuransi penyakit menular, hidup kamu akan jauh lebih tenang karena telah memiliki penjamin yang akan membantu pengeluaran biaya perawatan atau pengobatan selama kamu sakit akibat dari penyakit menular.

Baca Juga: Pengertian Asuransi Umum – Jenis, Tujuan, Fungsi, dan Perbedaan dengan Asuransi Jiwa

Mengapa Penting Memiliki Asuransi Penyakit Menular?

Asuransi penyakit menular penting dimiliki agar terhindar dari beban keuangan.

Asuransi penyakit menular merupakan pelengkap dari asuransi kesehatan lainnya, seperti asuransi rawat inap, asuransi rawat jalan, atau asuransi kecelakaan diri.

Jenis asuransi ini penting dimiliki karena kita tidak mengetahui kapan, dimana, dan siapa yang akan tertular penyakit menular.

Dengan memiliki asuransi penyakit menular, kamu bisa hidup lebih tenang karena biaya yang harus dikeluarkan saat pengobatan tidak sebesar jika kamu tidak memiliki asuransi.

Sebagai gambaran, pasien Tuberculosis (TB) Multi-Drug Resistance (MDR) atau TB kebal obat perlu mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan dari awal hingga sembuh diperkirakan mencapai Rp 222,36 juta.

Fantastis, bukan? 

Nah, asuransi penyakit menular tentu menjadi solusi agar perencanaan finansial kamu lebih stabil dan terhindar dari pengeluaran biaya yang besar dalam satu waktu.

Apa Manfaat Asuransi Penyakit Menular?

Manfaat asuransi penyakit menular adalah hidup jauh elbih tenang.

Kita semua tentu tidak ingin wabah penyakit seperti Covid-19 melanda dunia lagi. Namun, hal itu tentu sulit dicegah mengingat manusia merupakan makhluk heterogen.

Meskipun kita tidak bisa mengontrol secara penuh perlindungan dari segi kesehatan, kita bisa mengantisipasi kerugian finansial dengan asuransi penyakit menular, lho!

Sangatlah penting bagi kita untuk mengelola risiko dan mengantisipasi potensi terjadinya segala wabah penyakit dengan memiliki asuransi kesehatan yang tentunya dapat melindungi dari penyakit-penyakit menular.

Jadi, manfaat yang bisa diberikan oleh asuransi penyakit menular yaitu memberikan perlindungan yang nyata dari kerugian finansial yang bisa berasal dari biaya pengobatan atau perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Begini Cara Memilih Asuransi Rawat Jalan yang Tepat

Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Asuransi Penyakit Menular?

Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih asuransi penyakit menular? di antaranya yaitu reputasi perusahaan asuransi dan membandingkan premi

Nah, sekarang kamu sudah paham kan mengapa penting memiliki asuransi penyakit menular?

Namun, jangan terburu-buru dalam menentukan asuransi penyakit menular, ya!

Kamu perlu mengetahui apa saja tips memilih asuransi penyakit menular terbaik agar terhindar dari kerugian yang mungkin saja timbul akibat adanya kesalahpahaman dalam penafsiran isi polis yang kita miliki.

Agar tidak bingung, berikut tips memilih asuransi penyakit menular terbaik:

1. Pertimbangkan Cakupan Perlindungan

Hal pertama yang harus kamu cermati dalam memilih asuransi penyakit menular terbaik adalah mengetahui apa saja cakupan perlindungan kesehatan yang akan diberikan pihak asuransi kepada tertanggung.

Kamu wajib mencari tahu apa saja kebijakan dan klaim yang akan diberikan pihak asuransi kepada nasabah.

Dengan begitu, kamu bisa meminimalisasi kerugian yang mungkin akan didapatkan saat menggunakan asuransi penyakit menular yang kamu inginkan.

2. Premi dan Biaya yang Harus Dibayar

Premi merupakan jumlah biaya yang harus dibayar nasabah tertanggung kepada pihak asuransi berdasarkan perjanjian dengan kedua belah pihak di awal.

Selain itu, dengan menggunakan asuransi, biaya yang harus dibayarkan merupakan pengeluaran tetap dalam anggaran keuangan dan berlangsung lama.

Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan dan memperhitungkan seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebelum menentukan asuransi penyakit menular mana yang akan kamu gunakan.

Carilah asuransi penyakit menular yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu, ya!

3. Kemudahan Klaim dan Pelayanan Pelanggan

Dalam memilih asuransi penyakit menular, kamu juga perlu mengetahui apakah kebijakan yang ditawarkan mudah diklaim atau tidak serta bagaimana perusahaan asuransi tersebut memberikan pelayanan kepada pelanggannya.

Kamu perlu tahu kapan kamu bisa menggunakan asuransi penyakit menular setelah kamu membelinya sehingga tidak ada salah paham setelah berlangganan asuransi.

Pastikan asuransi penyakit menular kamu memiliki hotline yang dapat dihubungi serta terdaftar di OJK.

4. Ulasan dan Testimoni dari Pelanggan

Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait bagaimana pelayanan asuransi penyakit menular yang kamu tuju, kamu bisa bertanya kepada nasabah yang sudah berlangganan asuransi di tempat tersebut.

Ulasan dan testimoni penting untuk kamu ketahui karena biasanya pihak luar perusahaan asuransi yang tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan tersebut akan mengatakan hal yang jujur.

Kamu bisa bertanya perihal pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai yang dijanjikan di awal, hingga kerugian apa saja yang pernah didapat oleh nasabah tersebut.

5. Pertimbangkan Reputasi Perusahaan Asuransi

Hal yang harus kamu pertimbangkan selanjutnya dalam memilih asuransi penyakit menular adalah reputasi perusahaan asuransi yang kamu tuju.

Penting bagi kamu untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kredibilitas dan kinerja perusahaan asuransi tersebut.

Untuk itu, pastikan asuransi penyakit menular yang kamu pilih merupakan asuransi yang memiliki reputasi baik dan berasal dari perusahaan terbaik juga, ya!

Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi Penyakit Menular?

Jika kamu memiliki tubuh dengan imun yang lemah, kamu memerlukan asuransi penyakit menular.

Jika ingin memiliki asuransi penyakit menular, sebaiknya kamu mencari tahu apakah kamu termasuk orang yang membutuhkan asuransi penyakit menular.

Berikut merupakan orang yang membutuhkan asuransi penyakit menular:

1. Orang dengan Imun Lemah

Orang dengan imun yang lemah sangat mudah tertular dengan penyakit karena mereka kekurangan cairan tubuh.

Padahal, cairan tubuh sangat diperlukan untuk menjaga metabolisme. 

Dengan kekurangan air, tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan imunitas, sehingga tubuh menjadi mudah lelah, lemas dan mudah tertular penyakit, seperti flu.

Jadi, sebaiknya kamu memiliki asuransi penyakit menular jika kamu merasa imun tubuh yang kamu miliki tergolong lemah.

2. Pengidap Penyakit Kritis

Apabila kamu atau keluarga kamu memiliki penyakit kritis, kamu patut berhati-hati. 

Sebab, penyakit menular akan mudah menyerang mereka yang sedang mengidap penyakit kritis, seperti stroke, diabetes, hingga penyakit jantung.

Sebagai bentuk perlindungan, segeralah miliki asuransi penyakit menular untuk melengkapi perlindungan kesehatan dan finansial kamu.

3. Sering Kontak dengan Pengidap Penyakit Menular

Penyakit menular bisa ditularkan lewat berbagai macam, tetapi seringnya melalui droplet cairan dari pengidap penyakit.

Jadi, penyebaran penyakit menular terhitung cepat menular.

Jadi, jika kamu sering mengobrol atau sekadar bertemu dengan pengidap penyakit menular, sebaiknya kamu segera memiliki asuransi penyakit menular.

4. Orang dengan Pola Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak aktif, pola makan yang tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, semuanya merupakan faktor yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.

Pola hidup seperti itu tergolong tidak sehat dan akan mempermudah virus atau kuman menjangkit tubuh.

Sebagai bentuk perlindungan, segeralah miliki asuransi penyakit menular untuk melengkapi perlindungan kesehatan dan finansial kamu.

Pertanyaan Seputar Asuransi Penyakit Menular

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja informasi yang perlu kamu ketahui soal asuransi penyakit menular? 

Sekarang, yuk kita bahas beberapa pertanyaan seputar asuransi penyakit menular!

Berapa Premi Asuransi Penyakit Menular?

Biasanya, premi yang harus dibayarkan untuk asuransi penyakit menular dimulai dengan harga Rp100.000.

Namun, premi yang harus dibayarkan oleh tertanggung tergantung perjanjian awal yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu pihak asuransi dan tertanggung dalam polis asuransi.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui ‘kan, apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih asuransi penyakit menular?

Tetapkan asuransi penyakit menular terbaikmu dengan berbagai tips di atas, ya!

Gak perlu bimbang, Rey siap jadi asuransi penyakit menular terbaik kamu dengan berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Hanya dengan satu membership dari Rey, kamu sudah memiliki solusi sehat yang siap melindungimu dari penyakit apapun.

Terjangkau! 

Mulai dari Rp85.000 kamu sudah memiliki perlindungan kesehatan yang bisa menjaga saat sehat, merawat saat sakit, dan melindungi kapan pun.

Menarik, bukan? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dengan klik di sini.

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 7, 2023
Perhatikan 9 Hal Ini Saat Memilih Asuransi Penyakit Kritis

Kesehatan menjadi aspek yang paling penting dalam bertahan hidup. Apabila kesehatan kita terancam, aktivitas sehari-hari...

Miska Syahirah Miska Syahirah
7 menit membaca
July 14, 2023
Asuransi Mobil All Risk – Manfaat, Pengecualian, dan Cara Klaimnya

Apakah kamu sering merasa bingung saat memilih asuransi kendaraan bermotor? Umumnya terdapat dua pilihan produk asuransi...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
July 27, 2023
Apa Itu Faskes Tingkat 1, 2, dan 3? Ini Perbedaannya!

Apakah kamu pernah mendengar apa itu faskes tingkat 1,2 dan 3? Secara sederhana, istilah fasilitas kesehatan...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca