Apakah Batuk Boleh Makan Mangga? Ini Faktanya!
Apakah batuk boleh makan mangga?
Kekhawatiran tersebut seringkali muncul bagi para penderita batuk yang kebingungan, mana buah yang sebaiknya dikonsumsi dan yang harus dihindari.
Pasalnya, saat batuk kita tentu harus menghindari makanan yang memicu batuk, istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, serta memenuhi gizi harian dengan beragam nutrisi.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, bolehkah makan mangga saat batuk? Apakah mangga termasuk pantangan?
Yuk, cari tahu penjelasannya lewat artikel di bawah ini.
Kandungan dan Manfaat Mangga
Siapa yang tak suka mangga? Aromanya yang harum, rasanya yang manis, serta daging buahnya yang berwarna oranye membuat banyak orang menjadikan mangga sebagai buah favorit.
Mangga juga memiliki nutrisi yang dikenal baik bagi kesehatan.
Dilansur dari Healthline, berikut beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 165 gram mangga:
- Kalori: 99
- Protein: 1.4 gram
- Karbohidrat: 24.7 gram
- Lemak: 0.6 gram
- Fiber: 2.6 gram
- Gula: 22.5 gram
- Vitamin C: 67% dari Nilai Harian atau Daily Value (DV)
- Folat: 18% dari DV
- Vitamin B6: 12% dari DV
- Vitamin A: 10% dari DV
- Vitamin E: 10% dari DV
- Vitamin K: 6% dari DV
- Niacin: 7% dari DV
- Potassium: 6% dari DV
- Riboflavin: 5% dari DV
- Magnesium: 4% dari DV
- Thiamine: 4% dari DV
Wah, ternyata tidak hanya rasanya yang lezat, buah mangga juga ternyata kaya akan nutrisi.
Sekarang, yuk kita cek apa saja, sih, manfaat yang bisa kita dapatkan dari makan buah mangga!
Dilansir dari Healthline, berikut manfaat dari mangga:
- Menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C yang larut dalam air ini membantu sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan sel.
- Nutrisi sehat bagi ibu hamil. Mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik, yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan, karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
- Rendah kalori. Kalori dalam mangga berada di bawah angka 100 yang mana termasuk rendah sehingga mengonsumsi buah segar seperti mangga di awal makan dapat membantu mencegah Anda makan berlebihan di kemudian hari.
- Menjaga kesehatan jantung. Mangga mengandung magnesium dan potasium, yang membantu menjaga aliran darah yang sehat. Nutrisi ini membantu pembuluh darah rileks, sehingga menurunkan tingkat tekanan darah.
- Menjaga kesehatan mata. Dua nutrisi utama yang dikandung mangga adalah antioksidan lutein dan zeaxanthin yang baik untuk mata. Selain itu kandungan Vitamin A pada mangga juga dapat menjaga indra penglihatan kamu.
Baca Juga: Apakah Mangga Bagus untuk Diet? Cek Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Bolehkah Saat Batuk Makan Mangga?
Konsumsi buah mangga sering kali dikhawatirkan dapat memperparah kondisi batuk. Namun, apakah benar mangga merupakan makanan yang harus dihindari saat batuk?
Dilansir dari situs Angles of Care LCC, mangga merupakan buah yang memiliki bulu pada bijinya sehingga dapat memperparah sakit tenggorokan dam memicu batuk.
Namun, hal ini jarang terjadi dan biasanya terjadi jika mangga kurang berair dan mengiritasi tenggorokan.
Selain itu, dilansir dari The Health Talk, mangga dapat memperparah gejala batuk karena kandungan gulanya yang tinggi sehingga memproduksi lebih banyak lendir, dahak, dan panas dalam tubuh.
Buah berwarna kuning ini merupakan jenis makanan yang juga mengandung getah sehingga bisa memperparah batuk.
Mangga dapat memicu batuk parah, tetapi biasanya tidak terjadi begitu saja. Batuk ini biasanya akan muncul akibat efek sakit tenggorokan yang sudah ada sebelumnya.
Meskipun begitu, jika kamu sedang batuk, sebaiknya hindari makan mangga.
Namun, jika batuk yang kamu alami masih berlanjut atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter, ya.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Saat Flu Apakah Boleh Makan Mangga?
Setelah membahas mengenai apakah batuk boleh makan mangga, seringkali pertanyaan tersebut dibarengi dengan pertanyaan apakah saat flu boleh makan mangga.
Sebab, batuk dan flu merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Batuk seringkali menjadi gejala flu seseorang yang biasanya dibarengi dengan pilek, demam, dan bersin.
Saat flu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makan mangga matang secara langsung.
Daripada langsung memakan mangga, kamu bisa mengambil manfaat nutrisinya dengan membuat smoothie mangga atau bisa juga dengan membuat salsa mangga.
Kamu juga bisa membuat jus dari mangga. Dengan demikian akan lebih mudah untuk mengkonsumsinya tanpa rasa tidak nyaman dan kamu juga dapat mengambil manfaat besar dari vitaminnya selama flu.
Baca Juga: Apakah Mangga Mengandung Vitamin C? Ini Kandungan Nutrisinya!
Apa Yang Harus Dihindari Saat Batuk?
Saat batuk, kamu perlu menghindari makanan dan minuman penyebab batuk agar cepat sembuh.
Masih dilansir dari Angles of Care LCC, berikut beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat mengalami batuk:
- Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis memicu bakteri memakannya sehingga bisa menginfeksi tenggorokan dan menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.
- Makanan dan minuman dingin
Meskipun makanan dan minuman dingin dapat meredakan batuk, tetapi hal ini tidak akan terlalu melegakan jika kita sedang batuk. Terutama jika kita menderita batuk kering, makanan dan minuman dingin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Konsumsi dingin dapat menyebabkan tenggorokan kering, sehingga membuat tenggorokan kering dan gatal. Hal ini dapat memperburuk batuk kamu.
- Kafein dan minuman ringan
Kafein dan soda sangat menyebabkan dehidrasi dan tidak baik untuk batuk. Selain bersifat asam sehingga membuat tenggorokan kering, bahan ini juga dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal yang dapat memicu batuk.
- Jauhi makanan yang membuat Anda alergi
Batuk bisa menjadi tanda reaksi alergi. Untuk itu, hindari makanan yang membuat kamu alergi. Jika kamu menyadari bahwa batuk kamu semakin parah setelah makan makanan tertentu, maka hindarilah sebelum terlambat.
Jika batuk kamu sudah semakin parah, kamu harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis profesional.
Gak pakai lama!
Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet. Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.
Emang boleh se-sat-set ini? Boleh, dong! Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Pertanyaan Seputar Apakah Batuk Boleh Makan Mangga?
Setelah membahas terkait apakah boleh makan mangga saat batuk dan flu, sekarang kita bahas pertanyaan yang sering muncul terkait topik tersebut, yuk!
Bagaimana Agar Batuk Cepat Sembuh?
Agar batuk cepat sembuh, kamu perlu melakukan beberapa hal, seperti memperbanyak minum air putih, mengonsumsi obat batuk alami, menjaga kebersihan dan kelembaban udara, berkumur dengan air garam, berhenti merokok, dan mengonsumsi obat medis sesuai anjuran dokter.
Berapa Hari Normalnya Batuk Sembuh?
Dalam kondisi normal, dalam artian batuk yang kamu alami bukan merupakan batuk yang terinfeksi penyakit berat, batuk bisa sembuh sendiri selama 10 hingga 14 hari. Namun, jika kamu terjangkit virus influenza, batuk yang kamu alami bisa mereda setelah 14 hari.
Penutup
Itu tadi beberapa penjelasan soal apakah batuk boleh makan mangga.
Kesimpulannya, mangga tidak bikin batuk, tetapi dapat memicu batuk jika tenggorokan kamu sedang sensitif rasa manis. Sebaiknya, mangga tidak dikonsumsi saat batuk karena merupakan jenis buah yang berambut dan dapat mengiritasi tenggorokan.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu, ya!
Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang batuk yang kamu alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter.
Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.