Apa itu Sunscreen? Ini Fungsi, Cara Pakai, dan Manfaatnya!

Apa itu Sunscreen? Ini Fungsi, Cara Pakai, dan Manfaatnya!
Yosephine
Yosephine
May 9, 2022
8 menit membaca

Pasti sudah tidak asing lagi dengan skincare bernama sunscreen, bukan?

Sunscreen adalah salah satu produk fundamental yang perlu dipakai agar wajah tetap sehat. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Tapi, sebenarnya apa sih sunscreen itu? 

Seberapa penting memakai sunscreen bagi kulit? Kapan sih waktu yang tepat untuk menggunakannya? Bagaimana cara pemakaian yang benar?

Yuk, kita kupas tuntas di pembahasan berikut ini ya!

Apa Itu sunscreen?

apa yang dimaksud dengan sunscreen

Sunscreen atau yang juga disebut sebagai tabir surya merupakan jenis produk perawatan untuk melindungi kulit dari efek sinar UV. 

Sinar UV yang berasal dari matahari ini berpotensi merusak kulit. Dampak terburuknya ialah bisa menyebabkan kanker kulit. 

Maka dari itu, kulit perlu dilindungi oleh sunscreen. 

Sunscreen memiliki banyak jenis tekstur, mulai dari bentuk gel, lotion, spray, hingga foam. 

Ada banyak jenis sunscreen yang memang diproduksi untuk untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Jenis kulit yang berbeda juga wajib memakai jenis kandungan sunscreen berbeda pula, sesuai kebutuhan tiap kulit.

Apa manfaat dari Sunscreen?

Nah, setelah sudah tahu apa itu sunscreen, mungkin muncul pertanyaan: “Sebenarnya, untuk apa sih manfaatnya?” 

Yuk, langsung saja simak kegunaan sunscreen berikut ini:

Melindungi kulit dari sinar UV

Sebenarnya sinar matahari punya manfaat baik untuk tubuh. Salah satunya ialah mendorong pembentukan vitamin D

Tapi matahari juga memancarkan sinar UV yang buruk untuk kulit.

manfaat sunscreen melindungi dari sinar UV

Sinar UV terbagi menjadi beberapa jenis yaitu sinar UVA, UVB, dan UVC. Ketiganya punya ciri berbeda. Berikut uraiannya:

Sinar UVA

Sinar UV ini memiliki gelombang terpanjang sekitar 315-400 nm. 

Karena itu, sinar UVA bisa menembus berbagai lapisan, mulai dari lapisan ozon, awan, sampai sela-sela pintu dan jendela rumah.

Sinar UVA memberikan efek jangka panjang bagi kulit, seperti memunculkan keriput, menghilangkan kekenyalan kulit, meningkatkan risiko penuaan dini, hingga meningkatkan risiko kanker kulit.

Sinar UVB

Panjang gelombang sinar UVB berkisar 280-315 nm. 

UVB tidak menembus lapisan awan dan hanya sedikit saat cuaca berawan atau mendung. Namun, UVB tetap memberikan dampak tidak sehat pada kulit. 

Sinar UVB bisa membuat kulit menggelap, seperti terbakar, sensitivitas kulit meningkat, hingga memicu terjadinya inflamasi penyebab jerawat.

Sinar UVC

Sinar UVC memiliki gelombang cahaya terpendek berkisar 180-280 nm. 

Gelombangnya yang pendek ini membuat sinar UVC tidak bisa menembus lapisan ozon dan tidak membahayakan bagi kulit. 

Nah, salah satu manfaat sunscreen adalah melindungi kulit dari paparan radiasi UV yang buruk bagi kulit. 

Terlebih Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan indeks UV tinggi, jadi harus hati-hati ya.

Membuat warna kulit merata

Pernah memiliki warna kulit tidak merata? 

Misalnya, beberapa bagian kulit wajah terlihat lebih gelap dibanding kulit terdekatnya? 

Atau bisa juga muncul flek hitam padahal tidak berjerawat? 

Warna lebih gelap atau munculnya flek hitam bisa menyebabkan warna kulit tidak merata. 

Hal tersebut akibat terpapar sinar UV.

Manfaat sunscreen ini akan membuat kulit terlindungi dan tetap terjaga. Warna kulit pun tampak lebih merata.

Mencegah kulit terbakar

Fungsi lain dari pemakaian sunscreen ialah mencegah kulit terbakar. 

Saat terlalu lama beraktivitas di luar ruangan, kulit wajah akan memerah.

Jika dibiarkan terus-menerus, kulit akan menjadi terbakar dan belang. 

Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? 

Nah, dengan pemakaian sunscreen, kulit wajah akan terlindungi. 

Beraktivitas di luar ruangan pun jadi tidak was-was akan kulit terbakar.

Mengurangi risiko kanker kulit

Terlalu lama terkena sinar matahari bisa menyebabkan sunburn.
Sunburn ialah masalah kulit yang terjadi akibat terpapar sinar matahari yang berlebihan. 

Hal ini merupakan salah satu tanda kerusakan DNA. 

DNA kulit yang telah mengalami kerusakan secara terus-menerus akan menyebabkan masalah serius, seperti kanker kulit.

Terkena sunburn 1 kali dalam 2 tahun saja bisa meningkatkan risiko kanker kulit hingga 3x lipat dibanding jika tidak pernah sunburn. 

Nah, penggunaan sunscreen akan mencegah dampak ini. Kamu bisa gunakan sunscreen setiap hari untuk meminimalisir risiko kanker kulit. 

Mencegah penuaan dini

Siapa sih yang ingin terlihat tua sebelum waktunya? Nah, hal itu bisa kamu cegah dengan rajin menggunakan sunscreen pada wajah. 

Penuaan dini ini bisa diakibatkan oleh kolagen yang terus menurun akibat paparan sinar matahari. 

Kalau sudah begini, bisa menyebabkan munculnya tanda penuaan dini.

Beberapa tanda yang terlihat ialah kulit kering, muncul bintik hitam, munculnya garis halus, kulit kasar, flek hitam, kulit yang mengendur, hingga keriput di wajah. 

Mencegah komedo

Masalah kulit yang satu ini bisa menjadi sangat mengganggu dan mengakibatkan rasa kurang percaya diri. 

Menggunakan sunscreen bisa meminimalisir timbulnya komedo, lho!

Kok bisa? Salah satu penyebab komedo muncul dilatarbelakangi oleh paparan sinar matahari secara langsung. 

Bagi kamu yang rentan berjerawat, sudah pasti wajib pakai sunscreen ya. 

Tapi pastikan kamu pilih sunscreen sesuai kondisi kulit wajah kamu.

Menjaga kesehatan kulit

Selain mencegah berbagai masalah kulit, sunscreen juga sangat baik untuk merawat kesehatan kulit. Bagaimana bisa? 

Penggunaan sunscreen akan membuat kandungan kolagen, elastin, hingga keratin di wajah tetap terjaga. 

Sunscreen akan menjaga kandungan alami kulit dari pengaruh cahaya yang bisa mengurangi atau merusaknya. 

Memakai sunscreen akan membuat kulit tetap sehat. 

Kapan sunscreen dipakai?

Menurut sejumlah penelitian Dermatologi, sunscreen wajib dipakai setiap hari, terutama saat akan melakukan aktivitas di luar ruangan. 

Waktu saat sinar UV sangat kuat sekitar jam 10 pagi sampai jam 3 sore. 

Di waktu-waktu tersebut, usahakan untuk memakai sunscreen.

Pemakaian tetap dilakukan saat berada di daerah dekat air, berpasir, bersalju, atau saat berenang yang menurut kulit itu lebih dingin. 

Mengapa? Di daerah tersebut, risiko terkena sinar UV lebih besar karena elemen-elemennya mampu merefleksikan sinar matahari. 

Berikut beberapa tips waktu pemakaian untuk lebih maksimal:

  • Gunakan sunscreen 20-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruang.
  • Pakai sunscreen meski berada di dalam ruang, terutama siang hari.
  • Jika sedang berada di luar ruang, pakai kembali sunscreen setiap 2 jam sekali.
  • Jika kulitmu kering, pakai sunscreen 15 menit sebelum ke luar ruang.

Sunscreen digunakan setelah apa?

Urutan pemakaian sunscreen, ini memang sering membingungkan. 

Padahal urutan ini merupakan faktor untuk membuat sunscreen bekerja dengan maksimal.

Dermatologis bersertifikasi menyarankan pemakaian sunscreen dilakukan terakhir dari step pemakaian skincare. 

Jadi, semua tergantung pada rangkaian skincare yang kamu gunakan. 

Misalnya, kalau kamu menggunakan moisturiser pada akhir rangkaian perawatan kulitmu, sunscreen bisa kamu gunakan setelah itu.

Apapun yang dipakai di atas sunscreen akan mengurangi efektivitasnya. 

Jadi, gunakan step skincare lain, seperti day cream, terlebih dahulu, baru dilapisi dengan sunscreen. 

Baca Juga: 9 Manfaat Sunscreen untuk Kulit dan Kecantikan

Bagaimana cara pemakaian sunscreen?

Berikut tata cara memakai sunscreen agar lebih maksimal:

Pilih sunscreen sesuai SPF, minimal SPF 30

Sunscreen adalah sebuah produk dengan kandungan SPF yang berbeda-beda. Kandungan SPF ini beragam mulai dari SPF 15 sampai SPF 100. 

Tapi, apa itu SPF?

SPF adalah Sun Protector Factor, yaitu ukuran standar perlindungan oleh sunscreen untuk kulit dari pancaran sinar UVB. 

Dermatologis menyarankan untuk memakai sunscreen minimal SPF 30.

Berikut beberapa kadar SPF dan penjelasannya:

  • SPF 15, untuk melindungi kulit dari sinar UVB sebanyak 93%.
  • SPF 30, untuk melindungi kulit dari sinar UVB sebanyak 97% (di dalam atau di luar ruang). 
  • SPF 50, untuk melindungi kulit dari sinar UVB sebanyak 97% (terutama di luar ruang). 
  • SPF 100, untuk melindungi kulit dari sinar UVB sebanyak 100%.

Kocok sunscreen sesaat sebelum digunakan

Langkah ini berfungsi untuk mencampurkan seluruh kandungan partikel dalam sunscreen yang mungkin telah menggumpal. 

Tidak hanya yang bentuk lotion, jenis sunscreen bentuk spray atau tube juga perlu dikocok terlebih dahulu. 

Dengan begitu, kandungan sunscreen akan menyerap lebih baik.

Gunakan sebanyak 2 jari

Penggunaan tabir surya yang benar ialah dengan mengambilnya sebanyak 2 jari tangan (jari telunjuk dan tengah). 

Setelah itu, oleskan secara merata searah jarum jam sambil memijat kulit.

Dalam bentuk spray, semprotkan sunscreen dan usap residu sampai menyerap dengan sempurna. 

Gunakan sampai permukaan kulit wajah merata. 

Pakai kembali sunscreen

Saat berada di luar ruang, oleskan sunscreen setiap 2 jam sekali. 

Mengapa? Sebab penggunaan sekali saja belum tentu bisa melindungi kulit sepenuhnya. 

Namun, jika sedang berada di bawah terik sinar matahari, oleskan sunscreen setiap 30-60 menit sekali. 

Semakin tinggi paparan sinar matahari, maka semakin tinggi pula intensitas pemakaian sunscreen.

Apa perbedaan sunscreen dan sunblock?

Banyak yang keliru menyamakan antara sunscreen dan sunblock, padahal keduanya punya perbedaan. Berikut perbedaannya:

Cara kerja

Cara kerja dari sunscreen dan sublock ini cukup berbeda. 

Sunscreen bekerja dengan mengurangi dan menyerap sinar UV, kemudian mengubahnya menjadi energi panas melalui kulit.

Berbeda dengan sunblock yang bekerja dengan cara memantulkan sinar dari kulit. 

Dengan begitu, sinar matahari tidak bisa menembus kulit. 

Bisa disebut, sunblock merupakan pelindung matahari secara fisik dari UVB. 

Sedangkan sunscreen dirancang untuk melindungi dari UVA.

Cara pemakaian

Sunscreen perlu dioleskan dengan baik pada kulit sampai menyerap. 

Sebab sunscreen akan bekerja lebih baik saat semua kandungan terserap. 

Sedangkan sunblock, perlu kamu pakai dengan tebal karena bertindak sebagai penghalang fisik. 

Persamaannya, keduanya perlu dioleskan secara merata pada kulit.

Kandungan bahan

Sunscreen mengandung satu atau lebih kandungan bahan aktif yang bergantung pada reaksi kimia. 

Kandungan ini yang akan menyerap sinar UV, mudah dioleskan, dan tidak meninggalkan residu putih. 

Sedangkan sunblock mengandung bahan mineral yang memiliki kemampuan untuk menghalangi sinar UV secara fisik. 

Konsistensinya lebih tebal dan lebih susah diaplikasikan pada kulit. 

Wajibkah memakai sunscreen?

Wajib! Semua orang perlu memakai sunscreen. 

Entah itu wanita, pria, remaja, maupun anak-anak di atas usia 6 bulan. 

Sunscreen sangat penting dipakai setiap hari. 

Bahkan jika kamu tidak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. 

Saat di ruang tertutup, di rumah, di kantor, atau dalam kendaraan, sinar UV tetap bisa masuk.

Kaca rumah, kantor, atau mobil dirancang untuk menangkal gelombang UVB, tapi belum bisa melindungi dari UVA. 

Karena itulah, wajib memakai sunscreen di manapun sedang berada.

Penutup

Nah, bagaimana? Sudah lebih mengerti tentang apa itu sunscreen? 

Bagaimanapun, sunscreen adalah skincare yang wajib dipakai untuk melindungi kulit. 

Manfaatnya sangat banyak, namun perlu digunakan dengan cara yang benar ya agar hasilnya maksimal. 

Kamu punya pengalaman seputar penggunaan sunscreen? Yuk, sharing di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 23, 2022
5 Cara Menemukan Passion, Apa Bedanya dengan Bakat dan Hobi?

Meski menemukan passion tidak mudah, namun ada banyak cara menemukan passion yang bisa kita lakukan....

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
February 28, 2023
Ampuh! 11 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa dengan Cepat

Sariawan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat puasa, bahkan terasa lebih perih....

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
April 27, 2023
15 Cemilan Sehat untuk Diet, Lezat, dan Bergizi!

Cemilan sehat apa saja yang cocok untuk kamu yang sedang menjalani diet? Tidak perlu khawatir,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca