Daftar Makanan Tradisional Indonesia dari 38 Provinsi: Kekayaan Rasa dari Sabang sampai Merauke

Daftar Makanan Tradisional Indonesia dari 38 Provinsi: Kekayaan Rasa dari Sabang sampai Merauke
Aul Risky
Aul Risky
September 18, 2024
7 menit membaca

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, dan salah satu wujud dari kekayaan tersebut adalah dalam bentuk kuliner.

Makanan tradisional Indonesia menawarkan beragam cita rasa yang unik, dengan bahan-bahan lokal yang mencerminkan keanekaragaman alam dan budaya di setiap daerah.

Dari Sabang sampai Merauke, setiap wilayah memiliki makanan khas yang bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengandung cerita dan warisan sejarah yang kaya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai makanan tradisional yang menjadi kebanggaan setiap daerah di Indonesia.

Daftar Makanan Khas Indonesia dari 38 Provinsi 

Daftar Makanan Khas Indonesia dari 38 Provinsi 

Berikut adalah daftar makanan khas dari 38 provinsi di Indonesia, lengkap dengan penjelasannya:

1. Aceh: Mie Aceh

Mie Aceh adalah mie kuning tebal yang disajikan dengan kuah kari kental, biasanya dilengkapi dengan daging sapi, kambing, atau seafood. Hidangan ini memiliki cita rasa pedas dan kaya rempah khas Aceh.

2. Sumatera Utara: Bika Ambon

Bika Ambon adalah kue khas Medan yang memiliki tekstur berongga dan rasa manis yang unik. Terbuat dari tepung sagu, telur, gula, dan santan, serta memiliki aroma pandan yang khas.

3. Sumatera Barat: Rendang

rendang

Rendang adalah masakan daging sapi yang dimasak dengan santan dan campuran rempah selama berjam-jam hingga kuahnya mengering. Masakan ini dikenal dengan cita rasa gurih dan pedas, serta telah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia.

4. Riau: Gulai Ikan Patin

Gulai Ikan Patin adalah masakan khas Riau yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utama. Ikan ini dimasak dengan kuah santan dan bumbu rempah yang menghasilkan cita rasa gurih dan sedikit pedas.

5. Kepulauan Riau: Otak-Otak

Otak-otak adalah makanan yang terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu dan santan, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Biasanya disajikan dengan saus kacang pedas.

6. Jambi: Tempoyak

Tempoyak adalah makanan khas Jambi yang terbuat dari fermentasi durian. Tempoyak sering digunakan sebagai bumbu masakan, terutama dalam olahan ikan, dan memiliki rasa asam yang unik.

7. Sumatera Selatan: Pempek

Pempek

Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan tepung sagu, disajikan dengan kuah cuko yang berasa asam, manis, dan pedas. Jenis pempek yang terkenal adalah pempek kapal selam yang diisi dengan telur.

8. Bengkulu: Pendap

Pendap adalah olahan ikan yang dibumbui dengan rempah-rempah, kemudian dibungkus daun talas dan dikukus. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dan pedas.

9. Lampung: Seruit

Seruit adalah hidangan tradisional Lampung berupa ikan yang digoreng atau dibakar, lalu dicampur dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara keluarga besar.

10. Bangka Belitung: Lempah Kuning

Lempah Kuning adalah masakan berkuah kuning yang terbuat dari ikan laut, kunyit, dan rempah-rempah. Kuahnya memiliki rasa asam dan gurih yang menyegarkan.

11. Kepulauan Riau: Mie Lendir

Mie Lendir adalah sajian khas Kepulauan Riau dengan kuah kental yang terbuat dari kacang tanah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan telur rebus dan tauge.

12. DKI Jakarta: Kerak Telor

Kerak Telor

Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang terbuat dari ketan dan telur bebek, lalu dicampur dengan bumbu dan kelapa sangrai. Makanan ini biasanya ditemukan dalam acara tradisional seperti Pekan Raya Jakarta.

13. Jawa Barat: Nasi Liwet Sunda

Nasi Liwet Sunda adalah nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah sederhana seperti daun salam dan serai. Nasi ini biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, dan sambal.

Baca Juga: 35 Makanan Khas Sunda Terpopuler dan Lezat, Bikin Ngiler

14. Jawa Tengah: Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Rasanya manis dan disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal krecek.

15. DI Yogyakarta: Bakpia

Bakpia adalah kue yang berbentuk bulat dan berisi kacang hijau manis. Kue ini terkenal sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta.

16. Jawa Timur: Rawon

Rawon

Rawon adalah sup daging sapi yang berwarna hitam karena menggunakan kluwek sebagai bahan utama. Rasanya gurih dan biasanya disajikan dengan nasi, sambal, dan kerupuk.

17. Banten: Sate Bandeng

Sate Bandeng adalah ikan bandeng yang diolah dengan cara mengeluarkan durinya, lalu dagingnya diberi bumbu dan ditusuk seperti sate sebelum dipanggang.

18. Bali: Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah hidangan ayam yang dimasak dengan bumbu khas Bali dan dibungkus daun pisang, kemudian dipanggang. Cita rasa Ayam Betutu sangat kaya akan rempah dan pedas.

19. Nusa Tenggara Barat: Ayam Taliwang

Ayam Taliwang adalah ayam bakar atau goreng khas Lombok yang dibumbui dengan sambal pedas. Ayam ini disajikan dengan plecing kangkung dan nasi putih.

20. Nusa Tenggara Timur: Se’i Sapi

Se’i Sapi adalah daging sapi yang diasap dengan kayu bakar khusus, menghasilkan cita rasa gurih dan aroma yang khas. Biasanya disajikan dengan sambal dan nasi putih.

21. Kalimantan Barat: Pengkang

Pengkang adalah ketan yang dibungkus daun pisang dan diisi dengan ebi (udang kering), kemudian dipanggang. Biasanya disajikan dengan sambal kepah (sejenis kerang).

22. Kalimantan Tengah: Juhu Singkah

Juhu Singkah adalah masakan tradisional yang menggunakan rotan muda sebagai bahan utama, dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan ikan.

Baca Juga: 17 Makanan yang Mengandung Vitamin K

23. Kalimantan Selatan: Soto Banjar

Soto Banjar adalah sup ayam khas Banjarmasin yang memiliki kuah bening dengan bumbu rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala. Disajikan dengan lontong atau nasi.

24. Kalimantan Timur: Sate Payau

Sate Payau adalah makanan khas Kalimantan Timur yang menggunakan daging rusa. Daging ini dibakar dengan bumbu kacang atau kecap manis.

25. Kalimantan Utara: Kepiting Soka

Kepiting Soka adalah kepiting lunak yang digoreng atau dimasak dengan saus asam manis. Kepiting ini terkenal dengan teksturnya yang renyah dan lezat.

26. Sulawesi Utara: Tinutuan (Bubur Manado)

Tinutuan adalah bubur khas Manado yang terbuat dari campuran sayur-sayuran seperti labu kuning, bayam, dan jagung. Biasanya disajikan dengan ikan asin dan sambal.

27. Sulawesi Tengah: Kaledo

Kaledo adalah sop tulang sumsum yang dimasak dengan bumbu sederhana dan disajikan dengan nasi atau singkong rebus. Kaledo terkenal dengan kuahnya yang segar dan asam.

28. Sulawesi Selatan: Coto Makassar

Coto Makassar adalah sup daging khas Makassar yang dibuat dengan bumbu kacang dan jeroan sapi. Biasanya disajikan dengan ketupat dan sambal tauco.

Baca Juga: 21 Rekomendasi Makanan Penambah Berat Badan yang Bergizi

29. Sulawesi Tenggara: Lapa-Lapa

Lapa-Lapa adalah makanan khas Sulawesi Tenggara yang terbuat dari beras yang dibungkus daun kelapa, mirip dengan lontong, dan biasanya disajikan dengan ikan atau ayam.

30. Sulawesi Barat: Bau Peapi

Bau Peapi adalah hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu kuning khas Mandar, Sulawesi Barat. Kuahnya memiliki rasa asam segar dan gurih.

31. Gorontalo: Binte Biluhuta

Binte Biluhuta adalah sup jagung khas Gorontalo yang dicampur dengan udang, kelapa parut, dan ikan. Hidangan ini memiliki cita rasa manis, asin, dan pedas yang seimbang.

32. Maluku: Papeda

Papeda adalah bubur sagu yang memiliki tekstur lengket dan kenyal. Biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning yang berasa asam dan gurih.

Baca Juga: 

33. Maluku Utara: Gohu Ikan

Gohu Ikan adalah hidangan ikan mentah khas Maluku Utara yang disajikan dengan bumbu cabai, kemangi, dan perasan jeruk nipis. Makanan ini sering disebut “sashimi-nya Maluku.”

34. Papua Barat: Ikan Bakar Manokwari

Ikan Bakar Manokwari adalah ikan bakar khas Papua Barat yang dibumbui dengan sambal khas Manokwari yang pedas dan gurih.

35. Papua: Sate Ulat Sagu

Sate Ulat Sagu adalah makanan tradisional Papua yang terbuat dari ulat sagu yang dibakar seperti sate. Makanan ini dianggap sebagai sumber protein oleh masyarakat Papua.

36. Papua Pegunungan: Ubi Jalar (Ipere)

Ubi jalar, atau ipere dalam bahasa lokal, merupakan makanan pokok bagi masyarakat Papua Pegunungan. Ubi jalar ini sering dipanggang, direbus, atau disajikan dengan lauk pauk lainnya. Varietas ubi yang tumbuh di wilayah ini memiliki warna dan rasa yang beragam, dari ungu, oranye, hingga kuning.

37. Papua Selatan: Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning adalah hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu kunyit, serai, dan berbagai rempah lainnya. Hidangan ini memiliki rasa asam dan gurih yang segar dan biasanya disantap bersama papeda.

38. Papua Barat Daya: Papeda

Papeda adalah bubur sagu yang memiliki tekstur lengket dan kenyal. Makanan ini sering disajikan dengan ikan kuah kuning yang terbuat dari rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan serai. Papeda merupakan makanan pokok masyarakat Papua Barat Daya dan sangat bergizi.

Penutup

Itulah daftar makanan khas dari 38 provinsi di Indonesia yang mencerminkan keanekaragaman kuliner Nusantara. Masing-masing makanan memiliki keunikan dan cita rasa yang dipengaruhi oleh budaya dan kekayaan alam setiap daerah.

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
January 31, 2023
9 Contoh Pidato Singkat Tentang Kebersihan, Pendidikan, Perpisahan, dan Bahasa Jawa

Melalui isi pidato yang inspiratif, kamu bisa mengungkapkan pikiran lewat kemampuan pidato yang menggugah semangat....

Dwi Julianti Dwi Julianti
10 menit membaca
April 5, 2023
Berjiwa Pemimpin, Intip 11 Sifat dan Karakter Zodiak Leo

Beberapa orang berpendapat bahwa karakter seseorang bisa dikenali melalui zodiak yang dimiliki.  Hal ini membuat...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
7 menit membaca
August 16, 2024
Cara Membuka Sandi HP yang Lupa: Panduan Lengkap untuk Android dan iPhone

Lupa sandi HP adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Ketika ini terjadi, Anda...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca