Ciri-Ciri Radang Tenggorokan Akan Sembuh, Perlu ke Dokter?
Saat menderita radang tenggorokan, seringkali terbesit pertanyaan apa saja ciri-ciri radang tenggorokan akan sembuh?
Sebab, rasa sakit dan nyeri saat menelan membuat penderita radang tenggorokan ingin cepat-cepat sembuh dari sakit tenggorokan.
Biasanya, pasien radang tenggorokan disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang memperparah iritasi tenggorokan, seperti makanan pedas dan panas.
Selain itu, penting bagi penderita sakit tenggorokan untuk memperbanyak konsumsi air putih dan mengonsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, apa saja ciri-ciri radang tenggorokan akan sembuh?
Yuk, kita bahas bersama-sama lewat artikel di bawah ini!
Ciri Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan kondisi saat dinding tenggorokan mengalami pembengkakan atau peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Penyebabnya, pasien radang tenggorokan terpapar virus atau bakteri dari orang lain yang mengidap radang tenggorokan.
Infeksi bakteri atau virus bisa menular lewat droplet yang keluar dengan cara batuk atau bersin. Droplet atau cairan tersebut kemudian masuk lewat hidung, mata, atau mulut orang lain sehingga bisa tertular.
Untuk mengetahui apakah kamu mengalami radang tenggorokan, kamu perlu mengetahui apa saja ciri radang tenggorokan.
Berikut merupakan ciri atau gejala radang tenggorokan:
- Gatal dan nyeri di tenggorokan. Hal ini umum dirasakan penderita radang tenggorokan karena disebabkan oleh infeksi virus. Rasa gatal membuat penderitanya merasa tidak nyaman pada tenggorokannya dan mengganggu aktivitas.
- Batuk. Umumnya, gejala batuk muncul jika tenggorokan gatal sehingga penderita radang tenggorokan akan batuk.
- Sulit dan sakit saat menelan. Kondisi tenggorokan yang sedang meradang justru membuat rasa sakit muncul saat menelan makanan atau minuman. Selain saat menelan, penderita radang tenggorokan biasanya merasakan sakit juga saat bebricara.
- Suara serak. Penyebab radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bateri atau virus membuat tenggorokan meradang sehingga penderita sulit berbicara dan menimbulkan suara yang serak.
- Demam. Gejala sakit tenggorokan yang umum diidap adalah demam. Demam terjadi karena tubuh berusaha untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri Streptococcus grup A penyebab radang tenggorokan.
Jadi, penting bagi kamu untuk kenali ciri-ciri radang tenggorokan.
Jika tubuh kamu mengalami satu atau lebih dari gejala yang disebutkan di atas, lakukan penanganan kesehatan yang tepat dengan pergi ke dokter terlebih dahulu, ya!
Ciri-Ciri Radang Tenggorokan akan Sembuh
Apabila kamu sedang mengalami radang tenggorokan, tentu rasanya ingin sekali cepat-cepat pulih dari kondisi sakit.
Lantas, apa saja ciri-ciri radang tenggorokan akan sembuh?
Radang tenggorokan biasanya akan sembuh jika ditandai dengan menghilangnya atau berkurangnya gejala radang tenggorokan, seperti demam.
Apabila kamu sudah tidak mengalami demam atau demam yang kamu rasakan mulai menurun, itu berarti radang tenggorokanmu akan sembuh.
Selain itu, menghilangnya atau memudarnya gejala radang tenggorokan, seperti pilek, batuk, tenggorokan gatal, hingga kondisi tenggorokan yang mulai membaik cukup menjadi indikator untuk mengetahui apakah radang tenggorokan akan sembuh atau tidak.
Untuk itu, jika gejala yang dirasakan makin sakit, sebaiknya segera ke dokter.
Namun, jika gejala yang kamu rasakan semakin membaik dan perlahan pulih, itu tandanya radang tenggorokan kamu akan sembuh.
Baca Juga: ISPA: Pengertian, Gejala, Cara Pencegahan ISPA
Berapa Lama Radang Tenggorokan Sembuh?
Dilansir dari Healthline, durasi sakit tenggorokan tergantung pada penyebabnya.
Sakit tenggorokan, juga dikenal sebagai faringitis, bisa bersifat akut, hanya berlangsung beberapa hari, atau kronis, yang berlangsung terus-menerus sampai penyebab utamanya teratasi.
Umumnya, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus, seperti virus influenza dan flu, akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 hingga 10 hari.
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik.
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau alergi bisa berlangsung lebih lama.
Antibiotik dapat mempersingkat durasi sakit tenggorokan dengan cepat karena dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan dalam satu hingga dua hari.
Jika tidak mengonsumsi antibiotik, infeksi bakteri dan sakit tenggorokan yang ditimbulkannya dapat berlangsung antara seminggu hingga 10 hari.
Apabila radang tenggorokan yang kamu alami tak kunjung sembuh setelah lebih dari 10 hari, segeralah ke dokter.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Tanda Radang Tenggorokan Semakin Parah
Apabila kamu mengalami radang tenggorokan tetapi tidak kunjung sembuh, kamu perlu berhati-hati.
Sebab, dikhawatirkan radang tenggorokan akan semakin parah.
Adapun tanda radang tenggorokan semakin parah jika muncul gejala pembesaran amandel, bercak kemerahan di langit-langit mulut, hingga pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher.
Pembesaran kelenjar getah bening tersebut biasanya dikeluhkan pasien saat melihat atau merasakan adanya tonjolan di leher.
Selain itu, tanda radang tenggorokan semakin parah juga bisa dilihat jika kamu merasakan sesak nafas dan mual terus menerus.
Tips Meredakan Radang Tenggorokan
Agar radang tenggorokanmu tidak semakin parah, kamu perlu melakukan beberapa tips meredakan dan mengatasi radang tenggorokan agar tidak semakin parah.
Berikut beberapa tips agar radang tenggorokan cepat sembuh:
- Memperbanyak istirahat. Radang tenggorokan memang bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi jika dibarengi dengan istirahat yang cukup maka perawatan pada tenggorokan akan lebih cepat sembuh.
- Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memperparah peradangan, seperti makanan pedas, berminyak, terlalu panas, terlalu asam, hingga buah-buahan bergetah. Dikhawatirkan makanan tersebut akan membuat tenggorokan kering sehingga menyebabkan sakit tenggorokan lebih parah lagi.
- Perbanyak konsumsi makanan berterkstur lembut. Hal ini dilakukan karena penyebab sakit tenggorokan adalah makanan yang bertekstur kasar dan kering. Jika kamu mengonsumsi makanan yang lembut, maka tidak akan melukai tenggorokan.
- Berkumur dengan air garam. Kamu bisa mencampurkan air hangat dengan garam dan berkumur agar peradangan bisa cepat pulih.
- Minum jahe, madu, dan lemon. Racikan dari ketiga bahan tersebut dipercaya ampuh sebagai resep pereda radang tenggorokan. Kandungan antibakteri pada madu, asam dari lemon, dan hangat dari jahe dapat melegakan tenggorokan.
- Minum teh herbal. Beberapa teh herbal yang bisa meredakan sakit tenggorokan, yaitu teh hijau, peppermint, chamomile, dan teh jahe.
- Minum obat radang tenggorokan. Selain cara alami, kamu juga bisa membeli obat sakit tenggorokan di apotek jika radang tenggorokan kamu belum mencapai tahap komplikasi.
Nah, itu tadi tips untuk memulihkan kondisi radang tenggorokan.
Kamu juga harus mengonsumsi makanan bergizi agar dapat meningkatkan sistem imun dan membantu proses penyembuhan radang tenggorokan.
Namun, jika radang tenggorokan kamu sudah semakin parah, kamu harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis profesional.
Gak pakai lama!
Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet.
Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.
Emang boleh se-simple ini? Boleh, dong! Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Pertanyaan Seputar Ciri-Ciri Radang Tenggorokan akan Sembuh
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja ciri-ciri radang tenggorokan akan sembuh?
Sekarang, yuk kita bahas tentang pertanyaan yang sering ditanyakan seputar ciri radang tenggorokan akan sembuh.
Apakah Boleh Minum Air Es saat Radang Tenggorokan?
Minum air es saat radang tenggorokan diperbolehkan asal minuman tersebut tidak mengandung gula yang tinggi atau pemanis buatan.
Sebaiknya kamu konsumsi air putih dengan suhu yang dingin, es krim atau sorbet buah, maupun jus dari buah atau sayur. Selain tekturnya yang lembut dan dingin, kandungan gizi dari minuman tersebut juga baik untuk menjaga kekebalan tubuh.
Perlu diketahui, air hangat lebih efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan karena memiliki efek yang lebih lama dibanding air dingin yang memberikan efek penenang tenggorokan yang hanya bisa dirasakan sebentar.
Apa Nama Antibiotik untuk Radang Tenggorokan?
Terdapat beberapa antibiotik yang biasanya dijadikan resep dokter. Umumnya, penicillin dan amoxicillin menjadi antibiotik yang diresepkan kepada penderita radang tenggorokan.
Selain itu, ada pula beberapa antibiotik lainnya, seperti eritromisin, cephaplosporin, cefadroxil, clarithromycin, cefixime, cefalexin, dan clindamycin.
Apa Bedanya Radang Tenggorokan dan Radang Amandel?
Perbedaan yang paling menonjol dari amandel dan radang tenggorokan, yaitu radang amandel biasanya ditandai dengan kemerahan pada amandel, sedangkan radang tenggorokan hanya ditandai dengan bintik kemerahan pada mulut.
Selain itu, peradangan amandel terjadi di bagian tonsil, yaitu kelenjar yang berfungsi membunuh kuman pada saluran pernapasan. Sementara itu, radang tenggorokan menyerang dinding tenggorokan, faring, laring, atau tonsil.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri radang tenggorokan yang akan sembuh.
Sebaiknya, lakukan perawatan sederhana di rumah jika kamu mengalami gejala radang tenggorokan, ya!
Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang radang tenggorokan yang kamu alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter.
Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.