Bagaimana Cara Investasi Bitcoin yang Tepat Agar Cuan?

Bagaimana Cara Investasi Bitcoin yang Tepat Agar Cuan?
Yosephine
Yosephine
October 22, 2021
6 menit membaca

Apa itu Bitcoin?

Seperti kata pepatah, “Tak kenal, maka tak cuan.” Jadi, sebelum masuk ke cara investasinya, terlebih dahulu kita harus mengenal apa itu Bitcoin. 

Bitcoin adalah salah satu produk cryptocurrency. Pertama kali diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, Bitcoin merupakan mata uang elektronik yang kerap digunakan di internet tanpa melalui perantara atau jasa bank. 

Ternyata Bitcoin pun cukup menyita perhatian belakangan ini karena valuasinya yang terus meningkat dan mendapat perhatian dari beberapa pebisnis ternama dunia, seperti Elon Musk.

Bitcoin menggunakan sistem peer-to-peer. Namun, sistem ini berjalan tanpa penyimpanan atau administrator tunggal sehingga disebut mata uang yang terdesentralisasi. Dikutip dari Coingecko: Total nilai kapitalis Bitcoin mencapai 1064 trilliun Dollar AS, atau setara Rp 15.428 trilliun. Dengan nilai tersebut Bitcoin menguasai 43,7% total kapitalis pasar aset cryptocurrency.

Terlihat cukup menjanjikan, bukan? Hal ini juga didukung dengan semakin banyaknya negara atau perusahaan yang menerima pembayaran menggunakan Bitcoin. Salah satunya adalah Elsalvador. Di sana, kamu dapat membeli makanan dan minuman menggunakan Bitcoin yang kamu miliki dengan bebas. 

Lalu pertanyaan berikutnya bagaimana dapat memperoleh keuntungan dari berinvestasi di Bitcoin, dan bagaimana cara investasi Bitcoin?

Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin?

Sebelum masuk ke investasi Bitcoin terlebih dahulu, kita harus mengetahui bagaimana cara mendapatkan Bitcoin tersebut. Bitcoin dihasilkan dari hasil  “menambang”. Tapi tentunya menambang yang dimaksud berbeda dengan menambang emas, perak, atau besi ya.

Yang dimaksud “menambang” di Bitcoin sebetulnya merupakan proses pemecahan persoalan matematika yang rumit. Selain itu, jumlah Bitcoin yang dapat ditambang juga terbatas. Hal ini yang menyebabkan harga Bitcoin bisa terus meningkat, karena tingginya permintaan sedangkan jumlahnya semakin terbatas. 

Jumlah Bitcoin yang bisa ditambang, yaitu sebanyak 21 juta coin. Dan jumlah yang sudah berhasil ditambang berada di kisaran 18,8 juta coin. Pada dasarnya setiap keping Bitcoin yang kamu miliki merupakan file komputer. Dan file tersebut akan disimpan dalam dompet digital.

Lalu, bagaimana caranya kita dapat menambang Bitcoin? Tentunya, kamu perlu menyiapkan modal yang cukup besar nih. Pasalnya kamu memerlukan software dan hardware khusus untuk dapat menambang Bitcoin. Kamu tidak bisa menambang Bitcoin menggunakan komputer rumahan biasa. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum menambang Bitcoin.

1. Supercomputer

Dalam menambang kamu perlu bersaing dengan para penambang Bitcoin lainnya. Semakin canggih perangkat komputer kamu, maka semakin tinggi peluangmu untuk berhasil menambang Bitcoin. Komputer untuk menambang Bitcoin tidaklah murah, jadi siapkan budget yang cukup besar ya bila benar-benar tertarik untuk menambang. 

Salah satu komponen populer adalah S90 Pro dan M30S++. Kedua perangkat ini dapat kamu beli dari produsennya langsung, melalui e-commerce seperti Ebay atau Amazon.

2. Software

Untuk melakukan penambangan Bitcoin, kamu juga perlu menyiapkan software yang dapat menambang Bitcoin tersebut. Kamu juga perlu memiliki program yang sesuai dengan diri mu dan hardware yang kamu miliki.

Beberapa program yang bisa kamu coba, seperti Bitminer, Awesome Miner, Easy Miner, dan banyak lagi.

3. Daya Listrik

Untuk menjalankan supercomputer tersebut, diperlukan daya listrik yang besar. Karena supercomputer tersebut akan dipaksa untuk bekerja keras dan untuk menjaga kestabilan suhunya, dibutuhkan cukup banyak fan. 

4. Dompet Bitcoin

Dompet Bitcoin adalah dompet digital yang berfungsi untuk menampung Bitcoin uang sudah berhasil kamu tambang. Pastikan kamu mengetahui alamat dompet Bitcoinmu ya. Alamat dompet Bitcoin pada dasarnya berupa deretan angka panjang yang dikombinasikan dengan huruf.

Tapi untuk mendapatkan Bitcoin, apakah hanya melalui proses penambangan? Bukannya jumlahnya terbatas? Kalau sudah habis, bagaimana?

Eits, tunggu dulu. Tentunya kamu dapat memiliki Bitcoin dengan membelinya di pasar cryptocurrency yang nantinya bisa menjadi media investasi yang menarik. 

Lalu, bagaimana strategi yang baik untuk berinvestasi di Bitcoin ya?

Strategi dan cara investasi Bitcoin

Ada 4 hal yang perlu kamu perhatikan ketika menerapkan cara investasin Bitcoin. Yuk, simak tipsnya!

1. Pahami risiko

Dalam melakukan investasi tentunya terdapat risiko mengalami kerugian. Untuk itu, pahami dulu produk yang akan kamu investasikan untuk meminimalisir kemungkinan tersebut terjadi. 

Untuk memahami risiko pada investasi di Bitcoin, kamu dapat melihat pergerakan Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir. Dari hal tersebut, kamu dapat mengetahui ke arah mana Bitcoin sedang bergerak, serta apakah trend-nya cenderung naik atau turun. 

Selain itu, kamu juga perlu melihat secara seasonal, kapan harga Bitcoin mengalami peningkatan, dan faktor apa saja yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Dan sebaliknya, kamu juga perlu mempelajari hal apa saja yang menyebabkan Bitcoin mengalami penurunan.

2. Investasi untuk jangka panjang

Investasi yang baik adalah berinvestasi pada aset yang sifatnya terbatas. Dengan aset yang terbatas tersebut, maka akan meningkatkan harga pasaran seiring meningkatnya peminat. Seperti Bitcoin yang jumlahnya terbatas, sangat cocok sebagai aset investasi jangka panjang.

Selain itu, harga Bitcoin cukup fluktuatif. Harga Bitcoin seringkali sangat sensitif terhadap berita-berita atau tweet dari tokoh-tokoh dunia, seperti Elon Musk. Karena hal tersebut, tak jarang terdapat investor yang kurang tepat saat membeli Bitcoin. 

Namun, jangan takut. Bila kamu merasa salah timing dalam membeli Bitcoin, coba lihat lagi untuk jangka waktu yang lebih panjang, apakah Bitcoin masih dalam jalur uptrend atau tidak. 

Bila dilihat secara garis besar, Bitcoin cukup menjanjikan. Karena penggunaannya yang kian meluas dan jumlahnya yang terbatas.

3. Lakukan diversifikasi

Bitcoin memang diprediksi memiliki masa depan yang baik. Tapi masa depan adalah misteri. Banyak kemungkinan yang terjadi.

Warren Buffet pernah berkata: “Jangan letakan semua telurmu dalam keranjang yang sama.”

Bitcoin memang sangat menjanjikan, dan kita boleh berharap untuk mendapatkan yang terbaik, tapi kita juga harus selalu siap untuk menerima yang terburuk. Dengan melakukan diversifikasi, kamu dapat membantu mengurangi risiko mengalami kerugian yang tidak kamu inginkan.

Baca Juga: Lagi Tren, 40+ Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan 2023

4. Mulai perlahan

Mulailah berinvestasi dari jumlah yang kecil. Dalam dunia investasi, banyak hal yang harus kamu pelajari, tak hanya trend, teknikal, fundamental, namun karakteristik dan fenomena-fenomena yang sering terjadi di pasar. 

Dengan memulai mencicipi dunia investasi, khususnya bitcoin, dari kecil, akan memperkecil risikomu mengalami kerugian. Tidak jarang kita mendengar berita banyak investor pemula yang banyak kehilangan uang mereka karena mengalami kerugian. Namun tak lama kemudian, aset investasi tersebut justru harganya naik berkali-kali lipat. 

Dari hal tersebut, kita dapat belajar banyak hal non-teknis yang harus kamu dapatkan dengan terjun langsung ke pasar. Dengan memulainya dari kecil, pikiranmu akan lebih fokus untuk belajar ketimbang mempertahankan nilai dari aset yang kamu investasikan. 

Nah, sekarang kamu sudah mendapatkan gambaran mengenai apa itu cryptocurrency, apa itu bitcoin, bagaimana cara mendapatkan dan menginvestasikannya, kan? Tentunya, bitcoin memiliki potensi yang sangat besar. Namun, tak sedikit yang gulung tikar karena kurangnya pengalaman dan terburu-buru dalam melakukan investasi. 

Untuk itu, kamu perlu menentukan tujuanmu. Apakah untuk menjadi miner, investor, atau bahkan keduanya. Kemudian, kamu juga perlu mengukur berapa modal yang siap kamu alokasikan, dan perlengkapan apa saja yang perlu kamu siapkan. Dengan tujuan yang lebih jelas, kamu dapat mengatur strategi investasi kedepannya sesuai rencanamu dan bahkan menyiapkan plan B, C, atau D untuk menghadapi berbagai kondisi.

Untuk itu, perbanyak informasimu sebelum memulai investasi di bitcoin dengan banyak membaca buku atau informasi dari sumber yang terpercaya. Selamat mencoba!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
February 3, 2024
Literasi Keuangan: Pengertian, Manfaat, Tingkatan, dan Contohnya!

Literasi keuangan atau financial literacy menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan, terutama bagi generasi...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
June 2, 2022
Apa itu Deposito? Gini Cara Kerja dan Keuntungannya!

Jika kamu sudah sering menyimpan uang di bank, mungkin kamu sudah familiar dengan istilah “deposito”. ...

Yosephine Yosephine
8 menit membaca
Pengertian OJK, Tugas, Fungsi, dan Wewenangnya!

Bagi orang yang aktif dalam sektor keuangan, nama OJK pasti sudah tidak asing lagi. OJK...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca