4 Langkah Pertolongan Pertama Luka Bakar, Hindari Air Hangat!

4 Langkah Pertolongan Pertama Luka Bakar, Hindari Air Hangat!
Dwi Julianti
Dwi Julianti
May 5, 2023
5 menit membaca

Luka bakar terjadi ketika jaringan kulit rusak akibat paparan langsung dari api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, atau biang es, dan sebagainya.

Tingkat keparahan luka bakar, baik itu luka bakar ringan atau berat, dapat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti suhu atau derajat, durasi terpapar, dan luasnya area yang terkena luka bakar yang bisa meluas ke sisi atau kedalam tubuh sehingga merusak jaringan lain.

Jika tidak mendapatkan pertolongan pertama segera, kondisi luka bakar dapat memburuk dan bahkan menembus lapisan kulit yang lebih dalam, bahkan hingga menunjukkan tulang.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Yuk, simak informasi selengkapnya tentang pertolongan pertama luka bakar!

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Pertolongan Pertama Luka Bakar dengan mengehentikan sumbernya dahulu

Mengetahui cara penanganan luka bakar dan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempercepat penyembuhan luka.

Berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan:

1. Hentikan proses bakar

Cara pertama untuk menghentikan proses pembakaran pada orang yang mengalami luka jenis ini adalah dengan mematikan atau menjauhkan sumber panas terlebih dahulu sebelum tindakan pertolongan lainnya dilakukan.

Untuk kasus luka bakar yang disebabkan oleh kontak langsung dengan sumber api, disarankan untuk menggunakan kain basah atau berguling-guling di tanah segera setelah terkena api.

Untuk menghentikan luka bakar akibat sumber listrik, langkah pertama yang harus diambil adalah memutuskan sambungan listrik terlebih dahulu.

Penting untuk diingat bahwa dalam mengatasi luka bakar, tidak boleh menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apa pun untuk menyiram korban.

Baca Juga: Jenis dan Manfaat Cairan Infus untuk Tubuh, Ada Efek Sampingya?

2. Dinginkan luka 

Setelah itu, penanganan yang dapat dilakukan adalah mendinginkan area yang terbakar dengan menyiramnya menggunakan air.

Siram dengan air mengalir selama kurang lebih 20 hingga 30 menit.

Tindakan tersebut tidak hanya berguna untuk mendinginkan luka bakar, tetapi juga untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Dalam proses mendinginkan luka bakar, sebaiknya tidak menggunakan bahan lain seperti es, zat berminyak, mentega, kopi, kecap, dan sejenisnya.

3. Mengonsumsi obat anti nyeri

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan ketika terjadi luka bakar adalah memberikan obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit dan membuat korban merasa nyaman.

Luka bakar cenderung bisa menimbulkan sensasi sangat menyakitkan. 

Ada berbagai jenis obat pereda nyeri yang tersedia secara bebas di pasaran, seperti parasetamol, naproksen natrium (Aleve), asetaminofen (Tylenol), dan ibuprofen (Advil, Motrin IB, dll). Penting untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan pada kemasan saat memberikan obat.

Jangan lupa untuk memperhatikan dosis yang dianjurkan pada kemasan saat memberikan obat pereda nyeri.

4. Menutup luka bakar

Luka bakar selanjutnya dapat ditutup dengan perban atau kain balutan yang bersih dan steril.

Tindakan ini bertujuan untuk menghindari rasa kedinginan pada korban baik sebelum maupun saat dalam perjalanan menuju pengobatan yang lebih lanjut.

Selain itu, menutup luka dan menggantinya secara teratur juga dapat mengurangi risiko infeksi pada luka bakar kecil yang dirawat di rumah.

Namun, jika setelah melakukan penanganan luka bakar di rumah selama beberapa minggu tetapi luka tidak sembuh dan muncul lepuhan besar pada kulit, cairan keluar dari luka, atau ada tanda-tanda infeksi seperti demam, nanah, atau bau tidak sedap, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan perawatan luka lebih lanjut.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Pertanyaan Seputar Pertolongan Pertama Luka Bakar

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait penanganan awal luka bakar:

Apakah odol bisa mengobati luka bakar?

Tidak, odol (pasta gigi) tidak dapat digunakan untuk mengobati luka bakar.

Odol hanya ditujukan untuk membersihkan dan memperbaiki kesehatan gigi dan gusi, bukan untuk mengobati luka bakar atau kondisi medis lainnya.

Pengobatan luka bakar harus dilakukan dengan perawatan yang tepat, seperti membersihkan luka dengan air mengalir, menutup luka dengan kain steril, dan menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti krim antibiotik atau pereda nyeri.

Bolehkah Betadine untuk Luka Bakar?

Betadine dapat digunakan untuk membersihkan dan mengobati luka bakar ringan.

Betadine mengandung povidone iodine, yang dapat membunuh kuman dan mencegah infeksi pada luka bakar.

Namun, penggunaan Betadine pada luka bakar sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan.

Pada kondisi kulit yang merah dan mengalami luka bakar yang mengakibatkan kerusakan jaringan kulit yang dalam, sebaiknya tidak menggunakan salep atau krim tanpa rekomendasi dokter.

Hal ini disebabkan karena penggunaan obat-obatan yang mengandung alkohol, hidrogen peroksida, atau Betadine dapat menyebabkan iritasi pada luka dan memperparah kondisi luka bakar tersebut.

Bolehkah membersihkan luka bakar dengan air hangat?

Bolehkah membersihkan luka bakar dengan air hangat? Tidak disarankan untuk membersihkan luka bakar dengan air hangat, terutama pada luka bakar akut yang baru saja terjadi.

Tidak disarankan untuk membersihkan luka bakar dengan air hangat, terutama pada luka bakar akut yang baru saja terjadi.

Pada saat terjadi luka bakar, kulit akan menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi. 

Membersihkan luka bakar dengan air hangat dapat meningkatkan rasa sakit, merusak jaringan kulit yang rusak, serta dapat memperburuk kondisi luka bakar.

Sebaliknya, kamu disarankan membersihkan luka bakar dengan air dingin atau suhu ruangan yang nyaman.

Air dingin atau suhu ruangan yang nyaman dapat membantu meredakan rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan mencegah terjadinya infeksi pada luka bakar.

Selain itu, pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum membersihkan luka bakar dan gunakan kain lembut yang bersih untuk mengelap luka.

Apa yang tidak boleh dilakukan pada luka bakar?

Dalam memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami luka bakar, ada beberapa tindakan yang harus dihindari, yaitu:

  • Mengoleskan obat atau salep pada area luka tanpa anjuran dokter.
  • Mengoleskan odol atau minyak, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Menempelkan es batu pada area luka, karena dapat membahayakan kulit yang terluka.
  • Membasuh area luka yang luas dengan air dingin untuk mencegah hipotermia.
  • Melepas pakaian yang menempel pada area luka karena dapat memperburuk luka.
  • Terkena paparan sinar matahari langsung, karena kulit yang terluka akan sangat sensitif terhadap sinar matahari.

Baca Juga: Ampuh, 13 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki dengan Mudah dan Cepat

Penutup

Pertolongan pertama pada luka bakar yang tepat sangatlah penting untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah pada kulit dan jaringan tubuh.

Jika kamu masih punya pertanyaan terkait luka bakar berat atau luka bakar ringan bisa tulis di kolom komentar, ya.

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 27, 2023
Rasa yang Unik, Ketahui 7 Manfaat Kelapa Bakar untuk Kesehatan

Kelapa bakar bisa jadi masih terdengar asing oleh sebagian orang.  Kelapa biasanya dikenal dengan rasa...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
November 22, 2023
14 Rekomendasi Buah untuk Penderita Anemia

Buah-buahan telah lama menjadi salah satu sumber gizi untuk mengatasi anemia. Buah-buahan memiliki peran penting...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
October 24, 2023
Apakah Sakit Tenggorokan Tanda Hamil?

Pernahkah kamu merasa tenggorokan terasa tak nyaman dan bertanya-tanya. Apakah ini mungkin pertanda awal kehamilan?...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca