3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Contohnya

3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Contohnya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
January 26, 2023
5 menit membaca

Calon ibu sebaiknya tahu bagaimana cara menghitung usia kehamilan.

Sebab semakin dini usia kehamilan diketahui, maka risiko kehamilan hingga persalinan juga bisa semakin ditekan.

Selain itu, penghitungan usia kehamilan penting untuk memantau perkembangan organ janin di dalam kandungan.

Dengan menghitung usia kehamilannya, ibu hamil juga bisa lebih mudah dalam memprediksi hari kelahiran bayi dan memantau kemajuan proses kehamilan.

Sayangnya masih banyak ibu hamil atau calon ibu yang belum tahu cara menghitung kehamilan.

Lalu, bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang benar?

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan usia kandungan.

Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar?

Umumnya ada 3 cara menghitung usia kehamilan, yaitu dari hari pertama haid terakhir, tanggal ovulasi, dan pemeriksaan ultrasonografi.

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Perhitungan berdasarkan tanggal HPHT adalah cara paling umum yang digunakan.

Menghitung usia kehamilan menggunakan metode ini dinilai lebih mudah bagi wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari setiap bulannya.

Jika wanita memiliki haid teratur dan mengetahui hari pertama haid terakhir, maka usia kehamilan dihitung dari tanggal tersebut.

Usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama haid, bukan dari tanggal pembuahan.

Pertama, tentukan terlebih dahulu tanggal HPHT.

Kemudian tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL).

Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa kehamilan biasanya dijalani selama 280 hari atau 40 minggu atau 9 bulan.

Terdapat 2 rumus yang disebut rumus Naegele dalam perhitungan usia kehamilan untuk menentukan HPL.

1.Jika HPHT terjadi pada Januari-Maret

Contohnya, jika HPHT tanggal 20 Januari 2023, maka perhitungannya:

  • 20 Januari 2023 + 9 bulan = 20 Oktober 2023
  • 20 Oktober 2023 – 7 hari = 13 Oktober 2023

Berdasarkan perhitungan di atas, hari kelahiran bayi diperkirakan pada 13 Oktober 2023

2.Jika HPHT terjadi pada April-Desember

Contohnya, jika HPHT tanggal 20 Mei 2023, maka perhitungannya:

  • 20 Mei 2023 + 1 tahun = 20 Mei 2024
  • 20 Mei 2024 + 7 hari = 27 Mei 2024
  • 27 Mei 2024 – 3 bulan = 27 Februari 2024

Berdasarkan hitungan di atas, hari kelahiran bayi diperkirakan pada 27 Februari 2024

Meskipun terbilang tidak susah dan akurat, metode HPHT ini tidak bisa diterapkan untuk menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT atau yang memiliki lingkaran haid tidak teratur.

Sementara itu, jika wanita hamil dengan siklus lebih dari 28 hari maka menggunakan rumus HPHT Parikh. Misalnya, HPHT di 20 Mei 2020 dengan siklus haid calon ibu 33 hari.

Maka: 20 Mei 2020 + 9 bulan + (33-21) = 8 Februari 2021

Tanggal Ovulasi

Selanjutnya, kondisi usia kehamilan juga bisa dilakukan dengan cara menghitung dari tanggal ovulasi (pelepasan sel telur).

Ovulasi biasanya terjadi di hari ke-14 dalam siklus haid. Bisa dibilang cara ini cukup akurat untuk melakukan penghitungan usia kandungan.

Salah satu tanda ovulasi adalah kekentalan lendir serviks.

Misalnya ovulasi terjadi pada 15 Juli 2022, setelah tanggal tersebut wanita berhubungan dan hamil. Maka usia kehamilan ditentukan setelah tanggal tersebut.

Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan Hasil USG

Pemeriksaan USG dinilai akurat sebagai cara menghitung usia kehamilan.

Pemeriksaan USG dinilai akurat sebagai cara menghitung usia kehamilan.

Selain menentukan usia janin dalam kandungan, usg juga bisa digunakan untuk memantau perkembangan janin

Ada 2 metode yang biasanya disarankan oleh dokter kandungan, yakni USG transvaginal dan USG transabdominal.

Dalam pemeriksaan kehamilan dengan USG, dokter akan menghitung diameter kantong kehamilan saat kehamilan kurang dari atau sama dengan 6 minggu.

Saat usia 7-14 minggu, perkembangan janin sudah mulai dihitung. Untuk usia di atas 12 minggu, lingkar kepala janin sudah terukur.

Baca Juga: Supaya Akurat, Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Pertanyaan Seputar Cara Menghitung Usia Kehamilan

Masih ada pertanyaan cara menghitung usia kehamilan manual?

Yuk, simak beberapa pertanyaan dan jawaban seputar kehamilan berikut ini!

Telat haid 2 minggu usia kehamilan berapa?

Jika didasarkan pada HPHT, dengan asumsi menstruasi 7 hari, maka usia kehamilan bisa 3 minggu, yaitu dihitung sejak hari pertama menstruasi.

Maka, kalkulator hitungannya: 14 hari + 7 hari = 21 hari = 3 minggu

Apa ciri-ciri orang hamil 2 minggu?

Biasanya, akan mulai muncul beberapa tanda seperti:

  • Gejala mual
  • Nyeri punggung
  • Lelah
  • Perubahan mood
  • Sensitif terhadap rasa makanan
  • Payudara terasa nyeri
  • Bercak pada vagina

Semua gangguan ini normal saat menjalani kehamilan, terutama di awal-awal kehamilan. Semakin bertambahnya usia kehamilan, gangguan bisa berubah.

Namun gejala-gejala tersebut bisa jadi merupakan tanda awal dari penyakit lainnya, jadi sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ya.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.

Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!

Apakah ibu hamil boleh minum air putih hangat?

Boleh saja, asalkan air tidak terlalu panas.

Bagi ibu hamil maupun tidak, air yang terlalu paans akan membakar langit-langit mulut dan menambah asam lambung di perut.

Namun, air hangat dengan suhu yang tepat akan membantu penyerapan nutrisi lebih baik sehingga berpengaruh pada tumbuh kembang janin.

Umur kehamilan dihitung sejak kapan?

Umur kehamilan dihitung sejak periode pembuahan sampai bayi lahir.

Untuk menghitungnya, bisa dengan rumus HPHT naegele sebagai cara manual yang lebih mudah dipahami. Namun ada tingkat kesalahannya sekitar 2 minggu.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Orang Hamil dari Raut Wajah, Apa Penyebabnya?

Penutup

Nah, itu dia cara menghitung usia kehamilan.

Mengetahui usia kehamilan penting dilakukan demi kelancaran persiapan melahirkan.

Cara yang paling umum digunakan adalah HPHT dan USG. Hasil keduanya bisa berbeda karena masing-masing memiliki kondisi yang berbeda untuk mendapatkan hasil paling akurat.

Tapi tenang, dokter kandungan akan terus memantau kehamilan dan memberitahu jika bayi sudah akan lahir.

Karena itu, ibu hamil tetap perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan!

Jika masih ada pertanyaan, tulis di kolom komentar, ya!

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 16, 2024
Terbaru! Syarat Menikah dengan WNA 2024 & Dokumen yang Diperlukan

Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, Warga Negara Indonesia (WNI) diperbolehkan untuk menikahi Warga Negara...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
August 22, 2024
14 Ceklis Persiapan Sebelum Menikah untuk Wanita dan Pria

Menikah merupakan salah satu keputusan penting dalam hidup yang harus disiapkan dengan benar.  Bukan hanya...

Aul Risky Aul Risky
9 menit membaca
December 5, 2022
Apa Manfaatnya? 5 Jenis Vaksin Sebelum Menikah yang Dianjurkan

Ketika pasangan ingin melangsungkan pernikahan, banyak yang hanya fokus mempersiapkan pestanya saja. Padahal di samping...

Dwi Julianti Dwi Julianti
8 menit membaca