Sariawan di Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sariawan di Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Dwi Julianti
Dwi Julianti
October 24, 2023
5 menit membaca

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman di tenggorokanmu, bahkan sampai sulit menelan?

Jangan anggap sepele, itu bisa jadi sariawan tenggorokan. 

Ada banyak gangguan yang bisa muncul di daerah tenggorokan, salah satunya yaitu sariawan pada tenggorokan.

Selain di area bibir atau mulut seperti pipi bagian dalam, lidah dan gusi, luka sariawan juga bisa muncul di tenggorokan, kerongkongan, hingga pita suara.

Sariawan di dalam tenggorokan biasanya disebabkan oleh lapisan jaringan yang terluka atau selaput lendir yang pecah dan tak kunjung sembuh.

Seperti halnya sariawan di mulut, kondisi sariawan ini biasanya berbentuk bulat, berwarna putih disertai bercak kemerahan di langit-langit tenggorokan.

Untuk mengatasi gejala ini, menjaga pola hidup sehat juga berperan penting, lho. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apa saja gejala dan faktor penyebab sariawan di tenggorokan? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Penyebab Sariawan di Tenggorokan

penyebab sariawan di tenggorokan diantaranya yaitu : 

Adanya infeksi bakteri, jamur atau virus.

Berdasarkan keterangan dari Healthline, penyebab sariawan di tenggorokan diantaranya yaitu : 

  • Adanya infeksi bakteri, jamur atau virus.
  • Pada anak-anak, sariawan tenggorokan biasanya disebabkan herpangina. Yaitu virus yang menimbulkan luka di mulut dan belakang tenggorokan.
  • Sindrom Behcet, yaitu sindrom yang menyebabkan peradangan pada bagian tubuh, termasuk mulut.
  • kanker orofaring, yaitu kanker yang berada di pangkal tenggorokan.
  • Kemoterapi dan pengobatan radiasi untuk kanker.
  • Kekurangan vitamin b kompleks.
  • Sistem kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh melemah, terutama saat saat menderita herpes.

Gejala Sariawan di Tenggorokan

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya untuk mengenali apa saja gejala atau ciri-ciri sariawan tenggorokan berikut ini:

  • Terdapat luka di tenggorokan yang menimbulkan rasa sakit.
  • Kesulitan menelan makanan atau minuman.
  • Terdapat luka kecil berbentuk bulat putih dan kemerahan di tenggorokan.
  • Biasanya, sariawan di tenggorokan menyebabkan penderitanya mengalami demam.
  • Terdapat benjolan di area leher.
  • Bau mulut.
  • Kesulitan menggerakkan rahang.
  • Gerd atau maag.
  • Nyeri di area dada.

Bagaimana Cara Mengatasi Sariawan di Tenggorokan?

Sariawan tenggorokan bisa sangat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.

Ini terjadi karena sariawan tenggorokan biasanya lebih menyakitkan daripada sariawan di area mulut lainnya.

Apalagi jaringan yang terluka atau terinfeksi ini ada pada saluran yang membawa makanan dan cairan dari mulut ke lambung.

Sehingga penderita sariawan tenggorokan akan merasakan sakit luar biasa saat mengonsumsi makanan atau minuman.

Untuk itu, bagi yang sedang mengalami sariawan tenggorokan, kamu perlu mengetahui bagaimana cara mengobati sariawan di tenggorokan berikut ini:

  • Minum antibiotik atau obat antijamur jika sariawan di tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Hanya saja penggunaan obat tersebut tidak boleh sembarangan. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • Minum acetaminophen untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan di tenggorokan. Biasanya obat ini tersedia di apotek.
  • Berkumur dengan obat kumur setelah menyikat gigi. 

Selain menggunakan obat sariawan tenggorokan, kamu juga bisa melakukan beberapa berikut ini untuk mengatasinya:

  • Hindari makanan yang terlalu panas dan pedas.
  • Hindari makanan atau minuman yang asam karena bisa membuat sariawan tenggorokan semakin buruk.
  • Hindari makanan yang mengandung ragi.
  • Hindari minum obat-obatan yang bisa mengiritasi tenggorokan, seperti aspirin, ibuproven, dan asam alendronic.
  • Minum minuman yang dingin untuk meredakan luka.
  • Hindari rokok dan alkohol.
  • Berkumur dengan obat kumur yang mengandung bahan alami, yaitu air garam. Cara membuatnya mudah, cukup campurkan 1 cangkir air hangat dengan 1 sendok teh garam. Tunggu hingga suhunya sedikit menurut lalu gunakan untuk berkumur.
  • Menjaga kebersihan mulut.

Kapan Harus ke Dokter?

Sariawan bisa muncul di beberapa area mulut seperti bibir dalam atau lidah.

Namun pada kasus tertentu, sariawan bisa muncul di tenggorokan.

Saat sariawan di tenggorokan muncul, biasanya pasien akan memilih untuk membiarkannya begitu saja.

Padahal jika dibiarkan sariawan dapat menyebar dan membuat keadaanmu semakin buruk.

Untuk itu kamu perlu melakukan beberapa treatment untuk menyembuhkan sariawan di tenggorokan.

Salah satunya dengan hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, makanan asam.

Tapi jika dalam beberapa hari sariawan tak kunjung sembuh dan kamu mengalami gejala lain, sebaiknya segera temui dokter.

Gejala tersebut antara lain:

  • Terdapat ruam.
  • Demam dan menggigil.
  • Rasa sakit luar biasa saat menelan.
  • Maag.
  • Frekuensi kencing berkurang.
  • Jalan napas tertutup yang menyebabkan kesulitan bernapas.
  • Dada terasa sakit.
  • Keluar darah saat batuk atau saat muntah.

Dokter akan membantu untuk menemukan dan menangani penyebab sariawan yang kamu alami. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan diagnosis dan obat yang tepat.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Pertanyaan Seputar Sariawan di Tenggorokan

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan gangguan sariawan tenggorokan yang sebaiknya kamu ketahui.

Apakah sariawan tenggorokan menular?

Apakah sariawan tenggorokan menular?

Sariawan yang muncul di tenggorokan tidak menular.

Sariawan yang muncul di tenggorokan tidak menular.

Meskipun begitu ada baiknya kamu tidak berbagi alat makan dengan orang lain agar risiko terkena sariawan minim.

Apakah boleh minum es saat sariawan?

Ya, boleh minum es saat sariawan.

Ketika tenggorokan mengalami luka, rasa sakit saat menelan tentu membuat kesulitan.

Salah satu cara untuk mengurangi rasa sakit tersebut yaitu dengan minum es.

Dalam kasus sariawan tenggorokan, mengonsumsi atau menghisap es batu sangat dianjurkan untuk menenangkan tenggorokan yang meradang.

Apa saja yang dilarang saat sariawan?

Untuk mencegah sariawan di tenggorokan semakin parah, sebaiknya kamu menghindari beberapa hal berikut ini: 

  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, asam dan pedas.
  • Hindari alkohol.
  • Hindari asap rokok.
  • Jika tidak diperlukan, hindari konsumsi obat yang bisa mengiritasi tenggorokan seperti aspirin, ibuprofen dan alendronic acid.

Sariawan di tenggorokan apakah berbahaya?

Sariawan di tenggorokan biasanya tidak berbahaya dan cenderung merupakan masalah umum yang dapat sembuh dengan perawatan mandiri dan perubahan pola makan.

Namun, jika sariawan tenggorokan berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala yang serius seperti kesulitan bernapas, pembengkakan yang parah, atau demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Penutup

Demikian penjelasan mengenai penyebab sariawan di tenggorokan, lengkap dengan gejala dan cara untuk mengatasinya.

Jika kamu mengalami sariawan tenggorokan yang tidak kunjung sembuh atau disertai gejala serius, segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi medis dan perawatan yang tepat, ya.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
11 Makanan Jadi Pantangan Asam Urat, Waspada!

Istilah medis untuk asam urat adalah gout. Asam urat dimetabolisme dalam tubuh secara alami, namun...

Yosephine Yosephine
6 menit membaca
November 17, 2023
Waspada! Ini Perbedaan Ciri-Ciri Darah Rendah dan Kurang Darah

Jika kamu tiba-tiba merasa mata berkunang-kunang, pusing, lalu pingsan, bisa jadi kamu sedang mengalami ciri-ciri...

Miska Syahirah Miska Syahirah
9 menit membaca
November 17, 2023
Catat, 5 Cara Mencegah Usus Buntu yang Perlu Kamu Ketahui

Masalah pada usus buntu muncul ketika terjadi sumbatan pada salurannya, yang dapat mengakibatkan infeksi di...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca