Cara Menjual Foto di Internet, Simak 8 Website untuk Menjual Fotomu!
Cara menjual foto di internet tidak sulit lho, apalagi sekarang sudah banyak situs atau toko online yang bisa kamu manfaatkan.
Bagi kamu yang punya hobi fotografi atau seorang profesional, daripada stok foto cuma mengendap di memori lebih baik menjualnya melalui internet.
Mengubah koleksi foto jadi cuan juga sekarang mudah, lho.
Kamu hanya perlu mengupload foto yang dimiliki ke situs jual foto online.
Saat ini, juga sudah ada banyak platform atau website jual foto yang mau membeli karya milikmu.
Dengan begitu, kamu bisa memiliki penghasilan tambahan dari hasil jual foto online.
Lantas, di mana kita bisa berjualan foto hasil jepretan di internet?
Yuk, lihat beberapa rekomendasi tempat jual foto online terbaik di bawah ini!
Di Mana Kita Bisa Menjual Foto di Internet?
Ada banyak situs yang menjual berbagai jenis fotografi seperti Shutterstock, Istockphoto, dan lainnya.
Di era digital seperti sekarang, kamu bisa menjual karya berupa gambar di berbagai situs jual foto.
Terlebih lagi, banyak platform yang juga menyediakan aplikasi jual foto sehingga prosesnya praktis.
Cara menjual foto di internet juga tidak sulit lho, kamu hanya perlu mendaftarkan diri ke situs yang menjual foto.
Berikut adalah beberapa rekomendasi situs jual foto online terbaik yang bisa kamu pilih.
1. Shutterstock
Shutterstock adalah salah satu platform kreatif tempat menjual lisensi karya yang sudah berdiri sejak tahun 2003.
Platform ini terkenal sebagai wadah yang menyediakan foto dengan lisensi gratis, alias kamu bisa menggunakannya untuk kebutuhan pribadi ataupun komersial.
Meski begitu, situs ini juga menyediakan foto berbayar yang dijual dengan harga tertentu.
Kumpulan foto di Shutterstock ini berasal dari hasil jepretan banyak kontributor yang menjual lisensinya di Shutterstock.
Ada beberapa faktor yang menentukan harga foto kamu, seperti kualitas foto, objek foto, dan di mana saja kamu menjual foto tersebut.
Jika kamu ingin memiliki penghasilan yang berasal dari penjualan foto, bisa mendaftar sebagai kontributor di situs ini, ya.
Selain sebagai tempat jual foto online terbesar, Shutterstock banyak diminati karena menyediakan fasilitas yang membantu para kontributor seperti dukungan dan tips dari komunitasnya.
Tidak hanya itu, Shutterstock juga bisa kamu buka lewat aplikasi sehingga akses ke dashboard menjadi lebih praktis.
Dashboard ini menyediakan banyak fitur yang akan membantu kamu dalam proses jual gambar online.
Misalnya, fitur halaman portofolio, upload foto, keywording foto, sampai tracker penghasilan dari foto yang berhasil terjual.
Cara jual foto di internet melalui Shutterstock juga mudah, lho.
Kalau kamu tertarik, silakan langsung mendaftar ke website Shutterstock, ya!
2. Dreamstime
Dreamstime adalah tempat menjual foto yang sudah berdiri sejak tahun 2000 dengan konten yang lebih bervariatif seperti foto, video, ilustrasi, vektor, dan klip audio.
Jika tertarik menjadi kontributor di Dreamstime, tentunya kamu perlu memerhatikan ketentuan sebelum mengunggah foto di sini.
Misalnya hasil foto harus orisinal, tidak memiliki unsur berbahaya, dan mempunyai deskripsi konten yang relevan.
Selain itu, platform jual foto ini juga bisa membayar dengan skema royalti yang meningkat.
Skema royalti ini menggunakan sistem bagi hasil yang akan naik jumlahnya ketika konten-konten kamu berhasil naik level.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menyediakan foto yang berkualitas, ya!
3. Getty Images
Getty Images merupakan salah satu aplikasi terbaik untuk jualan foto.
Umumnya, harga foto di platform ini lumayan tinggi sehingga kamu diharapkan untuk mengupload foto dengan kualitas terbaik.
Karena harga jual foto yang mahal, biasanya pembelinya adalah perusahaan besar.
Perusahaan ini juga nantinya akan mendapat hak eksklusif atas foto tersebut sehingga mereka bebas menggunakan foto nya.
4. iStockphoto
iStockphoto adalah platform jual foto di internet yang sudah ada sejak tahun 2000, dan merupakan bagian dari Getty Images.
Oleh sebab itu, jika tertarik menjadi kontributor di iStockphoto, kamu perlu mendaftar lewat aplikasi Getty Images terlebih dahulu.
Selain foto, kamu juga bisa menjual konten berupa video dan ilustrasi di platform ini.
Konten foto dan ilustrasi bisa kamu kirim lewat Google Drive atau Dropbox untuk diseleksi tim editor.
Namun, jika konten berupa video, kamu perlu mengunggah tiga sampai enam konten lewat Youtube.
Skema penjualan foto melalui platform ini yakni menerapkan sistem royalti exclusive dan non-exclusive.
Jika fotomu juga tersedia di platform lain, alias non-exclusive, iStockphoto akan memberikan royalti mulai dari 15%.
Namun, untuk foto exclusive atau hanya tersedia di iStockphoto, royaltinya bisa mencapai 45%.
Bagaimana? Kamu tertarik menjual foto-foto di sini?
5. Adobe Stock
Adobe tidak hanya terkenal sebagai aplikasi desain grafis saja, lho
Namun, juga menyediakan website untuk menjual foto secara online lewat Adobe Stock.
Oleh sebab itu, foto yang terjual juga akan terintegrasi dengan berbagai aplikasi Adobe seperti Photoshop, Lightroom, InDesign, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, kamu bisa mengunggah foto langsung lewat aplikasi, misalnya Adobe Lightroom.
Nah, fotomu yang berhasil dibeli lisensinya oleh Adobe akan langsung digunakan oleh konsumen lewat aplikasi tersebut.
Tentunya, sistem ini praktis dan mudah bagi konsumen yang tertarik.
Selain itu, Adobe juga memberikan fasilitas yang juga memudahkan bagi para kontributor.
Fasilitas tersebut adalah fitur dashboard dengan optimasi keywords dan alt text image.
Oleh karena itu, foto yang kamu unggah juga akan muncul di Google Image dengan optimasi tersebut.
Kalau begitu, bagaimana dengan besaran royaltinya?
Adobe Stock akan memberikan royalti mencapai 35% untuk setiap konten yang terjual.
Tentunya, hanya foto dengan kualitas baik saja yang bisa mendapatkan besaran royalti tersebut.
6. FreeDigitalPhotos
Situs jual foto online selanjutnya adalah FreeDigitalPhotos.
Platform jual beli foto ini menerapkan sistem penjualan foto yang unik.
Kontributor yang berhasil menjual foto di sini akan memperoleh royalti dari sistem bagi hasil.
Pada awalnya, fotomu bisa digunakan secara gratis oleh pengguna atau konsumen, tetapi dengan resolusi foto terbatas.
Namun, ketika pengguna membutuhkan resolusi tinggi, barulah transaksi jual beli foto terjadi.
Tentunya, platform ini memiliki kekurangan karena fotomu bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja.
Adapun, foto dengan versi gratis beresolusi rendah ini tetap akan mencatat hak cipta atas namamu.
Kelebihannya, jika konten dengan resolusi tinggi berhasil terjual, kamu akan mendapat royalti sebesar 70%.
Oleh sebab itu, royalti di platform ini cenderung lebih besar dibanding website lainnya.
7. Alamy
Bagi kamu yang punya hobi foto, bisa juga menjual foto melalui Alamy.
Website ini menerima beberapa konten seperti vektor, video, dan gambar panorama 360.
Situs ini menawarkan pembayaran cukup besar lho, yakni sekitar 40%-50%.
Selain itu, situs ini juga memiliki beberapa fitur seperti tool analisis pasar, forum kontributor, dan aplikasi stockimo.
8. 500px
500px merupakan salah satu situs jual beli foto di online yang cukup populer.
Situs ini menjual foto bebas royalti sehingga pembeli bebas menggunakan foto berkali-kali.
Umumnya, kontributor menerima royalti sebesar 30% untuk foto non eksklusif.
Sementara untuk lisensi eksklusif, kontributor menerima royalti sebesar 60%.
Supaya foto terjual banyak dan bisa bersaing dengan freelancer lainnya, cobalah untuk memberikan kualitas foto terbaik, ya.
Tapi, ingat juga untuk selalu menjaga kesehatan di tengah kesibukan, ya.
Jika kamu merasa tidak enak badan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar tidak menimbulkan komplikasi.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Tips Menjual Foto Online
Salah satu pekerjaan online yang menghasilkan uang banyak adalah dengan menjadi kontributor foto.
Namun, agar berhasil menjual banyak foto kamu juga memerlukan strategi yang tepat, ya.
Berikut adalah beberapa tips menjual foto online yang bisa kamu ikuti.
1. Mengirimkan foto terbaik
Ketika membeli foto, umumnya orang menginginkan foto dengan kualitas terbaik.
Oleh karena itu, kualitas foto yang akan dijual tersebut harus kamu jaga dan tingkatkan.
Selain itu, terkadang kamu juga perlu mengeditnya sesuai dengan konsep yang sesuai dengan tema.
2. Mengoptimasi keyword
Tips menjual foto online berikutnya yakni dengan mengoptimasi keyword agar ketika pembeli mencari foto yang diinginkannya bisa mudah ditemukan.
Kamu bisa gunakanlah keyword yang mampu mendeskripsikan nilai foto atau gambarmu.
Cara ini bisa membantu konten atau foto kamu untuk mencapai posisi pencarian yang tinggi.
Tidak hanya itu, langkah ini juga akan membuat niche gambar menjadi relevan.
Selain itu, dengan mengoptimasi keyword yang relevan, peluang foto yang terjual juga akan lebih besar.
Jadi, pastikan foto kamu memiliki keyword yang sesuai, ya.
3. Membangun detail foto
Poin ini berhubungan dengan kualitas foto, seperti detail-detail yang ditampilkan.
Oleh karena itu, fokus terhadap detail begitu penting bagi kualitas foto.
Misalnya, dengan memerhatikan pencahayaan, komposisi, kedalaman bidang, dan lain sebagainya.
Ketajaman dan kejernihan foto juga perlu diperhatikan agar pelanggan memberikan penilaian positif terhadap karyamu.
4. Memerhatikan dan mematuhi aturan setiap platform
Setiap platform memiliki ketentuan dan peraturan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk memastikan setiap ketentuan tersebut dan mematuhinya, ya.
Ingat, pastikan legalitas foto sebelum kamu menjualnya.
Pastikan juga status hak cipta dari proses jual beli foto online tersebut.
Setidaknya, ketentuan seperti ini perlu kamu pelajari sebelum memutuskan untuk menjual karyamu.
5. Menggunakan media sosial
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk membangun koneksi dengan komunitas atau sesama fotografer.
Oleh sebab itu, jagalah keaktifanmu di media sosial.
Selain itu, media sosial juga berguna dalam mencari inspirasi konten dan menampilkan karyamu kepada orang lain.
6. Memerhatikan keinginan pembeli
Situs photo stock umumnya memiliki halaman yang menampilkan foto populer.
Nah, kamu bisa mulai memperhatikan keinginan pembeli berdasarkan halaman populer tersebut.
Simak juga halaman komunitas dan media sosial untuk mencari jenis foto yang sedang digemari.
7. Mengikuti perkembangan pasar photo stock
Salah satu tips jualan online yang penting ialah dengan mengikuti perkembangan tren.
Oleh sebab itu, teruslah aktif mengikuti perkembangan pasar photo stock.
Hal ini penting agar kamu tidak terjebak dalam menjual foto yang sudah kurang digandrungi.
8. Membangun brand
Branding merupakan kunci keberhasilan dalam menjual foto online.
Dalam hal ini, branding mencakup niche yang sesuai dengan spesialisasi fotomu.
Jangan lupa untuk selalu memperbaiki karyamu di setiap kesempatan agar citra brand terbangun dengan baik.
Baca Juga: Terbaru, Ini 20 Cara Mendapatkan Uang dari Internet!
Pertanyaan Umum Seputar Cara Menjual Foto di Internet
Nah, kamu telah mengetahui platform jual foto yang tepat beserta tips menjualnya.
Selanjutnya adalah informasi umum yang perlu kamu ketahui dalam menjual foto secara online.
Yuk, perhatikan selengkapnya di bawah ini!
1. Foto apa saja yang bisa dijual?
Umumnya, konten yang bisa dijual di platform photo stock memiliki satu ciri khas, yaitu foto selalu relevan alias evergreen.
Foto jenis ini akan selalu relevan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Misalnya, foto bertema perayaan tahunan, seperti perayaan tahun baru.
Selain itu, konten dengan tema alam, contohnya foto alam juga bersifat evergreen.
Berikut adalah daftar foto apa saja yang bisa dijual:
- Foto orang dengan gaya menarik dan unik.
- Trending photo.
- Niche photo.
- Event photo.
- Foto acara tahunan.
2. Apa itu foto NFT?
Selain photo stock, foto NFT juga merupakan konten digital lainnya yang bisa kamu jual.
Non Fungible Token (NFT) adalah token yang tidak bisa ditukar, tetapi memiliki nilai pasar sehingga disebut aset digital.
Di dunia kriptografi, token adalah aset digital yang dibangun di atas jaringan blockchain.
Oleh sebab itu, para seniman dapat menjadikan hasil karnyanya menjadi aset NFT.
Baca Juga: Minim Modal, 20 Ide Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga!
Penutup
Nah, itu dia cara menjual foto di internet yang bisa kamu jadikan sebagai bisnis online untuk mendapatkan uang.
Setiap situs jual foto ini memiliki keunikannya masing-masing, jadi pilihlah dengan hati-hati.
Semoga pembahasan tersebut membantu mempermudah kamu untuk menjual hasil foto, ya!
Masih ada pertanyaan terkait topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.