Apa Itu Varises? Ini Penyebab dan Cara menghilangkannya

Apa Itu Varises? Ini Penyebab dan Cara menghilangkannya
Aul Risky
Aul Risky
May 28, 2024
7 menit membaca

Apa itu varises?

Varises adalah pembuluh darah vena yang membesar, membengkak, dan sering kali tampak menonjol di bawah permukaan kulit, biasanya berwarna ungu atau biru gelap. Kondisi ini terjadi ketika katup-katup dalam vena tidak bekerja dengan efektif, menyebabkan darah mengalir ke belakang dan berkumpul di vena, alih-alih mengalir lancar kembali ke jantung. Ini paling sering terjadi di vena pada kaki karena posisi berdiri atau duduk yang lama meningkatkan tekanan dalam vena bagian bawah tubuh.

Yuk simak pengertian varises, penyebab dan gejalanya!

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Penyebab Varises

Penyebab Varises

Varises terjadi ketika katup vena tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan darah terakumulasi dalam vena daripada mengalir kembali ke jantung secara efisien. Berikut adalah beberapa faktor penyebab dan risiko utama yang berkontribusi terhadap pengembangan varises:

  • Faktor Genetik

Kecenderungan untuk varises sering kali diwariskan dalam keluarga. Jika anggota keluarga memiliki varises, risiko Anda untuk mengembangkan kondisi ini juga meningkat.

  • Usia

Seiring bertambahnya usia, vena kehilangan elastisitas, menyebabkan mereka meregang. Katup di dalam vena bisa menjadi lemah dan tidak berfungsi dengan baik. Ini memungkinkan darah yang seharusnya mengalir ke arah jantung untuk mengalir mundur.

  • Jenis Kelamin

Wanita lebih cenderung mengalami varises. Hormon wanita cenderung melemaskan dinding vena, yang dapat menyebabkan katup vena tidak berfungsi secara optimal. Perubahan hormonal selama pubertas, kehamilan, dan menopause juga bisa menjadi faktor.

  • Kehamilan

Selama kehamilan, jumlah darah dalam tubuh wanita meningkat untuk mendukung janin, namun ini juga bisa meningkatkan tekanan pada vena. Hormon kehamilan tambahan juga cenderung melemaskan dinding vena.

  • Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih memberikan tekanan lebih pada vena, yang dapat menyebabkan varises.

  • Gaya Hidup

Berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang lama tanpa banyak pergerakan dapat memaksa vena di kaki untuk bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke jantung. Ini meningkatkan tekanan dalam vena dan bisa menyebabkan varises.

  • Trauma atau Kerusakan Pada Kulit

Cedera pada vena, yang bisa terjadi karena trauma atau prosedur medis, juga bisa berkontribusi terhadap pengembangan varises.

Baca Juga: Penyakit Mata Ikan di Kaki: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Gejala Varises

Gejala Varises

Gejala varises bisa bervariasi dari kasus ringan hingga lebih parah, tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa gejala umum dari varises:

1. Vena yang Menonjol dan Terasa

Vena yang membesar dan tampak jelas di bawah kulit, sering kali berwarna biru atau ungu gelap, dan bisa terlihat bengkak atau berliku-liku.

2. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Sensasi berat atau nyeri di kaki, terutama setelah berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.

3. Kram dan Bengkak

Kram di kaki yang biasanya terjadi pada malam hari, dan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

4. Gatal

Area di sekitar vena yang membesar bisa menjadi gatal.

5. Perubahan Warna Kulit

Perubahan warna kulit di sekitar vena yang terkena, kulit bisa menjadi coklat atau biru, dan dalam beberapa kasus, kulit bisa menjadi keras dan tebal.

6. Kelelahan

Sensasi kelelahan atau berat di kaki yang bisa memburuk pada akhir hari.

7. Kulit Bersisik atau Kering

Perubahan pada tekstur dan kondisi kulit di sekitar area yang terkena, termasuk kekeringan atau adanya sisik.

8. Ulserasi

Dalam kasus yang sangat parah, pembentukan ulser atau luka terbuka di kaki bisa terjadi, yang sering kali menunjukkan kondisi yang lebih serius seperti insufisiensi vena kronis.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat mengevaluasi gejala dan, jika perlu, merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut atau pengobatan yang sesuai untuk mengelola kondisi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Apakah Varises Berbahaya?

Varises sering kali dianggap sebagai masalah kosmetik, tetapi mereka dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius jika tidak ditangani. Meskipun banyak kasus varises tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, beberapa kondisi terkait dapat berkembang jika varises tidak diobati. Berikut adalah beberapa risiko dan komplikasi potensial dari varises:

1. Trombosis Vena Dalam (TVD)

Varises dapat meningkatkan risiko terjadinya trombosis vena dalam, suatu kondisi di mana terbentuk gumpalan darah di dalam vena yang lebih dalam. TVD adalah kondisi serius karena gumpalan darah bisa lepas dan berpindah ke paru-paru, menyebabkan emboli paru, yang bisa berakibat fatal.

2. Ulkus Vena

Kerusakan yang berkepanjangan pada vena karena varises bisa menyebabkan peningkatan tekanan dan pembengkakan, yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi rusak dan terbuka, membentuk ulkus (luka terbuka) yang sulit sembuh, terutama di sekitar pergelangan kaki.

3. Perdarahan

Jika vena varises dekat dengan permukaan kulit dan tergores atau terluka, mereka bisa pecah dan menyebabkan perdarahan yang signifikan. Karena dinding vena sudah lemah, sedikit saja cedera bisa menyebabkan masalah serius.

4. Insufisiensi Vena Kronis

Jika tidak diobati, aliran darah yang tidak efisien melalui vena yang rusak dapat menyebabkan kondisi jangka panjang seperti perubahan warna kulit, penebalan, dan kerasnya kulit di kaki, yang disebut insufisiensi vena kronis.

5. Infeksi atau Eksim

Area dengan sirkulasi darah yang buruk cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan dapat mengembangkan eksim varikos, di mana kulit menjadi gatal, merah, dan teriritasi.

Baca Juga: Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Ini Jawabannya!

Cara Menghilangkan Varises di Kaki

Cara Menghilangkan Varises di Kaki

Untuk menghilangkan varises di kaki, ada beberapa opsi pengobatan yang tersedia, mulai dari perubahan gaya hidup hingga tindakan medis. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk menghilangkan varises:

1. Perubahan Gaya Hidup

  • Olahraga: Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau berenang, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi tekanan dalam vena.
  • Mengelola Berat Badan: Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada vena.
  • Menghindari Berdiri atau Duduk Terlalu Lama: Mengubah posisi secara teratur dan mengambil istirahat singkat untuk berjalan-jalan dapat membantu mencegah darah mengendap di kaki.
  • Elevasi Kaki: Mengangkat kaki di atas tingkat jantung beberapa kali sehari dapat membantu sirkulasi dan mengurangi pembengkakan.

2. Penggunaan Stoking Kompresi

Stoking kompresi membantu mendorong darah untuk mengalir lebih efisien ke jantung, mengurangi pembengkakan dan pencegahan varises memburuk.

3. Sclerotherapy

Sclerotherapy adalah prosedur umum untuk varises ringan hingga sedang di mana solusi khusus disuntikkan ke dalam vena yang menyebabkan vena tersebut menyusut dan menghilang.

4. Terapi Laser

Terapi laser dapat digunakan untuk menutup vena yang lebih kecil dan varises laba-laba dengan mengirimkan cahaya laser yang kuat ke vena, yang menyebabkan vena tersebut perlahan-lahan menghilang.

5. Ablasi Radiofrekuensi atau Laser Endovenous

Prosedur ini menggunakan panas untuk menutup vena yang terkena. Sebuah kateter dimasukkan ke dalam vena, dan ujungnya memanaskan dinding vena, menyebabkan vena tersebut tertutup dan darah dialihkan ke vena yang sehat.

6. Pembedahan Vena

Untuk varises yang sangat besar atau rumit, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat atau mengikat vena. Proses ini biasanya disebut sebagai stripping vena.

7. Perawatan Alamiah

Beberapa orang memilih untuk menggunakan metode alamiah seperti mengonsumsi makanan kaya antioksidan, menggunakan ekstrak kastanye kuda, atau aplikasi topikal apple cider vinegar. Meskipun bukti efektivitasnya bervariasi, beberapa individu merasa mendapatkan manfaat dari pendekatan ini.

8. Konsultasi dengan Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis vaskular untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan menentukan opsi pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi spesifik Anda.

Baca Juga: Manjur! 15 Cara Menghilangkan Kapalan di Kaki dengan Cepat

Penutup

Itulah pengertian dari varises. Penting untuk memahami bahwa ini adalah kondisi di mana vena menjadi membesar, melebar, dan terkadang menyakitkan, umumnya terjadi di kaki karena tekanan yang diberikan saat berdiri atau duduk dalam waktu lama. 

Varises tidak hanya menimbulkan masalah estetika tetapi juga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani. Memahami penyebab, faktor risiko, dan gejala varises dapat membantu individu mengambil langkah pencegahan dan mencari pengobatan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi seperti ulkus vena, trombosis, dan insufisiensi vena kronis. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika terdapat tanda atau gejala varises untuk mendapatkan evaluasi dan pengobatan yang tepat guna menjaga kualitas hidup yang baik.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 11, 2024
Ketahui Keputihan Tanda Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Keputihan menjadi salah satu hal umum yang terjadi pada wanita.  Meski begitu, keputihan dalam jumlah...

Aul Risky Aul Risky
8 menit membaca
March 2, 2023
Tanpa Obat! 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa

Banyak orang yang berpuasa seringkali mengalami rasa sakit kepala yang mengganggu sepanjang hari. Tentu saja,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
September 22, 2023
Aman, 5 Buah yang Boleh Dimakan saat Batuk

Batuk adalah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan dahak atau benda asing di area tenggorokan yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca