Tenang, Bunda! Ini 15 Cara agar Anak Cepat Bicara dengan Menyenangkan
Cara agar anak cepat bicara tentu sering dicari tahu oleh para orang tua untuk melatih kemampuan si kecil berbicara.
Maka dari itu, orang tua akan mencoba menerapkan berbagai stimulasi yang sekiranya bisa dilakukan agar anak cepat berbicara.
Sebab, orang tua memiliki peran penting agar anak cepat bicara serta mengembangkan keterampilan berbahasa lainnya pada usia sedini mungkin.
Namun, sebelum melatih kemampuan berbicara pada anak, sebaiknya kita sebagai orang tua menjaga kesehatan terlebih dahulu agar tidak ada penyakit yang mengganggu atau bahkan tertular ke buah hati.
Untuk itu, sebagai orang tua kamu wajib rutin minum air putih setiap harinya dengan dosis minimal 2 liter per harinya.
Selain itu, jangan lupa mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ayah dan bunda, ya!
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, bagaimana cara agar anak cepat bicara secara efektif? Berikut informasi selengkapnya yang bisa disimak di bawah ini.
Cara Agar Anak Cepat Bicara
Kemampuan berbicara merupakan salah satu indikator penting untuk menilai seberapa baik perkembangan seorang anak.
Selain itu, seiring bertambahnya usia berbicara juga menjadi keterampilan dasar yang perlu dikuasai si kecil dengan baik agar semakin unggul dalam proses berkomunikasi dan menciptakan hubungan dengan orang lain.
Keinginan orang tua memiliki anak dengan kemampuan berbicara yang baik juga menjadi kebahagiaan tersendiri.
Jika sudah lancar berbicara, anak dan orang tua akan lebih leluasa untuk berkomunikasi sehingga orang tua akan lebih mudah mengetahui apa yang sedang diinginkan oleh anak.
Terdapat berbagai macam cara yang dapat orang tua terapkan sejak dini sebagai upaya untuk melatih anak lancar berbicara, di antaranya:
1. Mengajak Anak Mengobrol
Stimulus pertama dalam upaya mengajari anak berbicara yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan secara rutin mengajak anak mengobrol.
Hal tersebut dapat diterapkan dengan mengajaknya berbicara dan mengekspresikan tentang kegiatan si kecil dalam keseharian.
Maka, seiring berjalannya waktu, anak akan secara tidak langsung mengikuti kebiasaan berbicara yang dilakukan bersama orang tua.
2. Membacakan Buku Cerita
Langkah efektif dalam mengajak anak untuk belajar bicara selanjutnya yang dapat orang tua terapkan yakni membiasakan kegiatan membaca buku.
Kamu bisa melakukannya secara bertahap dan konsisten.
Kenalkan anak pada buku bacaan yang dilengkapi gambar-gambar menarik, misalnya saat sebelum jadwal anak tidur.
Kebiasaan tersebut juga akan sangat membantu merangsang kemampuan berbicara anak dengan berpikir dan munculnya rasa keingintahuan.
3. Mendengarkan Lagu Anak-Anak
Menggunakan media musik atau lagu anak terbilang cukup efektif untuk menstimulasi kemampuan bicara si kecil.
Sebab, iringan lagu sangat membantu anak untuk menghafal dan mengucapkan lirik yang seringkali didengar.
Oleh karena itu, pilihlah lagu yang ramah untuk anak sesuai usianya yang bersifat edukatif dengan tetap didampingi pengawasan orang tua agar anak merasa lebih bersemangat.
4. Menghindari Kritik Gaya Bicara Si Kecil
Kritik yang orang tua berikan kepada anak yang sedang belajar berbicara secara tidak langsung akan mempengaruhi terhadap menurunnya kepercayaan diri anak untuk berbicara.
Maka dari itu, orang tua sebaiknya memberikan pujian pada anak atas setiap usaha dan pencapaian dalam proses belajar untuk berbicara agar anak bisa merasa dihargai dan lebih terbuka akan yang dilakukan maupun yang dirasakan anak.
5. Mendengarkan Anak
Orang tua dianjurkan untuk selalu memberikan kesempatan waktu dan fokus perhatiannya terhadap anak yang sedang belajar berbicara.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan respon atau tanggapan positif atas setiap pertanyaan dan pernyataan yang anak berikan agar si kecil bisa lebih merasa percaya diri dan dihargai.
6. Membaca E-Book
Untuk memberikan pengalaman membaca yang berbeda, orang tua bisa mencoba untuk menyediakan buku elektronik yang lebih interaktif tentang cerita atau dongeng anak-anak yang dilengkapi gambar-gambar menarik.
Di mana keunggulan menggunakan e-book ini dapat lebih meningkatkan pemahaman anak terhadap fonologi (bunyi bahasa) dan memiliki lebih banyak kosakata dibanding buku biasa.
Baca Juga: 7 Titik Pijat untuk Meredakan Batuk Pilek Anak & Dewasa
7. Membuat Rekaman Video
Orang tua juga bisa mencoba untuk melatih anak berbicara dengan mulai merekam si kecil seperti biasa sambil mengajak ngobrol tentang aktivitasnya sehari-hari.
Kemudian, putar kembali hasil rekaman video tersebut untuk membahasnya bersama si kecil, tentang apa yang dibicarakan.
8. Video Call
Komunikasi secara virtual seperti lewat video call via Skype atau WhatsApp bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa orang tua lakukan agar anak bisa cepat bicara.
Sebab, pada saat melakukan video call dapat menjadi stimulasi anak berkomunikasi untuk mulai berbicara dan mengekspresikan diri pada usia bayi atau balita dengan orang-orang yang ada di dalam tampilan layar.
9. Menghindari Baby Talk
Orang tua dianjurkan untuk menghindari penggunaan bahasa bayi yang terdengar masih cadel dan belum sempurna karena alasan menyenangkan atau menggemaskan.
Sebab, kebiasaan penggunaan bahasa bayi saat berbicara dapat menyebabkan keterlambatan bicara.
Pada saat si kecil menggunakan bahasa bayi, maka orang tua perlu segera memberitahu bagaimana cara pengucapan yang tepat tanpa mengkritik atau memarahi anak.
10. Menyebutkan Nama Benda yang Diinginkan
Ketika menginginkan suatu barang, si kecil cenderung hanya akan menunjuk pada benda tanpa mengucapkan sepatah kata tentang benda yang diinginkan.
Maka dari itu, orang tua harus segera mengajarkan anak untuk menarasikan barang yang diminta dengan mengucapkan nama benda secara berulang kali sampai anak bisa mengucapkannya dengan benar dan mengerti yang diucapkan.
11. Beri Anak Pilihan
Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan beberapa pilihan kepada si kecil untuk menyebutkan nama hal yang diinginkan anak.
Agar anak bisa memilih yang dia inginkan dan lebih termotivasi untuk menunjuk atau menggunakan gestur tubuh lainnya sampai bisa menyebutkan suatu hal yang diinginkan dengan benar.
Baca Juga: Alami! 10 Cara Mengatasi Batuk Kering, Dewasa dan Anak-Anak
12. Bermain di Luar Rumah
Dengan sesekali mengajak si kecil berinteraksi dan berbicara di luar rumah juga dapat orang tua lakukan untuk mengenalkan berbagai hal baru kepada anak.
Cara tersebut akan sangat efektif untuk membuat si kecil bisa mengucapkan lebih banyak kosakata baru sehingga anak pandai berbicara.
Namun, ingat ya, bunda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar si kecil terhindar dari penyakit.
Apabila sudah terkena bakteri dan kuman, si kecil bisa terkena penyakit seperti diare atau penyakit kulit, lho!
Apabila si kecil sudah terlanjur terjangkit penyakit yang mengganggu kesehatannya, segera konsultasi dengan dokter, ya.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
13. Bermain Sambil Belajar
Cara efektif selanjutnya untuk merangsang anak agar cepat bicara adalah dengan mengajaknya bermain bersama orang tua serta orang di lingkungan sekitar anak.
Dengan mengajak bermain anak dapat mendengarkan dan berinteraksi dengan lebih baik.
Selain itu, dapat membuat anak belajar kosa kata baru beserta arti dari kata tersebut dengan cara yang lebih menyenangkan.
14. Membatasi Waktu Menonton TV dan Main Gadget
Memberikan terlalu banyak waktu untuk menonton TV dan main gadget ternyata dapat menjadi salah satu faktor penyebab si kecil mengalami keterlambatan berbicara.
Maka dari itu, dengan menerapkan teknik ini ketika anak sudah berlebihan dalam menggunakan TV dan gadget dapat meningkatkan interaksi dengan orang tua dan orang disekitarnya. sehingga akan sangat membantu melatih keterampilan berbicara menjadi lebih baik.
15. Terapi
Jika sampai usia 3 tahun anak belum bisa bicara dengan jelas dan masih terbata-bata, sebaiknya segera melakukan terapi.
Sebab, semakin dini anak melakukan terapi, perawatan untuk terlambat bicara bisa dilakukan secepat mungkin sehingga mempercepat peluang keberhasilan anak bisa berbicara lancar.
Kamu ingin berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan terapi?
Yuk, konsultasi aja di Rey! Gak pakai lama!
Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet.
Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.
Emang boleh se-sat-set ini? Boleh, dong!
Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Baca Juga: 8 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak Terbaik
Pertanyaan Seputar Melatih Anak Bicara
Setelah mengetahui alternatif seputar berbagai cara menarik dan menyenangkan yang dapat dilakukan orang tua untuk membuat anak bisa cepat berbicara.
Adapun beberapa pertanyaan yang sering menjadi kekhawatiran orang tua terkait perkembangan kemampuan bicara anak dalam seperti di bawah ini.
Paling Lambat Anak Bisa Bicara Umur Berapa?
Pada dasarnya, setiap anak memiliki kecepatan perkembangan berbicara yang berbeda-beda.
Setidaknya, terdapat 1 dari 5 anak berusia 3 tahun akan mengalami keterlambatan dalam berbicara, di mana pada kondisi tersebut hanya akan bersifat sementara.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan membandingkan perkembangan berbicara si kecil dengan anak lainnya.
Serta fokuslah terhadap berbagai upaya yang dapat membantu meningkatkan keterampilan si kecil dalam berbicara dengan berkonsultasi ke dokter anak.
Apakah Normal Anak Umur 3 Tahun Belum Bisa Bicara?
Pada umumnya, perkembangan bicara anak-anak usia 12-8 bulan, bayi dan balita seharusnya sudah harus bisa berbicara setidaknya 20 kata atau lebih.
Kemudian keterampilan bicara saat menginjak usia 2-3 tahun kosakata anak akan bertambah dengan mulai mengerti saat orang tua menyampaikan perkataan yang ditujukan kepadanya.
Selanjutnya, memasuki umur 3 tahun, kemampuan anak sudah bisa dikatakan lancar bicara sehingga dapat melakukan dialog serta percakapan secara timbal balik.
Jika dalam tahap perkembangan bicara anak terjadi keterlambatan bahasa pada anak berusia 3 tahun. Maka kondisi tersebut bukanlah hal yang normal dan tidak boleh disepelekan.
Sebab, dalam kasus tersebut disinyalir anak mengalami telat bicara atau speech delay yang harus segera mendapatkan penanganan serius.
Penutup
Itu lah cara agar anak cepat bicara yang dapat diterapkan oleh orang tua melalui berbagai aktivitas sehari-hari yang menarik dan menyenangkan bersama si kecil.
Selain itu, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kemampuan anak dalam berbicara, orang tua juga sangat dianjurkan untuk bisa berkonsultasi dengan dokter anak agar mengetahui solusi yang paling sesuai dengan kondisi si kecil.
Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!
Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.