9 Manfaat Jahe untuk Batuk dan Cara Mengonsumsinya!
Selain bermanfaat untuk bumbu dapur, ternyata jahe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, lho.
Jahe mengandung zat fitokimia yang memiliki sifat analgesik, anti peradangan, dan anti-bakteri.
Selain itu, jahe juga mengandung vitamin B5 dan vitamin B6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Dengan kata lain, menggunakan jahe sebagai pengobatan alami batuk bisa menjadi solusi yang efektif.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa gaya hidup sehat termasuk pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan cukup istirahat juga memainkan peran penting dalam mempercepat pemulihan dari batuk.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, apa saja manfaat jahe untuk batuk dan bagaimana cara mengobati batuk dengan jahe? Simak ulasannya di bawah ini!
Apakah Jahe Bisa Mengobati Batuk?
Jahe dapat membantu meredakan gejala batuk, terutama jika batuk disebabkan oleh masalah pernapasan ringan seperti pilek atau flu.
Sifat antiinflamasi jahe membantu mengurangi peradangan tenggorokan, mengurangi rasa gatal dan iritasi yang sering terjadi pada batuk.
Jahe telah lama dikenal sebagai obat tradisional yang efektif.
Kandungan antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus di dalamnya membuatnya memiliki sifat alami untuk meredakan batuk.
Jahe juga mengandung analgesik, yang berfungsi sebagai pereda nyeri.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan gingerol dalam jahe mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega.
Sehingga mengurangi gejala asma dan juga batuk.
Namun, perlu dicatat bahwa jahe bukanlah pengobatan utama untuk batuk, dan efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Jahe bisa membantu meredakan batuk ringan dan gejala terkaitnya, tetapi tidak boleh diandalkan sebagai pengobatan utama untuk kondisi medis yang lebih serius.
Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat jika batuk kamu berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Manfaat Jahe untuk Batuk
Konsumsi jahe memang tidak langsung mengobati kondisi kamu, tetapi bisa membantu mengatasi gejala batuk.
Jahe memiliki beberapa manfaat potensial untuk membantu meredakan batuk, terutama batuk non-infeksi (batuk biasa) dan gejala pilek.
Khasiat jahe tidak lain berasal dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Dalam jahe terkandung berbagi komponen bioaktif yang mampu memberikan efek pemulihan pada tubuh.
Komponen tersebut adalah gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang, antimikroba, serta antioksidan.
Berikut ini adalah manfaat jahe untuk batuk yang bisa kamu peroleh ketika minum jahe saat batuk:
1. Sifat Antiinflamasi
Jahe mengandung senyawa-senyawa seperti gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi.
Sifat antiinflamasi ini dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mengurangi perasaan gatal atau teriritasi dalam tenggorokan yang seringkali menyertai batuk.
Berkat kandungan gingerol, manfaat jahe merah untuk batuk efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri yang berkaitan dengan kondisi seperti artritis.
Mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun bisa membantu mengurangi gejala peradangan.
2. Sifat Antitussive
Jahe juga dapat bertindak sebagai antitusif, artinya ia dapat membantu mengurangi refleks batuk.
Ini bisa membantu mengurangi frekuensi batuk dan memberikan sedikit perasaan lega.
3. Menekan Frekuensi Batuk
Iritasi di tenggorokan, misalnya akibat post-nasal drip, bisa menyebabkan batuk kering yang terjadi terus-menerus.
Mengonsumsi jahe dapat mengurangi refleks batuk akibat kondisi ini.
Sensasi hangat jahe mampu meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di sekitar tenggorokan sehingga batuk pun berkurang.
Selain itu, jenis rempah ini bisa mengatasi rasa gatal dan sakit pada tenggorokan yang biasanya muncul selama batuk kering berlangsung.
4. Mengurangi Dahak di Tenggorokan
Selain berkhasiat untuk batuk kering, jahe juga bisa mengatasi batuk berdahak.
Jenis batuk ini ditandai dengan keluarnya dahak akibat produksinya yang berlebih di saluran pernapasan.
Batuk merupakan mekanisme untuk mengeluarkan dahak yang memenuhi saluran napas guna melancarkan pernapasan.
Selama jumlah dahak masih banyak, maka batuk akan berlangsung terus-menerus.
Konsumsi jahe dapat membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di tenggorokan sehingga sirkulasi udara di saluran pernapasan pun lebih lancar.
Alhasil, batuk pun akan berkurang.
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Ini 10+ Manfaat Jahe untuk Kesehatan
5. Menangkal Infeksi Saluran Napas
Infeksi bakteri atau virus pada saluran napas dapat memicu peradangan yang menyebabkan batuk.
Jahe bersifat antimikroba yang dapat menghalau infeksi bakteri dan virus penyebab batuk.
Penelitian rilisan jurnal Peer J menjelaskan bahwa komponen antibakteri pada jahe mampu menghambat bakteri saat berusaha masuk dan merusak sel di dalam tubuh.
Pada riset yang dilakukan di dalam tabung (in vitro) ini, cairan yang terdiri dari 10% ekstrak jahe dapat menyulitkan pergerakan bakteri Streptococcus mutans, Candida albicans, dan Enterococcus faecalis.
Ketiganya merupakan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada mulut dan strep throat.
Dengan memperlambat infeksi, sistem imun pun akan lebih mudah melawan infeksi di tenggorokan sehingga batuk bisa mereda.
6. Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe mengandung antioksidan dan senyawa-senyawa lain yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu.
Ini bisa membantu tubuh kamu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit yang mungkin menjadi penyebab batuk.
7. Penghangat Tenggorokan
Jahe juga dikenal sebagai penghangat alami yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan dan memberikan perasaan hangat yang menyenangkan.
Baca Juga: Efektif, 5 Minuman untuk Meredakan Batuk ala Rumahan
8. Meredakan Radang di Tenggorokan
Jahe juga bisa membantu mengatasi radang tenggorokan (faringitis) yang dapat menjadi penyebab batuk.
Konsumsi jahe bisa mengurangi bengkak dan perih di sekitar tenggorokan.
Hal ini karena zat aktif pada jahe mampu menghalangi kerja protein yang dapat menyebabkan radang, nyeri, dan gatal di tenggorokan.
Di samping itu, kandungan antioksidan pada jahe juga mencegah kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh peradangan di tenggorokan.
Dengan begitu, radang tenggorokan pun bisa lebih cepat pulih.
9. Mengurangi Refleks Batuk Akibat Asam Lambung
Jahe dapat mengurangi refleks batuk akibat naiknya asam lambung.
Sensasi hangat jahe mampu meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di sekitar tenggorokan sehingga batuk pun berkurang.
Penting: Jika batuk kamu berlangsung lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.
Cara Mengolah Jahe untuk Mengobati Batuk
Untuk menggunakan jahe sebagai obat batuk alami, kamu bisa mencoba beberapa resep minuman jahe untuk batuk berikut ini:
1. Mengunyah Jahe Secara Langsung
Mengunyah jahe secara langsung untuk meredakan batuk.
Sebelumnya, kamu perlu mencuci, mengupas seluruh kulit jahe yang segar, dan memotongnya kecil-kecil.
Potonglah jahe sampai berukuran 2,5 cm. Selanjutnya, kunyahlah potongan jahe tersebut sampai halus.
Jika perlu, kamu bisa mengunyah 2-3 potong jahe dalam sehari sampai batuk mereda.
2. Teh jahe
Mengunyah jahe bisa menimbulkan sensasi menyengat dan rasa panas yang kuat.
Namun jika tidak nyaman, kamu bisa memilih mencampurkan jahe pada teh.
Untuk membuat teh jahe, haluskanlah jahe menjadi bubuk terlebih dulu.
Ambil sekitar 2 sendok teh bubuk jahe dan rebus dalam air hingga mendidih selama beberapa menit.
Saring larutan jahe ini untuk mendapatkan sarinya dan masukkan teh ke dalamnya.
Minumlah wedang jahe untuk batuk ini selagi hangat.
3. Campuran Jahe, Madu, dan Lemon
Selain teh, kamu juga bisa menambahkan obat alami untuk batuk lainnya seperti madu dan lemon ke dalam larutan sari jahe.
Menambahkan madu dan lemon bisa mengurangi rasa panas pada jahe yang kuat sekaligus menambah efektifitas air jahe untuk batuk ini.
Pasalnya, madu juga memiliki sifat antiperadangan dan antimikroba yang bisa membantu mengatasi infeksi dan radang penyebab batuk.
Lemon yang kaya kandungan vitamin C pun bisa meningkatkan kerja sistem imun dalam menangkal infeksi di saluran pernapasan.
Baca Juga: Ampuh, 8 Tanaman yang Mengobati Batuk secara Alami
Penutup
Itulah ulasan lengkap mengenai manfaat jahe untuk batuk dan cara mengolah jahe untuk mengobati batuk.
Meskipun jahe memiliki khasiat yang melimpah untuk mengatasi batuk, hindari mengonsumsi bahan alami ini secara berlebihan.
Konsumsi jahe lebih besar dari 6 gram dalam sekali makan bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti tukak lambung dan diare.
Kamu tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami keluhan kesehatan tertentu, terlebih yang terjadi secara berlarut-larut.
Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!